Ikan hias apa yang cocok dipelihara untuk pemula?
Pertanyaan seperti ini sebenarnya sangat umum sekali. Terutama bagi pemula yang suka ikan hias tapi bingung mau pelihara yang mana.
Berikut ini ada beberapa pertimbangan yang bisa Anda jadikan acuan kalau bingung ingin memelihara ikan apa.
Budget
Ini nih, hal yang paling utama. Pastikan Anda sudah rencanakan keuangan untuk hobi ini secara matang.
Pertama, Anda mesti menentukan media pemeliharaan (kolam atau aquarium). Bisa juga menggunakan media lain seperti pakai bak fiber atau kolam terpal.
Pastikan Anda sudah menghitung secara rinci berapa budget yang akan Anda keluarkan. Yang pasti, memelihara ikan di kolam budgetnya lebih mahal. Dan lagi butuh lahan tersendiri.
Selain itu, biaya listrik juga harus jadi perhitungan. Misal, head pump yang wajib hidup 24 jam, lampu dari pagi sampai sore, atau aerator yang juga non-stop (jika menggunakan).
Budget makanan juga harus jadi pertimbangan. Soalnya ikan juga makhluk hidup, sehingga makan tak ada jadwal liburnya. Kecuali kalau Anda memelihara ikan-ikan yang kuat.
Jika Anda memelihara ikan kecil, urusan makannya paling hanya pelet saja. Cuma kalau ikan predator, Anda wajib memberi makanan hidup secara berkala, di mana itu cukup menguras budget.
Kalau Anda sudah memperkirakan detail budgetnya, dan sudah memilih media pemeliharaan. Selanjutnya menentukan jenis ikan hias apa yang ingin Anda pelihara.
Ikan Kolam
Banyak jenis ikan kolam cantik yang bisa Anda pelihara, misalnya koi. Atau kalau Anda suka ikan predator, mayoritas ikan predator bertubuh besar juga bisa dirawat di kolam. Sebut saja, arapaima gigas, aligator, red tail catfish, belida, pari dan lainnya.
Patokannya, jika ingin memelihara ikan yang bisa tumbuh besar, sebaiknya gunakan kolam.
Untuk pemula, sebaiknya peliharalah ikan yang cukup kuat di segala kondisi air, dan juga ikan yang gampang perawatannya.
Cobalah pelihara ikan koi. Anda bisa membeli yang murah saja dulu, ikan koi lokal. Koi lokal sudah beradaptasi dengan kondisi air Indonesia, sehingga ketahanannya sudah teruji, daripada ikan koi Jepang. Meskipun harus diakui, kualitas ikan koi Jepang lebih baik secara keseluruhan. Tapi sebenarnya budidaya Koi lokal seperti dari Blitar, itu juga tak kalah cantik.
Selain koi memiliki corak yang cantik, ikan ini pun relatif mudah perawatannya dan tidak rewel urusan makan.
Ikan Aquarium
Nah, untuk ikan hias aquarium ini banyak sekali jenis yang bisa dipelihara pemula. Umumnya ikan hias yang bertubuh kecil, dan yang bisa terlihat keindahannya dari samping. Kalau kolam bisa terlihat keindahannya dari atas, sehingga ikan yang menonjol dari segi ukuran serta corak pada bagian punggung, cocok sekali memeliharanya dalam kolam.
Ukuran aquarium juga menentukan berapa banyak ikan yang bisa Anda pelihara. Sebenarnya tidak ada rumus pasti mengenai jumlah ikan dengan ukuran tank. Tapi, semakin besar ukuran akuarium akan semakin baik.
Begitu pun dengan jenis ikannya. Semakin besar ikan, semakin besar pula kebutuhan ruang geraknya.
Ikan hias yang cocok dipelihara untuk pemula di aquarium seperti:
- Maskoki
- Cupang
- Lemon
- Black ghost
- Manfish
- Ikan-ikan jenis tetra
Ikan yang Mudah Perawatannya
Banyak ikan hias untuk pemula yang kuat dan gampang perawatannya. Misalnya saja ikan cupang.
Belakangan, ikan ini sedang booming. Selain ikan ini cantik, cupang juga bisa dibesarkan di toples. Jadi, Anda tak usah repot menggunakan aerator atau menyediakan aquarium besar.
Ikan kecil lain seperti guppy atau jenis molly juga perawatannya relatif mudah.
Setup Tank Standar
Jika Anda ingin mulai memelihara ikan dalam akuarium, setidaknya Anda butuh akuarium, head pump serta filternya.
Perlengkapan tambahannya, Anda bisa beli lampu aquarium atau hiasan untuk mempercantik tampilan.
Setup Kolam Standar
Untuk kolam, Anda perlu ruang filter khusus, pump, serta aerator. Anda bisa cari tahu ikan apa saja yang bisa hidup tanpa aerator pada Artikel Ini.
Kalau tidak ingin membuat ruang filter, Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan filter tabung yang dijual di pasaran.
Filtrasi pada kolam sangat membantu dalam menjaga kondisi air agar tidak keruh, maupun mengatasi masalah lumut pada kolam.
Walaupun setup kolam standar terlihat sederhana, tapi percayalah, Anda akan menghabiskan budget yang cukup besar.
Kalau Anda mau hemat, Anda tak perlu membuat kolam dari semen. Anda bisa akali dengan membuat kolam dari plastik terpal, yang penyangganya terbuat dari bambu atau pipa pvc.
Baca Juga: Kendala Umum yang Dihadapi Seputar Pemeliharaan Ikan Dalam Aquarium
Kesimpulan
Ikan hias apa yang cocok dipelihara untuk pemula? Tentunya bergantung pada beberapa faktor seperti di atas.
Yang penting jangan paksakan memelihara ikan hias jika budget atau medianya tidak cocok dengan selera Anda.
Mulailah memelihara ikan-ikan kuat dan gampang perawatannya, termasuk urusan makannya. Ingat, memelihara ikan itu bukan perkara sehari atau dua hari, jangan sampai Anda memelihara hanya karena nafsu saja.
Jangan lupa, belilah ikan dalam jumlah sedikit dulu. Jangan langsung banyak. Dan cobalah dengan ikan-ikan yang harganya murah.
Tanyakan pada penjual mengenai kecocokan ikan (tankmate). Kadang, ikan kalau dicampur belum tentu cocok, bisa saja saling menyerang. Misal Anda memelihara ikan louhan, tentu tidak cocok jika satu tank dengan ikan guppy, bisa habis guppy dimakan louhan.
Baca Juga: Apa Bisa Memelihara Ikan di Fish Bowl?
Pastikan mencari ilmunya dulu tentang ikan yang ingin Anda pelihara. Agar nantinya Anda tidak mengalami banyak kendala di tengah jalan.
Ingat, memelihara ikan adalah hobi, bukan suatu hal yang justru merepotkan!