Dalam memelihara ikan hias di aquarium rumah, ada beberapa peralatan penunjang yang dapat mempercantik sekaligus memenuhi kebutuhan ikan. Berikut bahasan tentang alat-alat aquarium dan fungsinya.
Jika memelihara dengan alat-alat aquarium seadanya, bukan berarti itu tidak bisa, bisa saja tetapi risikonya ikan akan mudah stres dan mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit.
Selain peralatan, Anda juga perlu tahu kebutuhan ikan terlebih dahulu sebelum memeliharanya.
Seperti beberapa ikan yang suka arus yang kuat, tapi ada juga yang tidak menyukainya. Jadi, Anda bisa tahu apa saja yang dibutuhkan dalam perawatannya.
Well, pada artikel kali ini kita akan spesifik membahas tentang alat-alat aquarium dan fungsinya, agar ikan senantiasa nyaman dan yang terpenting bisa tumbuh sehat.
Mesin Aerator dan Batu Gelembung
Alat-alat aquarium dan fungsinya yang pertama dan paling umum adalah mesin aerator beserta batu gelembungnya (airstone).
Mesin aerator dibutuhkan oleh mayoritas ikan hias. Meskipun ada beberapa jenis ikan yang kuat hidup tanpa aerator.
Sebagai makhluk hidup, ikan juga membutuhkan asupan oksigen yang baik, dalam hal ini ia membutuhkan oksigen terlarut dalam air.
Mesin aerator dapat menciptakan oksigen yang ikan butuhkan, tetapi alat tersebut membutuhkan selang serta batu gelembung untuk memecah oksigen agar hasilnya lebih halus, sehingga arus menjadi tidak terlalu kuat.
Ikan-ikan yang biasa diberi oksigen oleh penjual sebelumnya, umumnya akan rentan jika dipelihara tanpa oksigen.
Mungkin Anda pernah mengalami momen saat membeli ikan di penjual ikan terlihat aktif, namun pas dibawa ke rumah ikan menjadi lemas.
Itu sebabnya karena ikan masih berdaptasi dengan lingkungan, bisa juga karena ia kekurangan oksigen.
Selain itu, manfaat memberikan aerator di aquarium ialah menambah nafsu makan ikan. Kekurangan oksigen dapat menyebabkan ikan lesu dan tidak berselera untuk makan. Akibatnya pertumbuhannya jadi lambat.
Untuk menggunakan peralatan penunjang hidup ini, Anda bisa menghidupkannya selama 24 jam nonstop.
Head Pump dan Box Filter
Selain mesin aerator, mesin penyedot atau head pump juga penting untuk mengalirkan air ke tempat filtrasi.
Di samping bisa mendistribusikan air, beberapa head pump juga bisa disetting untuk menciptakan arus.
Jika Anda sudah memiliki head pump, maka Anda juga perlu tempat filter untuk menyimpan media filtrasi.
Di dalam box filter bisa disediakan berbagai macam media penyaringan, seperti kapas dacron, bio ball, arang aktif atau media lainnya.
Setiap penghobi biasanya punya racikan khusus mengenai media filter ini, agar aquarium senantiasa bersih dan kualitas air tetap baik.
Ada beberapa jenis tipe filtrasi yang bisa Anda gunakan, seperti filter atas, samping, under gravel, canister maupun filter bawah.
Cara kerja head pump dan box filter adalah sebagai berikut, air disedot head pump, kemudian dialirkan ke box filter, setelah melalui proses filtrasi, air dijatuhkan kembali ke tank utama. Itu untuk yang menggunakan filter tipe atas.
Berbeda lagi dengan yang menggunakan sistem sump (filter bawah), jadi air di permukaan dijatuhkan ke bawah dengan memanfaatkan gravitasi, kemudian air melalui proses filtrasi, air yang sudah bersih lalu diangkat lagi ke atas menggunakan head pump.
Kegunaan head pump dan filter box ini adalah untuk memastikan kondisi air tetap jernih, menjaga parameter air dan memberikan perputaran air yang baik.
Lampu
Dengan dua peralatan aquarium di atas saja sebenarnya sudah cukup, tapi kalau Anda ingin menambah cantik aquarium, Anda bisa berikan lampu.
Selain untuk memperindah, pada beberapa jenis aquarium, lampu ini sangat penting perannya, seperti untuk aquascape dan aquarium terumbu (coral reef).
