Cara Memelihara Ikan Arwana Silver (Panduan Lengkap) – Arwana silver merupakan ikan hias air tawar yang cukup banyak peminatnya, di pasaran harganya pun cenderung stabil dan bukan tipe ikan musiman. Mari kita kenal lebih dalam, serta pelajari cara memelihara ikan predator cantik ini.
Meskipun bukan jenis ikan termahal seperti arwana super red, tetapi jenis ini tetap menjadi incaran masyarakat. Jika ukurannya sudah besar, arwana silver bisa dihargai jutaan bahkan lebih dari itu.
Bahkan pada jenis arwana super red jika sudah menjuarai kontes, harganya bisa sampai ratusan juta Rupiah!
So, tidak heran kalau ikan ini menjadi primadona akuarium air tawar dan tak sedikit penghobi berlomba-lomba memeliharanya. Entah itu karena prestise, atau sekedar investasi.
Ikan arwana silver memiliki nama ilmiah osteoglossum bicirrhosum, yaitu ikan predator berwarna metalik yang asalnya dari Amerika Selatan.
Nama osteoglossum bicirrhosum menggambarkan bahwa makhluk ini memiliki lidah bercabang. Osteoglossum berarti “tulang-berlidah” dan bicirrhosum adalah “dua duri”.
Habitat alami ikan ini berada di cekungan dan sungai tertentu di dekat Amazon.
Dalam dunia ikan hias, arwana silver juga dikenal dengan nama Monkey Fish atau Ikan Naga.
Dijuluki sebagai Monkey fish mungkin karena pada saat tertentu ia menangkap mangsanya dengan cara melompat keluar dari air (mirip monyet). Sedangkan ikan naga karena bentuknya panjang dan ganas seperti penggambaran makhluk mitologi tersebut.
Di sisi lain, banyak penghobi mendambakan ikan ini di akuarium mereka, itu karena keindahan bentuk, serta cara berenangnya yang anggun.
Kesulitan Pemeliharaan
Ikan arwana bukan termasuk peliharaan yang murah harganya, terlebih ikan ini juga agak sulit perawatannya. Sehingga, jelas tidak cocok bagi pemula yang baru terjun di dunia ikan hias.
Kekuatan naluri berburunya membuat ikan ini begitu gesit dan sulit ditangani. Dan lagi, kekuatannya di dalam air dapat membuat mangsa tak berdaya menghadapinya.
Secara garis besar, cara memelihara arwana silver membutuhkan kapasitas akuarium besar, memahami karakternya, menjaga air dalam kondisi baik, serta siap-siap merogoh kocek dalam buat membeli makanannya.
Tetapi bagi aquarist berpengalaman, kesulitan dalam memelihara arwana seperti tantangan tersendiri. Bahkan bisa menjadi tolak ukur kesuksesan dalam usaha pemeliharaan ikan hias.
Kesimpulannya, cara memelihara ikan arwana silver memiliki tingkat kesulitan tinggi. Tetapi terbayar saat Anda berhasil merawatnya dengan baik.
Karakter Ikan
Meskipun tergolong ikan ganas dan predator ulung, tetapi ikan arwana mudah ketakutan. Seperti saat lampu aquarium dinyalakan tiba-tiba, atau ada gerakan tak terduga dari luar.
Jadi, untuk menghindari ketakuatan ikan, Anda jangan membuat gerakan mengagetkan, kecuali saat menyalakan lampu.
Karena sifatnya yang mudah takut pada objek tertentu, sebaiknya akuarium arwana Anda tempatkan pada tempat tenang dan jauh dari lalu lalang orang.
Tapi kalau sudah terbiasa, ikan arwana akan lebih berani dan beradaptasi dengan kondisi sekitarnya.
Rata-rata ikan baru masuk aquarium, mereka akan beradaptasi terlebih dahulu dengan media barunya. Sehingga, mereka cenderung malu-malu atau kurang aktif.
Selain ganas terhadap mangsa, ikan ini pun tipe pelompat handal. Oleh sebab itu, Anda memerlukan penutup aquarium untuk menjaganya supaya tidak keluar.
Biasanya, alasan ikan melompat itu karena stres, ada buruan di permukaan, atau ukuran akuarium terlalu kecil.
Karakter lain yang perlu Anda tahu mengenai ikan hias ini ialah bagaimana ia berenang. Arwana merupakan tipe ikan permukaan, artinya ia suka berenang persis di bawah permukaan atau bagian atas akuarium.
Penampilan Arwana Silver
Ikan arwana memiliki tubuh panjang, memiliki sungut bercabang, serta memiliki bentuk mulut seperti orang sedang cemberut (drawbridge). Ya, cukup lucu jika mengamati mulut arwana!
Ia juga memiliki sirip punggung dan dubur kecil membentang sepanjang setengah bagian bawah tubuh, dan hampir menyatu dengan sirip ekor.
Dari segi warna, sesuai dengan namanya, ia berwana silver alias perak. Namun saat masih anakan, warnanya cenderung perak dengan rona kebiruan.
