15 Ikan Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Dekat-dekat! – Bumi memiliki beragam jenis hewan dengan kemampuan menakjubkan, termasuk bagaimana cara mereka berburu mangsanya.
Kita mengenal beberapa hewan pemangsa darat seperti harimau, beruang, serigala dan lainnya yang begitu ganas. Tetapi bagaimana dengan makhluk-makhluk air?
Ikan adalah salah satu hewan dengan sistem pertahanan, maupun penyerangan untuk berburu mangsa yang mengagumkan. Tetapi, tak jarang hal itu juga dapat berakibat fatal bagi manusia, terutama jika mereka mendapat ancaman.
Lalu apa saja hewan air yang mengerikan tersebut? Berikut 15 jenis ikan paling berbahaya di dunia yang sebaiknya jangan didekati!
1. Pari Listrik
Electric ray alias pari listrik, adalah jenis hewan yang dapat mengeluarkan energi listrik. Mereka mendiami laut beriklim sedang di seluruh dunia.
Ada berbagai jenis pari yang dapat mengeluarkan energi listrik. Kisaran pelepasan listrik juga bervariasi tiap jenisnya. Misalnya, sengatan Marbled electric ray, tegangannya dapat mencapai 220 volt.
Ikan ini memiliki dua organ elektrogenik yang sangat efektif berbentuk ginjal. Mereka dapat menghasilkan dan menyimpan listrik melalui kontraksi otot.
Namun, pari listrik hanya akan mengeluarkan listrik saat merasa terancam, maupun untuk memburu mangsanya.
Pari listrik biasanya mendiami dasar laut (ikan dasaran), mengubur tubuhnya dengan lumpur atau pasir. Warnanya yang coklat tua, mirip dengan pasir laut, sehingga ia terlihat menyerupai lingkungan sekitar. Hal Ini dapat membantunya bersembunyi dari pemangsa.
2. Lionfish
Selain tampilannya yang garang, sistem pertahanan ikan ini juga tak kalah seramnya. Ikan lion memiliki sirip yang beracun, yang apabila tersengat, akan menimbulkan rasa sakit luar biasa, bengkak, sekaligus kesulitan bernapas dan mual.
Sehingga, lionfish bukan hanya berbahaya bagi mangsanya, tapi juga untuk manusia. Namun, beberapa penghobi ikan hias air laut, kerap memelihara ikan ini sebagai koleksi aquarium mereka.
Wilayah persebaran hewan ini berada sepanjang perairan Indo-pasifik. Namun belakangan samudra Atlantik juga menjadi rumah mereka.
3. Sapu-sapu
Mungkin Anda merasa heran kenapa ikan sapu-sapu masuk dalam daftar ikan paling berbahaya di dunia.
Memang ikan ini tidak bisa menyerang manusia maupun ikan lain secara langsung, namun sifatnya yang invasif inilah yang akan menghabisi suatu habitat.
Jika ikan ini masuk dalam satu habitat baru, mereka akan makan apa saja yang ada, sehingga tak meninggalkan sisa untuk ikan endemik.
Dengan begitu, keberlangsungan hidup ikan asli pun terancam, karena sumber makanan telah habis.
Selain itu, kekuatan bertahan hidup dan perkembang biakannya yang cepat, menambah parah keadaan. Bahkan, sapu-sapu mampu bertahan pada kondisi air tercemar sekali pun.
Lihatlah sungai-sungai yang tercemar limbah, mungkin ikan lain sudah tidak ada yang betah, tapi biasanya sapu-sapu masih eksis menghuni sungai tersebut.
Itu sebabnya beberapa negara telah melarang ikan asli perairan Amazon ini untuk masuk ke negara mereka.
Tapi, beberapa jenis sapu-sapu justru menjadi peliharaan, karena bentuknya yang unik serta coraknya yang lucu. Sapu-sapu termasuk ikan air tawar yang bisa hidup tanpa aerator. Selain itu, hewan ini juga mampu bertindak sebagai hewan pembersih aquarium.