Dan lagi, lampu juga berguna sebagai indikator waktu bagi ikan. Beberapa ikan nokturnal akan mengira waktu sudah malam ketika lampu aquarium mati, sehingga ia mulai aktif.
Ada beberapa jenis lampu yang umum digunakan untuk aquarium, seperti HPL (High Power Led), Metal Halide, lampu UV, Submersible (lampu celup), Neon (T5) dan lainnya. Semua punya fungsi masing-masing sesuai kebutuhan.
Jika hanya memelihara ikan saja tanpa tanaman air, lampu neon atau led bercahaya rendah juga sudah cukup menerangi seisi akuarium.
Tapi kalau Anda memelihara tanaman juga, maka Anda perlu menyediakan lampu dengan spesifikasi khusus.
Lampu bisa Anda nyalakan selama 6 sampai 8 jam sehari, atau dari pagi hingga sore.
Chiller
Chiller adalah pendingin yang fungsinya mampu menurunkan suhu air. Mesin ini berguna untuk menurunkan suhu air jika terlalu tinggi.
Kalau memelihara ikan air tawar, umumnya Anda tidak membutuhkan alat ini, karena suhu di Indonesia masih cocok dengan banyak jenis ikan hias. Kecuali, jika Anda memelihara ikan hias yang berasal dari wilayah yang bersuhu air dingin.
Chiller sangat berguna untuk yang memelihara ikan hias air laut dan terumbu karang, serta untuk aquascape.
Soalnya, untuk memelihara ikan air laut dan terumbunya lebih ideal pada suhu 22 sampai 28 derajat, sedangkan suhu air Indonesia bisa melonjak sampai angka 32 derajat Celcius.
Sebagai alternatif, Anda bisa gunakan AC ruangan yang penempatannya dekat aquarium, atau bisa juga pakai kipas khusus aquarium.
Namun kelemahan menggunakan kipas adalah ia mampu menguapkan air secara cepat, kurang bagus kalau digunakan untuk aquarium air laut, karena akan membuat air tambah asin.
Sebagai informasi saja, chiller ini harganya lumayan mahal serta mengonsumsi daya listrik lumayan besar, sehingga tak ada salahnya Anda memakai peralatan alternatif seperti di atas untuk menurunkan suhu air.
Water Heater
Sebaliknya, Anda membutuhkan water heater untuk menaikkan suhu air. Jika Anda rasa air terlalu dingin, Anda bisa menggunakan water heater ini.
Air yang terlalu dingin, dapat menyebabkan white spot pada ikan, hal ini terjadi umumnya pada ikan hias tropis.
Biasanya, water heater sangat berguna untuk menstabilkan suhu air, dan juga untuk keperluan karantina ikan.
Kalau tidak ingin menggunakan water heater, sebenarnya bisa juga Anda siasati dengan menggunakan lampu celup. Jadi lampu yang tahan air bisa Anda celupkan langsung di aquarium. Lampu ini akan menghasilkan panas yang akan mempengaruhi suhu air juga.
Cuma jika aquarium Anda besar, lampu celup tidak akan berpengaruh signifikan.
Jangan salah, water heater khusus akuarium ya! Kalau water heater untuk mandi, Anda bisa gunakan Solahart Handal.
Termometer
Chiller maupun water heater tidak akan berguna tanpa bantuan termometer air.
Sama seperti termometer pada umumnya, fungsinya adalah mengukur suhu air.
Anda bisa membeli termometer raksa maupun yang digital. Cuma yang digital harganya agak mahal dan menggunakan baterai jam.
Peralatan Pelengkap Aquarium Lainnya
Selain alat-alat aquarium dan fungsinya di atas, terdapat perlengkapan lain yang tak kalah penting.
Peralatan lainnya yang juga berguna seperti wave maker untuk menciptakan arus, protein skimmer untuk membuang limbah pada aquarium air laut dan alat tes air untuk mengukur parameter air.
Media lain yang juga berguna seperti garam ikan dan bakteri starter.
Garam dapat bertindak sebagai anti jamur dan menghindarkan ikan dari berbagai penyakit, sedangkan bakteri starter dapat mempercepat pertumbuhan bakteri baik yang bisa mengurai kotoran dalam aquarium (filtrasi alami).
Itulah alat-alat aquarium dan fungsinya yang merupakan penunjang untuk menjalankan aquarium rumahan. Semoga informasi ini bermanfaat buat Anda!
Referensi lainnya: