
Cara Memelihara Ikan Cardinal Tetra (Panduan Lengkap) – Cardinal Tetra adalah ikan hias yang cukup populer di Indonesia. Bagi yang baru mulai memelihara ikan hias pun dapat dengan mudah merawat ikan cantik ini.
Jenis tetra memang terkenal karena kekuatannya, dan lagi, ia termasuk salah satu ikan yang mudah untuk dipelihara. Bahkan termasuk ikan yang bisa hidup meski tanpa bantuan aerator.
Namun jika ingin memeliharanya di aquarium, sebaiknya rawatlah lebih dari seekor, karena ikan ini termasuk ikan sosial yang suka bergerombol. Lagipula, cardinal tetra akan semakin terlihat keindahannya saat berenang bersama-sama.
Di samping keelokan rupanya, cardinal tetra juga mudah Anda temui di toko-toko ikan hias yang ada di Indonesia. Itu karena budidaya ikan cantik ini sudah begitu mendunia. Bahkan, rasanya aquarium air tawar komunitas tidak lengkap tanpa kehadiran ikan mungil ini.
Well, kalau Anda berencana ingin membeli ikan kardinal tetra, Anda perlu mengetahui dulu seluk-beluk ikan ini. Agar ikan tumbuh maksimal, kebutuhannya tercukupi dan kesehatannya pun terjaga. Simak panduan lengkap cara memelihara ikan cardinal tetra berikut ini!
Cara Memelihara Cardinal Tetra
Cardinal Tetra memiliki nama latin Paracheirodon axelrodi, merupakan ikan sosial dari keluarga Characidae. Mereka juga terkenal dengan sebutan “Red Neon Tetra” karena memang hampir mirip dengan ikan neon tetra yang terkenal itu.
Jenis tetra ini amat populer karena harganya yang murah, serta banyak yang menjualnya di toko ikan hias.
Ikan ini berasal dari Orinoco dan Negro Rivers di Amerika Selatan, yang juga benua bagi kebanyakan jenis tetra. Walaupun ada juga yang ditemukan di Amerika Tengah dan Afrika.
Ikan ini cenderung damai dan dapat berbaur ke dalam akuarium komunitas yang memiliki tempramen sama. Oleh karena itu, ikan hias ini sangat cocok menjadi peliharaan bagi Anda yang masih pemula soal urusan pemeliharaan ikan.
Jika merawatnya dengan baik, kardinal tetra mampu menemani hidup Anda sampai lima tahun kedepan.
Karakteristik
Cardinal Tetra adalah salah satu jenis ikan hias yang suka bergerombol, semakin banyak jumlahnya dalam kelompok, semakin baik untuk ikan ini. Asalkan, Anda juga sesuaikan dengan ukuran tank.
Anda akan melihat ikan ini berenang secara berkelompok di bagian tengah dan permukaan aquarium. Ikan ini tak suka berdiam diri di dasaran, dan bukanlah tipe ikan penyendiri atau tukang ngumpet.
Saat ikan memeliharanya hanya satu ekor, ia bisa stres dan menjadi pemalu. Hal tersebut berpotensi membuat warna ikan jadi tak cerah lagi.
Selain itu, ikan juga akan mudah terintimidasi oleh jenis lain yang lebih agresif, karena ikan ini tak mampu mempertahankan diri.
Mereka akan jauh lebih percaya diri saat berada di tengah-tengah kelompoknya. Oleh sebab itu, sebaiknya memelihara ikan ini lebih dari satu ekor dalam aquarium.
Pada dasarnya, ikan ini bertempramen damai seperti pada kebanyakan jenis tetra lain. Sehingga ikan ini gampang sekali berbaur dengan jenis lain yang damai.
Ciri Fisik Cardinal Tetra
Umumnya, ikan kecil ini hanya bisa tumbuh sampai 5-6 cm saja. Tergolong ikan kecil memang, tapi yang menjadi daya tarik utamanya adalah warnanya yang mencolok.
Tubuh ikan ini biasanya berwarna biru dan merah. Garis merah membentang di sepanjang sisi bawah dari kepala ke ekor, sedangkan garis biru berada tepat di atasnya. Warnanya cenderung mencolok.