4. Stonefish (Ikan Batu)
Stonefish atau ikan batu, merupakan ikan dasaran yang habitatnya tersebar sepanjang lautan tropis, bersama bintang laut dan hewan dasaran lainnya. Racun mereka termasuk yang paling kuat dari semua ikan dan bisa berakibat fatal bagi manusia.
Mereka dapat berkamuflase dengan sangat baik, sehingga mangsanya tak akan mengira kehadiran ikan ini. Bahkan, manusia pun bisa saja menginjak ikan ini, karena mereka tidak terlihat jelas.
Parahnya, hewan air ini tidak akan menjauh jika ada yang mendekat, malah akan menegakkan duri punggung berbisa yang cukup kuat untuk menembus sepatu bersol karet.
Kemampuan inilah yang berguna sebagai bentuk pertahanan dari pemangsa, sekaligus dapat melukai korbannya.
Baca Juga: Ikan Hias Cantik Tapi Murah
5. Hiu Putih
Sudah jelas, dari gigi-giginya saja hewan ini terlihat sangat mengerikan. Begitu pun dengan kekuatan gigitannya yang dapat merobek daging mangsanya dengan mudah.
Saking ganasnya hewan air ini, hiu putih sering menjadi tokoh yang mengerikan dalam film-film besar. Kenyataannya, memang benar mereka tidak segan-segan untuk menyerang manusia.
Oleh karena itu, beberapa pantai pun memberikan tanda larangan khusus untuk tidak berenang, karena banyaknya ikan hiu putih yang berkeliaran.
6. Belut Moray
Daftar selanjutnya dalam ikan paling berbahaya di dunia adalah Belut Moray. Moray eel atau belut moray, merupakan predator lautan yang cukup ganas dan berbahaya. Ia tak sungkan untuk segera menyerang manusia bila merasa terusik.
Yang membuatnya berbahaya, adalah kekuatan gigitannya, serta giginya yang tajam-tajam. Dengan kemampuannya ini, belut moray akan dengan mudah melukai mangsanya.
Ada lebih dari 80 spesies belut moray. Perairan tropis dan sub-tropis yang dangkal, merupakan habitat alami belut laut ini. Mereka akan mencari celah bebatuan maupun terumbu karang, untuk bersembunyi dan menjebak mangsa.
Jadi, besar kemungkinan untuk manusia berinteraksi dengannya secara langsung.
Baca Juga: Cara Memelihara Fire Eel
7. Belut Listrik
Selain ikan pari yang mengandung listrik, belut air tawar ini pun memiliki kandungan listrik pada tubuhnya, yang akan keluar jika merasa terancam maupun berburu mangsa.
Belut ini dapat menghasilkan daya listrik yang tidak main-main, mereka bisa mengeluarkan daya sampai 860 volt (sumber).
Selain sebagai bentuk pertahanan dan untuk memburu mangsa, Electrophorus electricus juga menggunakan kemampuan ini sebagai elektrolokasi untuk navigasi berbagai keperluan.
Sungai Amazon dan sungai Orinoko merupakan habitat alami belut listrik. Sungguh hewan air dengan kemampuan menakjubkan!
8. Ikan Buntal
Ikan buntal alias Puffer, swellfish, atau blowfish, adalah salah satu anggota dari sekitar 90 spesies ikan dari famili Tetraodontidae, terkenal karena kemampuannya mengembang seperti bola ketika mendapat gangguan.
Wilayah persebaran ikan ini banyak ditemukan di perairan hangat dan sedang di seluruh dunia. Tidak cuma lautan, beberapa jenis pun ada yang menghuni air payau dan air tawar.
Puffer memiliki kulit yang keras, berduri dan gigi yang menyatu membentuk struktur, seperti paruh dengan belahan pada tengah setiap rahang.
Jenis terbesar dapat tumbuh sampai 90 cm, tetapi umumnya lebih kecil dari itu.
Yang membuat ikan buntal berbahaya adalah racunnya. Racun tetrodotoxin milik ikan buntal, terkandung pada organ dalam tubuhnya. Oleh karena itu, Puffer termasuk Ikan yang beracun jika dimakan.
Jika masuk ke dalam tubuh manusia, bisa mengakibatkan efek yang fatal, hingga berujung kematian.
Namun, masyarakat Jepang kerap mengonsumsi ikan buntal (Fugu sebutan orang Jepang) sebagai hidangan mewah. Tidak semua koki dapat mengolahnya, karena yang bersertifikat saja yang bisa mengolah ikan Fugu ini.
9. Candiru
Candiru (Vandellia cirrhosa), adalah ikan lele parasit tanpa sisik dari famili Trichomycteridae yang mendiami perairan Sungai Amazon.
Hewan air ini memiliki tubuh transparan, dan perawakannya mirip seperti belut. Hanya saja tubuhnya sangat kecil, panjangnya hanya sekitar 2,5 cm saja.
Ikan candiru, dapat masuk ke rongga insang ikan lain untuk memakan darahnya. Bahkan, terkadang mereka juga bisa menyerang manusia, dengan memasuki uretra orang yang sedang mandi maupun berenang.
Begitu masuk, ia mengeluarkan duri pendek pada penutup insangnya. Hal itu dapat menyebabkan peradangan, pendarahan, dan bahkan kematian pada korban.
Selain itu, karena warnanya yang transparan dan tubuhnya mungil, menjadikan candiru sulit terlihat. Sehingga, ia termasuk sebagai salah satu ikan paling berbahaya di dunia.
10. Piranha
Ikan paling berbahaya di dunia berikutnya adalah Piranha. Keganasan ikan asal sungai Amazon ini sudah sangat melegenda. Itu karena kemampuannya untuk berburu secara berkelompok, dan gigi-gigi setajam silet yang menghiasi rahangnya.
Dan lagi, kekuatan gigitannya pun dapat mengoyak mangsa dengan mudah. Bayangkan saja, ikan piranha memiliki kekuatan gigitan sekitar 25-30 kali berat tubuhnya sendiri.
Dengan begitu, ikan predator yang berbahaya ini dapat melumat hewan besar dengan mudah. Tambah lagi, kelompok dalam jumlah besar membuatnya melahap mangsa lebih cepat lagi.
Pada habitat alaminya, piranha memakan bangkai ikan, krustasea, dan biji-bijian. Tapi piranha lapar akan menyerang apapun yang ada dekat mereka.
Kabar baiknya, serangan piranha terhadap manusia ini jarang terjadi. Mereka cenderung akan menghindari manusia jika mendekat.
Belakangan, ikan piranha juga menjadi peliharaan favorit para penghobi ikan predator. Itu karena cara makan berkelompoknya yang terlihat ganas dan rakus.
Jenis piranha yang biasa menjadi peliharaan adalah jenis Red Belly atau perut merah.
11. Hiu Banteng
Selain hiu putih, hiu banteng merupakan salah satu jenis ikan hiu paling berbahaya yang hidup dalam lautan hangat di seluruh dunia.
Tidak seperti spesies hiu lainnya, makhluk laut ini dapat melakukan perjalanan melalui perairan tawar. Mereka memiliki ginjal yang secara khusus dapat beradaptasi. Hal itulah yang membantu mereka bertahan hidup di air tawar.
Adaptasi khusus ini, membuat hiu banteng lebih berbahaya daripada hiu lainnya. Karena, mereka dapat berburu di sungai dan danau, tidak hanya di laut. Sehingga, peluang penyerangan terhadap manusia jauh lebih tinggi daripada hiu lainnya.
Hiu banteng adalah predator yang sangat cepat dan agresif. Buruan mereka seperti penyu, moluska, burung, krustasea, dan lumba-lumba.
Tetapi, mereka juga memiliki kecenderungan untuk menyerang apapun yang ada di depannya, termasuk jenis hiu lain dan manusia.
12. Ubur-ubur Kotak
Hewan air ini juga begitu beracun dan mematikan. Bahkan, jika manusia yang tersengat, racunnya akan mempengaruhi jantung dan sistem saraf. Sehingga, kemungkinan besar korban akan meninggal karena gagal jantung sebelum mencapai pantai.
