web stats
Lompat ke konten
Home » Blog » Ikan Hias » Cara Memelihara Fire Eel alias Sili Api (Panduan Lengkap)

Cara Memelihara Fire Eel alias Sili Api (Panduan Lengkap)

Cara Memelihara Fire Eel alias Sili Api

Cara Memelihara Fire Eel alias Sili Api (Panduan Lengkap) – Kalau Anda suka dengan penghuni besar untuk aquarium yang unik dan jarang orang pelihara, sili api alias belut api (fire eel) bisa menjadi pilihan yang tepat.

Meskipun kerap disebut belut api, tetapi sesungguhnya sili api ini bukanlah jenis belut, tetapi karena bentuknya yang mirip belut, makanya ia dinamakan demikian. Fire eel merupakan salah satu jenis ikan air tawar seperti pada umumnya.

Berhubung ukurannya yang cukup besar untuk ikan air tawar, jadi Anda membutuhkan aquarium yang besar untuk memelihara sili api ini.

Pada postingan ini, kita akan membahas panduan lengkap mengenai fire eel ini, mulai dari cara memelihara, habitat alami, penampilan, perilaku, makanan, serta kondisi optimal untuk sili api ini.

So, sebelum Anda memeliharanya, baca dulu panduan cara memelihara fire eel ini sampai habis!

Harga Fire Eel di Pasaran

Sebelum masuk ke cara memelihara sili api, ketahui dulu harga fire eel di pasaran.

Menurut pantauan Kami, harga ikan air tawar ini bervariasai, mulai dari Rp.75.000 untuk ukuran 10 sd 15 cm. Hingga sampai Rp.500.000 yang sudah berukuran 50 cm UP.

Bahkan, untuk jenis Xanthic dibanderol dengan harga sampai 4 juta Rupiah untuk ukuran 40 up. Maklum saja, jenis ini agak langka.

Cara Memelihara Fire Eel

Fire eel memiliki nama ilmiah Mastacembelus erythrotaenia, adalah ikan air tawar yang berasal dari sungai-sungai di Asia Tenggara.

Di Indonesia sendiri, ikan ini terkenal dengan nama sili api atau belut api. Sedangkan di dunia, spesies ini kerap disebut fire eel.

Di habitat alaminya, sili api dapat tumbuh sampai 1 meter dan umurnya mencapai 20 tahun. Tetapi jika dipelihara di aquarium, ukurannya mungkin hanya mencapai setengahnya, sekitar 50 cm dan dapat bertahan sampai 10 tahun.

Sili api adalah penggali sejati, di habitat aslinya ia tinggal di danau-danau dan sungai yang berarus lambat, terutama di tempat-tempat berlumpur yang jadi favoritnya untuk bersarang.

Perilaku

Seperti hewan nokturnal kebanyakan, fire eel juga termasuk ikan yang suka bersembunyi pada siang hari dan aktif pada malam hari. Jadi, mereka lebih suka berdiam di tempat-tempat persembunyian atau celah batuan saat siang.

Kalau Anda mau memelihara fire eel di aquarium, maka sediakanlah bebatuan atau ranting pohon untuk belut ini bersembunyi. Usahakan cari dekorasi yang agak besar, berhubung ukurannya yang cukup jumbo.

Anda akan membutuhkan kayu apung berukuran besar, batu yang lebih besar, atau mungkin pipa PVC untuk memberi ruang persembunyian yang sesuai bagi mereka.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan cahaya yang redup untuk membuatnya nyaman.

Berhubung si sili api ini suka menggali, maka Anda tidak bisa menanam tanaman berakar pada substrat seperti Dwarf Sagittaria. Jika ada, maka dengan senang hati si sili api ini akan mengacak-ngacak tanaman air Anda!

Kalau memang Anda mau memberikan tanaman pada aquarium, sebaiknya berikanlah tanaman air terapung. Intinya semua tanaman yang tidak ditanam pada substrat.

Ciri Fisik Sili Api

sili api

Hewan ini memiliki tubuh panjang seperti belut, bersisik, berwarna coklat tua, dan memiliki garis-garis yang terdapat pada sisi tubuhnya.

Garis-garis ini memiliki warna merah atau oranye (seperti api) dan memiliki bintik-bintik yang bervariasi tergantung pada usia belut dan kondisi akuarium Anda.

Sirip punggung terbagi menjadi dua bagian, dan memiliki ekor yang berkembang sempurna. Sirip punggung dan sirip dubur panjang, serta terletak di dekat ujung sirip ekor. Menariknya, sili api ini tidak memiliki sirip perut.

Dalam hal ukuran, sili api dapat tumbuh sampai satu meter di alam liar, namun jika dipelihara di aquarium, ia hanya dapat tumbuh sampai 50 cm saja.

Meski cuma berukuran 50 cm saja, namun fire eel termasuk salah satu belut berduri terbesar yang terkenal di kalangan penghobi aquarium air tawar.

Alasan mengapa belut api tidak bisa tumbuh maksimal pada aquarium, kemungkinan karena sulitnya menciptakan kondisi yang sama seperti pada habitat alaminya. Di samping itu, ukuran aquarium juga berpengaruh pada pertumbuhannya.

Perbedaan sili api jantan dan betina terletak pada warna dan ukuran tubuhnya. Jantan lebih berwarna cerah dan sedikit lebih kurus, sedangkan betina memiliki warna yang agak kusam dan ukurannya sedikit lebih besar. Perbedaan ini lebih mudah dikenali selama musim kawain, dimana warna jantan menjadi lebih intens.

Ukuran Aquarium dan Kondisi Ideal

Karena belut api dapat tumbuh menjadi sangat besar, maka Anda membutuhkan ukuran aquarium yang setidaknya memuat 350 liter air.

Jika memelihara lebih dari seekor, Anda membutuhkan 350 liter per ekornya. Jadi kalau ada dua fire eel, maka Anda membutuhkan tank berukuran 700 liter. Tapi memeliharanya lebih dari seekor tidak disarankan, penjelasannya ada di bagian tankmates.

Sebaiknya Anda tidak memulai dengan tank yang kecil, karena sili api ini dapat tumbuh dengan cepat. Sehingga, Anda akan kerepotan jika harus selalu pindah-pindah tank ke ukuran yang lebih besar.

Untuk kualitas hidup yang optimal, Anda dapat menciptakan kondisi sesuai habitat alaminya. Di habitat aslinya, Asia Tenggara, mereka menggali lumpur, jadi upayakan untuk membuat kondisi yang agak berlumpur.

Substratnya harus tebal karena mereka suka menggali, jadi Anda bisa menambahkan pasir halus setebal 5 cm untuk dasar.

Banyak tempat persembunyian adalah suatu keharusan bagi Belut Api, dan Anda harus menghindari tanaman yang berakar, sebagai gantinya pilihlah tanaman terapung yang tidak dapat mereka gali.

Karena aktif di malam hari, pencahayaan harus redup, sehingga tanaman terapung akan membantu meredam cahaya terang.

Baca Juga: Cara Memilih Lampu Aquarium

FIRE EEL

Selain kayu apung dan bebatuan besar, Anda bisa membalik pot bunga, fire eel akan dengan senang hati berlindung di dalamnya.

Kemungkinan besar Anda juga membutuhkan penutup aquarium, ikan ini dapat keluar dari aquarium yang tak tertutup atau banyak celahnya.

Belut Api membutuhkan aliran air konstan yang teroksigenasi dengan baik. Untuk memastikan kondisi optimal untuk sili api Anda, lakukan penggantian air secara teratur, dan pastikan Anda memiliki filter yang baik karena sili api menyukai air yang sangat bersih.

Baca Juga: Ikan Gabus Toman: Cara Memelihara, Pakan, Aquarium Ideal, serta Teman yang Cocok

Parameter Air Ideal

Agar lebih maksimal cara memelihara fire eel, maka Anda juga memerlukan air bersih dengan konidisi yang mirip di habitat alaminya.

