Kendala Umum yang Dihadapi Seputar Pemeliharaan Ikan Dalam Aquarium – Dalam memelihara ikan hias, pasti sobat akan mengalami kendala-kendala.
Nah, kali ini Solahart Handal mau coba sharing tentang apa saja kendala yang sering dihadapi dalam memelihara ikan hias.
Yang paling umum seperti:
- Penyakit White Spot,
- Ikan hilang keseimbangan,
- Ikan hilang nafsu makan,
- Aquarium dipenuhi lumut
- Sirip ikan grepes,
- Ikan menyendiri / berpisah dari kelompok,
- Ikan sering lompat atau berusaha keluar aquarium
Mari kita bahas satu per satu!
Penyakit White Spot
Penyakit ini biasa disebut ich atau white spot, di mana tubuh ikan dipenuhi titik-titik putih yang membuat ikan gatal.
Selain itu, ikan juga kerap kali menggesekkan badannya ke kaca atau materi dalam aquarium lainnya.
Jika tak diatasi dengan segera, lambat laun ikan akan mati.
Penyebab penyakit white spot pada ikan biasanya karena:
Kualitas air buruk, Suhu terlalu dingin, Kedatangan ikan lain yang menularkannya
Solusi untuk masalah ini sebenarnya agak sulit. Tetapi beberapa orang menyarankan seperti:
Langsung memisahkan ikan dalam tank ke kolam karantina, lalu berikan garam dan obat khusus white spot.
Tambahkan juga aerator pada kolam karantina, serta naikkan suhu air dengan heater.
Ikan Hilang Keseimbangan
Apakah sobat pernah melihat ikan berenang terbalik? Jika iya, itu tandanya ikan hilang keseimbangan.
Selain itu, ikan juga tak bisa mengontrol arah saat berenang.
Biasanya ini karena kaget dengan kondisi air baru, atau mabok sehabis perjalanan jauh.
Solusinya, seharusnya sobat melakukan aklimasi terlebih dahulu sebelum memasukkan ikan ke tank baru. Tujuannya agar ikan bisa beradaptasi dengan kondisi air yang sudah ada.
Caranya, biarkan ikan dengan plastiknya mengambang di tank baru selama beberapa menit, lalu perlahan masukkan air lama sedikit demi sedikit ke dalam plastik. Jika dirasa ikan sudah cukup beradaptasi, baru lepaskan ke tank baru.
Lebih detail mengenai proses aklimatisasi ini, Anda bisa baca di: cara memasukkan ikan baru
Jika sudah terlanjur masuk aquarium, cobalah sobat berikan oksigen secara maksimal. Dengan memperbanyak aerator. Lambat laun ikan akan segar kembali.
Solusi lain, sobat bisa berikan garam ikan secukupnya saja. Biasanya ikan mabok karena kandungan amoniak tinggi dalam air.
Ikan Hilang Nafsu Makan
Kehilangan nafsu makan pada ikan bisa terjadi karena beberapa hal, seperti:
- Stres
- Takut dengan ikan lain
- Sakit
- Pakan tidak cocok
Kalau sudah begitu, sobat mesti cari tahu dulu penyebabnya. Jika disebabkan stres, coba sobat tambahkan oksigen dan bakteri starter.
Kadar oksigen yang kurang bisa menyebabkan nafsu makan ikan berkurang, akibatnya pertumbuhan jadi lambat.
Kalau karena tekanan dari ikan lain, sobat mesti memisahkan ikan.
Kalau karena sakit, ikan mesti dipindahkan ke aquarium karantina.
Kalau karena pakan tidak cocok, sobat bisa ganti diet yang cocok. Cari informasinya!
Aquarium Dipenuhi Lumut
Kendala dalam pemeliharaan ikan hias yang satu ini cukup membuat stres penghobi. Apalagi jika lumut sudah menutupi kaca dan tumbuhan.
Algae Bloom terjadi karena pertumbuhan yang tak terkontrol, terkena paparan matahari tak langsung, ataupun terkena cahaya lampu yang redup.
Solusinya, sobat bisa menggunakan obat anti lumut. Atau menaburkan garam ikan.
Solusi lainnya, sobat bisa menggunakan jasa cleaning crew atau hewan pembersih aquarium.
Membersihkan kaca aquarium saat menguras juga bisa menghilangkan lumut secara signifikan. Atau sobat bisa membeli magnet pembersih lumut kaca di toko ikan hias terdekat.
Kalau mau simpel, sobat langsung saja pindahkan akuarium ke dalam ruangan yang tak terjamah cahaya matahari.
Sirip Ikan Grepes
Selanjutnya untuk kendala seputar mengenai pemeliharaan ikan hias didalam aquarium yaitu:
Sirip ikan yang grepes akan menganggu keseimbangan ikan. Selain itu membuat ikan jadi tak cantik lagi.
Meskipun sirip bisa tumbuh kembali, namun kita tak bisa membiarkannya terlalu lama.
Penyebab sirip grepes bisa karena tiga hal. Pertama, karena digigit ikan lain, kedua karena penyakit, ketiga karena tergores aksesoris akuarium yang tajam.
Jika grepes karena digigit ikan lain, maka sobat mesti memisahkan ikan tersebut. Terserah siapa yang dipindahkan.
Kalau karena penyakit, maka sobat mesti melakukan pengobatan dengan segera.
Terakhir, kalau karena tergores, maka sobat mesti membuang material yang sekiranya berbahaya.
Biasanya material yang tajam tidak hanya membuat sirip ikan robek, tetapi bisa juga merusak sisik ikan.
Bayangkan kalau sobat memelihara ikan arwana, sisiknya satu saja ada yang tergores, akan sangat merugikan!
Ikan Menyendiri
Ikan yang menyendiri atau berpisah dari kelompoknya, sebenarnya belum tentu ikan itu sakit atau stres.
Misalnya, ikan sumatera atau ikan manfish jika dipelihara sendiri, mereka akan cenderung memisahkan diri. Itu memang sudah karakternya.
Bisa juga karena ikan merasa terintimidasi dengan ikan lainnya.
Tapi kalau memang memisahkan diri karena sakit, solusinya adalah mengkarantinanya segera.
Pada kasus ringan, oksigen ekstra juga bisa mengatasi masalah ikan menyendiri.
Sedikit saran, kalau sobat ingin membeli ikan, pastikan ikan tersebut aktif dan mau makan.
Ikan Sering Lompat
Ikan yang sering lompat bisa karena dua hal. Pertama karena stres, kedua karena dikejar ikan lain.
Tapi dalam beberapa jenis, melompat adalah salah satu keahlian ikan. Seperti jenis gabus dan lele, ikan ini suka lompat.
Jika ikan lompat karena stres, maka sobat coba perbaiki parameter air. Penyebab stres paling umum adalag karena kadar amoniak dalam air tinggi.
Kalau karena dikejar-kejar ikan lain, maka sobat harus segera memisahkannya.
Solusi lain ialah dengan memberikan penutup pada akuarium, agar ikan yang lompat tidak keluar. Bisa juga menambahkan media seperti substrat, bebatuan atau gua-gua buatan untuk ikan bersembunyi.
Baca Juga: Pertimbangan Memelihara Ikan Hias Air Laut
Mungkin itu saja dulu mengenai kendala umum yang dihadapi seputar pemeliharaan ikan hias di aquarium. Semoga solusinya bisa membantu sobat!