Cara Memilih Lampu Akuarium yang Tepat Serta Jenis-jenisnya – Saat Anda melihat akuarium, hal pertama yang mungkin Anda perhatikan adalah ikan, dekorasi, atau bahkan tanaman mewah. Tapi Anda tidak pernah memperhatikan soal pencahayaan, padahal cara memilih lampu akuarium yang tepat merupakan elemen penting yang membuat akuarium menjadi hidup.
Pencahayaan Akuarium
Karena pencahayaan sangat penting, maka Anda perlu memberi perhatian besar saat memilih lampu yang tepat.
Lampu untuk akuarium merupakan investasi yang tidak dapat Anda abaikan. Tidak peduli seberapa hebat peralatan lainnya, tanaman dan ikan Anda tidak akan pernah tumbuh dengan baik tanpa penerangan yang diperlukan.
Di habitat alaminya, makhluk-makhluk air ini pun mendapat pasokan cahaya dari sinar matahari. Nah, lampu ini berperan sebagai penyuplai cahaya pengganti matahari, meskipun tak dapat digantikan sepenuhnya.
Saat Anda memilih sistem pencahayaan, pastikan pencahayaan tersebut memiliki spektrum warna yang tepat.
Berbagai jenis ikan memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi jangan terburu-buru membeli hanya karena harga yang murah, atau berdasarkan keinginan Anda saja.
Di sisi lain, terlalu banyak cahaya juga berpotensi menimbulkan alga, apalagi kalau akuarium Anda diletakkan di depan jendela yang terkena sinar matahari.
Untuk itu, pemilihan lampu yang tepat berdasarkan kebutuhan penghuni akuarium mutlak diperlukan.
Intinya, harus selalu ada keseimbangan antara penampilan akuarium, kebutuhan tanaman, dan kebutuhan ikan Anda.
Cara Memilih Lampu Akuarium yang Tepat
Pertama-tama, Anda perlu mencari tahu pencahayaan apa yang dibutuhkan akuarium Anda.
Umumnya aquarist menggunakan beberapa jenis lampu untuk berbagai kebutuhan. Tentunya dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Seperti jenis lampu akuarium berikut:
Lampu fluoresen (Neon/TL)
Jika Anda memiliki akuarium kecil yang tidak terlalu dalam dan tanaman tidak membutuhkan terlalu banyak cahaya, Anda dapat memilih lampu fluoresen biasa.
Lampu jenis fluoresen (Neon/TL) tidak akan menghasilkan panas berlebih, jadi tidak akan mempengaruhi suhu air.
Di sisi lain, tanaman pun tetap dapat cahaya yang mereka butuhkan, namun intensitasnya tak terlalu berlebihan.
Biasanya lampu fluoresen yang digunakan untuk akuarium adalah jenis T5 dan T8.
Lampu LED
Harga lampu LED bisa jadi lebih mahal, oleh karena itu banyak orang ragu untuk membelinya. Meski begitu, LED lebih hemat energi dan tahan lama, dan lagi Anda bisa memilih intensitas dan warna yang tepat.
Jenis lampu LED lain yang kerap digunakan dan sangat populer saat ini ialah jenis high power led (HPL). Lampu ini intensitasnya lebih kuat dari lampu led biasa, tapi harganya juga lebih mahal.
Anda bisa gunakan lampu LED untuk akuarium sedang dan besar. Tentunya sesuaikan juga dengan banyaknya mata lampu.
Lampu CFL
Selain itu, lampu CFL (Compact Fluorescent Lamp) bisa juga menjadi pilihan. Tipe ini menghasilkan panas sedang, memberi cahaya yang intens, tetapi tidak terlalu banyak mengonsumsi energi.
Tapi, karena bentuk yang seperti lampu bohlam pada umumnya, sehingga agak sulit untuk menempatkannya di akuarium. Anda perlu membuat tempat lampu untuk memasangnya.
Lampu Metal Halide
Untuk akuarium besar dengan pencahayaan yang membutuhkan pencahayaan intens, Anda membutuhkan lampu jenis Metal Halide (MH). Bahasa kerennya “lampu tembak”.
Lampu jenis tersebut memang menghasilkan panas yang dapat mengubah suhu air, tetapi juga akan menerangi akuarium Anda secara keseluruhan.
Kelemahannya, lampu jenis ini membutuhkan penyeimbang, seperti kipas atau chiller untuk menstabilkan panas yang dihasilkan lampu. Jika tidak, suhu air akan naik dan tidak bagus buat kondisi ikan di dalamnya.
Dari segi harga, lampu Metal Halide lebih mahal dan lumayan boros listrik. Tetapi Anda dapat menyiasatinya dengan memasang pengatur waktu untuk memastikan lampu hanya menyala selama waktu tertentu.
Lampu Khusus Akuarium Pabrikan
Belakangan mulai berkembang lampu-lampu akuarium pabrikan yang memang di desain khusus untuk kebutuhan akuarium. Harganya pun bervariasi tergantung intensitas dan spektrum warnanya.
Bahkan, lampu pabrikan ini ada yang dilengkapi pengatur waktu dan kecerahan tersendiri!
Lampu pabrikan ini bisa jadi pilihan yang tepat, karena Anda tak perlu pusing setting lampu. Jadi, tinggal pasang dan beres!
Penempatan Sistem Pencahayaan Akuarium
Setelah Anda tahu cara memilih lampu akuarium yang tepat beserta jenis-jenisnya, selanjutnya adalah bagaimana penempatannya.
Pemasangan tergantung sepenuhnya pada jenis akuarium yang Anda miliki. Ikan dan tanaman tidak akan terpengaruh oleh pengaturan selama Anda menyediakan apa yang mereka butuhkan.
Selain itu, ingatlah bahwa Anda harus memutuskan berapa banyak lampu yang Anda perlukan sebelum melakukan setting. Dan pastikan Anda menyediakan dudukan lampu yang tepat di atas akuarium.
Cara paling sederhana untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membeli akuarium dengan tudung. Biasanya penutup ini sudah memiliki tempat khusus untuk menaruh lampu.
Selain itu, Anda tidak perlu mengkhawatirkan tentang kabel yang kusut maupun kerapihannya, karena tudung akuarium ini biasanya sudah menyediakan tempat khusus untuk sistem kelistrikan seperti kabel.
Beberapa jenis lampu led khusus akuarium kini telah dilengkapi dengan dudukan yang bisa disetting sesuai lebar akuarium. Lampu seperti ini lebih praktis lagi, karena Anda tak perlu pusing memikirkan tempat atau dudukan lampu.
Di samping rumah lampu, Anda juga perlu memperhatikan penempatan. Anda bisa tempatkan lampu di mana cahayanya dapat menyebar sempurna. Misalnya persis di tengah-tengah akuarium.
Tujuan penempatan ini pastinya untuk membuat seisi akuarium terang, karena cahayanya menyebar.
Tetapi, kalau Anda ingin spot tertentu yang dapat terang berlebih, Anda bisa menyiasatinya sesuai keinginan.
Kalau Anda mempunyai jenis tanaman yang membutuhkan intensitas cahaya yang berbeda-beda, Anda bisa atur tata letak tanaman.
Contohnya tanaman yang butuh pencahayaan tinggi dapat Anda letakkan agak dekat dengan lampu. Sedangkan yang butuh cahaya rendah bisa Anda tempatkan di bawahnya.
Jika Anda sudah terlanjur membeli lampu akuarium dengan cahaya yang high, Anda bisa mengakalinya dengan menempatkan lampu agak tinggi dari permukaan air.
Kesimpulan
Cara memilih lampu akuarium yang tepat sangat berpengaruh bukan hanya untuk penampilan akuarium, tetapi bagi makhluk di dalamnya.
Sebelum membeli lampu, pastikan Anda tahu kebutuhan yang tepat untuk ikan maupun tanaman Anda. Itu yang paling penting!
Meskipun lampu dianggap peralatan akuarium yang sepele, tapi beberapa jenis tanaman air maupun ikan membutuhkan cahaya untuk tumbuh.
Contohnya tanaman air, mereka dapat berfotosintesis karena adanya cahaya, jika tidak, tanaman akan layu dan mati.
Anda juga perlu ingat, beberapa tipe lampu seperti MH, itu menghasilkan panas yang akan mengganggu suhu air. Sehingga, Anda perlu kipas atau chiller untuk menstabilkannya.
Jika Anda ingin membeli lampu sejak awal, Anda bisa menyesuaikan calon penghuni akuarium. Misalnya Anda ingin membuat aquascape, pastikan Anda memilih tanaman yang membutuhkan intensitas cahaya serupa.
Itulah panduan singkat mengenai bagaimana cara memilih lampu akuarium yang tepat. Semoga membantu!