  • Suhu: 24-28 ° C
  • pH: 6,0 hingga 7,5.
  • GH: 6-12

Tankmates

Meskipun sili api termasuk ikan yang damai, tetapi ia tetaplah masuk kategori predator (pemangsa). Ia tidak akan mengganggu ikan yang berukuran lebih besar, namun akan tetap memakan ikan yang berukuran lebih kecil darinya.

Teman yang cocok untuk sili api seperti:

  • Angel Fish
  • Barbs (sedang hingga besar)
  • Green Terror
  • Ikan Oscar
  • Dan jenis lain yang berukuran sama atau lebih besar darinya

Menyatukan dua ekor fire eel dalam satu tank bukan perkara gampang. Ia bisa bertindak agresif terhadap sejenisnya.

Menyatukannya akan membahayakan sili api itu sendiri, dan menciptakan ekosistem akuarium yang penuh tekanan, pada akhirnya juga akan merugikan penghuni lain.

Baca Juga: Mengenal Tankmate Ikan Hias

Makanan Fire Eel

Di habitat aslinya, Sili Api memangsa kepiting kecil, larva serangga, siput, dan cacing. Di akuarium rumahan, sili api dapat mengenali pemiliknya, sehingga ia tidak sungkan-sungkan untuk menerima makanan dari tangan pemiliknya. Tentunya ini menjadi kepuasan tersendiri bagi para penghobi.

Meskipun sili api termasuk hewan omnivora, namun ia akan mengutamakan sumber protein hewani terlebih dahulu. Sehingga, Anda dapat memberinya lebih banyak pakan hewani.

Makanan hidup yang cocok untuk fire eel seperti cacing, udang dan ikan-ikan kecil. Tapi ia juga tak akan menolak jika Anda memberi pakan kering dan beku.

Baca Juga: Makanan Terbaik Ikan Arwana

Untuk fire eel anakan, Anda bisa memberi cacing dan udang laut berukuran kecil. Saat dewasa, Anda bisa memberinya pakan dengan ukuran yang lebih besar, seperti ikan, kerang, maupun udang hidup.

Agar sili api tumbuh lebih optimal serta memiliki warna yang lebih indah, maka Anda wajib memberikan makanan yang mengandung nutirisi tinggi.

Sumber nutrisi yang baik untuk Sili api seperti:

  • Cacing darah
  • kepiting
  • Larva Serangga
  • Ikan kecil
  • Siput
  • Tubifex
  • Cacing

Baca Juga:

Kesimpulan

Berikut adalah ringkasan dalam cara memelihara fire eel:

  • Memelihara cukup seekor sili api dalam satu aquarium. Meskipun bukan jenis yang agresif, namun saat bertemu dengan sesama jenisnya ikan ini cukup bar-bar.
  • Berilah banyak tempat untuk bersembunyi. Berhubung sili api aktif pada malam hari, pada siang hari mereka butuh banyak tempat untuk berlidung.
  • Berikan nutrisi yang cukup. Ikan yang berukuran besar umumnya membutuhkan nutrisi tinggi, termasuk sili api.
  • Untuk substrat, Anda bisa memberikan pasir halus setebal 5 cm. Ia suka sekali menggali, jadi berilah substrat yang agak tebal dan pastikan tidak ada tanaman air, kecuali yang mengapung.
  • Anda membutuhkan air yang bersih. Anda membutuhkan sistem filtrasi yang baik untuk memastikan kondisi air tetap bersih.
  • Berilah pencahayaan redup. Hewan ini termasuk jenis nokturnal, sehingga ia membutuhkan cahaya redup di siang hari.
KategoriRating
Kesulitan perawatanSedang
TempramenDamai / Predator
WarnaCoklat dengan warna merah atau orange
Umur10 tahun (alam bebas 20 tahun)
Ukuran50 cm (alam bebas 1 meter)
DietOmnivora / Pemakan dasaran
KeluargaMastacembelidae
Ukuran Aquarium350 liter
TankmatesPredator / Ikan berukuran lebih besar

Itulah panduan lengkap mengenai cara memelihara fire eel, belut api atau sili api. Semoga ulasan di atas dapat membantu Anda!