Selain biru dan merah, Anda juga dapat menemukan perpaduan warna emas dan perak pada jenis ini.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa spesies ini dapat mengubah warna mereka juga.
Sirip mereka yang kecil bisa dibilang kurang menarik jika dibandingkan ikan hias lain.
Untuk membedakan jenis jantan dan betina pada cardinal tetra cukup sulit. Paling Anda dapat membedakannya saat melihat betina membawa telur, karena mereka akan memiliki tubuh bulat.
Jika ingin membudidayakan ikan ini, Anda tidak perlu repot melakukan identifikasi gender. Anda cukup menyatukan sejumlah besar ikan dalam satu media. Nanti mereka akan menemukan sendiri pasangannya masing-masing.
Cara Membedakan Cardinal Tetra dan Neon Tetra
Banyak yang keliru dalam mengidentifikasikan cardinal dan neon tetra, karena memang memiliki warna yang hampir sama.
Perbedaan utamanya terletak pada garis merah di tubuh. Garis merah Neon Tetra hanya berjalan setengah jalan pada tubuh mereka, dan garis birunya juga kurang begitu cerah. Sedangkan cardinal tetra garis merahnya full sepanjang badan.
Aquarium Ideal
Selain memahami seluk-beluk ikan, Anda juga perlu tahu cara memelihara cardinal tetra yang baik dan benar. Salah satunya urusan pemilihan tank.
Dengan memahami habitat alami ikan, akan sangat membantu Anda dalam menyiapkan aquarium yang ideal untuk mereka.
Di habitat alaminya, ikan ini mendiami wilayah perairan hutan, anak sungai dangkal, serta anak sungai yang mengalir ke sungai besar di Amerika Selatan.
Anda dapat menirukan habitat alami cardinal tetra pada aquarium, dengan memberikan tanaman serta bebatuan yang tersebar di dasar aquarium.
Untuk menambah kesan alami, Anda bisa memberinya substrat seperti pasir. Terserah, mau pasir halus atau kasar, karena pada dasarnya tetra bukan ikan dasaran, sehingga mereka tak terlalu mempedulikan substrat.
Yang tak kalah penting adalah menyediakan ruang kosong untuk mereka berenang. Berhubung tetra suka bergerombol, maka mereka membutuhkan cukup ruang untuk bergerak bebas kesana-kemari.
Ingat, ikan ini adalah perenang yang berkelompok, sehingga saat bergerombol daya tarik ikan menjadi pemandangan utama akuarium.
Cardinal tetra ini merupakan fauna yang sangat cocok berada pada aquarium aquascape. Banyak aquascaper yang mengandalkan ikan ini sebagai fauna aquascape mereka.
Salah satu alasannya karena aquascape memiliki tema warna hijau, yang pastinya kontras dengan warna cardinal tetra. Selain itu, tubuhnya yang kecil juga akan membuat kesan pemandangan jadi begitu besar.
Pencahayaan begitu penting pada cara memelihara ikan cardinal tetra yang baik. Ikan kecil nan cantik ini bisa Anda berikan cahaya yang cukup. Tujuannya untuk mengekspos keindahan warna ikan, serta membuatnya nyaman seperti di habitat alaminya.
Anda bisa memberinya cahaya redup atau cukup terang. Tak masalah Anda mau pilih yang mana.
Kalau Anda menanam tanaman air juga, maka Anda membutuhkan pencahayaan dengan spek yang lebih tinggi. Artinya mengikuti kebutuhan pencahayaan tanaman air. Lebih lanjut, Anda bisa baca cara memilih lampu akuarium.
Selain bebatuan, dekorasi dan tanaman juga bisa jadi tempat ideal untuk ikan berlindung. Namun sebaiknya Anda gunakan tanaman, karena saat ikan stres, mereka akan berteduh di bawah tanaman.
Beberapa tanaman yang cocok dengan cardinal tetra seperti Anubias Nana, Amazon Swords dan Java Fern. Selain cantik, tanaman air tersebut juga mudah dalam perawatannya.