Hewan ini memiliki nama ubur-ubur kotak karena sesuai dengan bentuknya yang mirip kubus. Hewan ini tersebar di seluruh Samudera Indo-Pasifik.
Mereka memiliki 15 tentakel setiap sisi tubuhnya. Tentakel ini bisa mencapai panjang 3 meter dan mengandung lebih dari 5.000 sel penyengat.
So, wapadalah jika melihat hewan ini!
13. Wels Catfish
Ikan jenis lele ini merupakan ikan yang berasal dari perairan Eropa Tengah dan Timur. Mereka mendiami danau hangat, serta perairan yang berarus lambat.
Ikan tersebut dapat tumbuh hingga mencapai panjang 5 meter dan berat lebih dari 300 kg.
Ikan lele Wels adalah predator yang sangat agresif. Mulut mereka berisi barisan gigi setajam silet. Mangsa utamanya adalah ikan, katak, serangga dan burung air.
Tapi jika mendapat ancaman, mereka juga bisa menyerang manusia. Terdapat beberapa laporan tentang serangan lele ini terhadap manusia.
Namun, ternyata ada juga yang menjadikan ikan ini sebagai lele hias untuk dipelihara, layaknya red tail catfish.
14. Payara (Ikan Vampir)
Jika ikan Piranha saja sudah cukup berbahaya, bagaimana dengan predatornya?
Ya, ikan Vampir atau payara (Hydrolycus scomberoides) ini, merupakan predator ganas yang juga memangsa ikan kecil dan Piranha. Payara menjadi ikan paling berbahaya di sungai Amazon dan Orinoko.
Giginya yang tajam terlihat sampai keluar dapat tumbuh hingga 15 cm (beberapa bisa berukuran raksasa). Itu membuat ikan air tawar ini terlihat begitu menakutkan.
Sekilas, gigi payara memang mirip gigi Vampir, yang meruncing sampai keluar. Makanya ia mendapat julukan ikan Vampir.
Kabar baiknya, mereka tidak menyerang manusia, namun tetap melakukan perlawanan saat terjaring nelayan. Jadi, harus tetap berhati-hati, karena banyak yang melaporkan kasus gigitan payara ini, mereka menderita luka-luka.
Penghobi pun kerap menjadikan ikan ini sebagai penghuni aquarium mereka. Tetapi, di Peru ikan ini diperjual-belikan sebagai ikan konsumsi.
Baca Juga: 5 Ikan Hias Air Tawar Langka yang Harganya Fantastis
15. Tiger Fish
Jenis ikan paling berbahaya di dunia terakhir adalah Tiger Fish. Ikan ini tersebar luas sepanjang perairan benua Afrika. Mereka tergolong ikan predator ganas dengan gigi besar yang begitu tajam.
Dalam mendapatkan mangsanya, ikan ini dapat berburu secara berkelompok maupun sendiri. Tak jarang hewan-hewan yang lebih besar menjadi buruan kelompok ini.
Tidak cuma memangsa hewan-hewan saja, Tiger fish juga dapat menyerang manusia, meskipun jarang terjadi.
Dua jenis terbesar adalah goliath (Hydrocynus goliath) dan Hydrocynus vittatus. Keduanya sering menjadi ikan buruan. Namun belakangan menjadi peliharaan menarik bagi penghobi ikan hias.
Jenis Goliath Tiger fish dapat memiliki bobot sampai 50 kg, mendiami Sungai Kongo dan Danau Tanganyika. Sedangkan jenis Hydrocynus vittatus, beratnya mencapai 15 kg, yang menghuni Sungai Zambezi.
Baca Juga: 13 Ikan Hias Air Tawar yang Gampang Dipelihara
Itulah 15 jenis ikan paling berbahaya di dunia yang sebaiknya tidak didekati. Lihat baik-baik gambar-gambar ikan tersebut, jika melihatnya, segeralah menjauh!