Ukuran aquarium ideal untuk cardinal tetra setidaknya memuat 75 liter air. Paling tidak itu cukup untuk menampung 6 ekor tetra.
Jika ingin menambah ikan, Anda bisa tambahkan 7 liter air per ekor sebagai patokan.
Parameter Air Ideal
Yang tak kalah penting dalam cara memelihara ikan cardinal tetra adalah menyediakan air yang baik, serta menjaga parameter air agar tetap ideal.
Untuk pemeliharaan ikan hias dalam aquarium, kualitas air yang baik akan menentukan kesehatan serta pertumbuhan ikan. Air yang kotor dapat berdampak buruk bagi biota dalam aquarium.
Anda harus menjaga suhu air setidaknya dalam rentang 23 sampai 28 derajat Celcius. Jika di bawah itu, maka Anda sebaiknya menggunakan water heater untuk menaikkan suhu.
Sebaliknya, gunakanlah chiller jika suhu terlalu hangat.
Untuk pengukuran suhu air, Anda bisa gunakan termometer yang dijual di toko-toko ikan hias.
Tingkat keasaman ideal untuk ikan cardinal tetra antara pH 6 sampai 7. Anda bisa mengeceknya dengan pH tes.
Perhatikan mengenai pergantian air. Pergantian air mutlak diperlukan untuk membuang limbah dalam aquarium.
Gantilah air setidaknya seminggu sekali, paling banyak 30 persen dari total tank. Selambat-lambatnya Anda bisa kuras dua minggu sekali dengan persentasi pergantian air yang sama.

Tankmates
Spesies yang damai ini cocok untuk akuarium komunitas. Artinya ia bisa bergabung dengan berbagai jenis maupun dengan sejenisnya.
Ikan ini suka hidup berkelompok, oleh karena itu Anda sebaiknya memelihara 5 sampai 6 ekor paling sedikit.
Anda perlu menghindari ikan yang bersifat agresif maupun teritorial. Misalnya ikan rainbow shark, ikan ini bisa sangat agresif terhadap tetra, bahkan bisa berujung pada kematian tetra.
Selain itu, hindari juga ikan predator maupun ikan-ikan bermulut besar. Berhubung jenis tetra ini berukuran kecil, besar kemungkinan ia bisa jadi mangsanya.
Beberapa jenis tankmates yang cocok dengan cardinal tetra seperti: Neon Tetra, Zebra Danios, Hatchetfish, Moly, Dwarf Gourami, Manfish dan Guppy.
Baca Juga:
Makanan Ikan Cardinal Tetra
Cardinal Tetra bersifat omnivora, dan akan memakan apa saja yang Anda masukkan ke dalam aquarium.
Ada banyak jenis makanan ikan yang tersedia di pasaran, masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan. Harganya pun bervariatif.
Lebih mudahnya, Anda bisa berikan pelet khusus tetra. Pelet ini diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan cardinal tetra.
Untuk variasinya, Anda bisa memberikan sayuran yang dipotong kecil-kecil, maupun makanan beku seperti cacing dan udang.
Berapa kali cardinal tetra diberi makan dalam sehari?
Anda bisa beri makan dua kali sehari dengan porsi yang habis dimakan dalam dua menit.
Jangan sampai ada pakan tersisa terlalu lama dalam air, karena akan berakibat buruk bagi kualitas air.
Kesimpulan
Ikan hias cardinal tetra sangat cocok dipelihara oleh pemula, karena termasuk ikan yang kuat dan cantik secara penampilan.
Selain itu, ikan ini pun bertempramen damai, sehingga cocok dipelihara di akuarium komunitas.
Secara umum, cara memelihara ikan cardinal tetra termasuk dalam kategori mudah. Asalkan tidak mengabaikan kebutuhan dasar seperti oksigen, pakan dan kualitas air.
Itulah penjelasan lengkap tentang cara memelihara ikan cardinal tetra. Jangan ragu untuk bertanya kepada ahli lain yang sudah berpengalaman dalam perawatan, sehingga Anda mempunyai referensi yang lebih kaya.