Secara ukuran, di habitat alaminya arwana dapat tumbuh sampai 1,2 meter. Sedangkan di akuarium bisa sekitar 90 cm sampai 1 meter. Dengan bobot mencapai 6,8 kg.
Jika mendapat perawatan terbaik, ikan arwana dapat menemani hidup Anda sampai 10-15 tahun ke depan.
Untuk membedakan antara arwana jantan dan betina, bisa dilihat dari postur tubuhnya. Jantan biasanya lebih ramping, serta sirip duburnya lebih besar dari betina.
Baca Juga: Cara Memelihara Ikan Piranha di Akuarium
Cara Memelihara Ikan Arwana Silver
Kalau Anda berniat memelihara ikan ini, sebaiknya Anda baca cara memelihara ikan arwana silver ini. Ada beberapa faktor penting dalam menjaga arwana tetap sehat dan jauh dari penyakit.
Makanan Ikan Arwana Silver
Kebanyakan masyarakat umum menganggap arwana sebagai ikan karnivora, karena umumnya mereka makan daging-dagingan. Padahal, ikan ini sebenarnya omnivora, artinya ia bisa makan apa saja.
Tetapi di habitat aslinya, arwana memakan serangga, ikan-ikan dengan tubuh lebih kecil, siput, dan bahkan kelinci dan ular!
Untuk memberikan perawatan terbaik pada arwana, Anda perlu memastikan pola makannya semirip mungkin dengan apa yang mereka konsumsi di alam liar.
Beberapa pakan hidup untuk arwana seperti cacing, jangkrik, kodok, kelabang, ikan kecil maupun udang. Bahkan Anda juga bisa memberinya potongan daging sapi.
Sebenarnya arwana kurang suka memakan pelet, namun Anda bisa membiasakannya setelah beberapa kali pemberian makan. Kalau ingin memberi pelet, pastikan Anda memberinya pelet khusus arwana.
Berapa kali arwana silver diberi makan dalam sehari?
Berikanlah 2 sampai 3 kali sehari dengan porsi secukupnya.
Hati-hati jika memberi makanan hidup, pastikan sudah steril dan tidak ada bagian hewan yang tajam. Misalnya, kalau ingin memberi jangkrik, buang dulu bagian kakinya.
Kondisi Akuarium Ideal
Dalam cara memelihara ikan arwana silver, Anda perlu memperhatikan kondisi akuarium, seperti ukuran, pencahayaan maupun parameter air.
Akuarium
Berhubung ikan ini bisa tumbuh besar, maka Anda perlu memberikan aquarium berukuran besar. Jangan lupa beri penutup agar tidak loncat.
Ukuran akuarium minimum buat anakan arwana bisa berukuran lebar 60 cm, tetapi jika sudah berukuran up 50 cm, Anda perlu media berukuran 2 meteran.
Substrat yang dapat Anda tempatkan di aquarium bisa berupa tanaman, batu, dan kayu apung.
Tetapi ada juga para penghobi yang membiarkan aquarium mereka tetap polos. Mereka khawatir jika arwana menyenggol sesuatu yang tajam, maka akan merusak body arwana yang akan menurunkan kualitas ikan.
Nah, kalau Anda mau menempatkan dekorasi, sebaiknya Anda beri yang tidak memiliki sudut tajam.
Sebaiknya Anda tidak terlalu banyak menempatkan tanaman air, karena dapat mengganggu arwana berenang. Apalagi kalau tanaman memiliki akar lemah, predator ini akan dengan mudah menghancurkannya.
Dari segi pencahayaan, Anda perlu memberikan arwana cahaya cukup. Di habitat alaminya ia juga mendapat asupan cahaya dari matahari.
Bagi beberapa jenis arwana, penghobi akan memberikan cahaya dengan intensitas tinggi untuk mengeluarkan potensi warnanya. Misalnya jenis Super Red.
Baca Juga: Cara Memelihara Ikan Palmas
Parameter Air Ideal
Suhu paling ideal dalam cara memelihara ikan arwana silver adalah 24 hingga 28 derajat Celcius. Sedangkan pH antara 6,8—7,5.
Perhatikan agar selalu menjaga parameter air tetap stabil, termasuk menekan amoniak dan zat berbahaya
Untuk menjaganya, Anda wajib mempunyai sistem filtrasi yang baik. Penyaringan baik akan membuat air tetap jernih, serta menjauhkan ikan dari penyakit.
Water change perlu Anda lakukan buat menjaga kualitas air, serta mengurangi limbah. Anda bisa mengganti 20% air setiap minggu. Gunakan air yang telah diendapkan sebelumnya jika ingin mengisi air baru.
Ikan yang Bisa Dipelihara dengan Arwana
Arwana adalah ikan predator yang agresif terhadap buruannya, sehingga Anda perlu mempertimbangkan baik-baik jika ingin memeliharanya lebih dari seekor.
Sudah pasti Anda tidak bisa memeliharanya bersama ikan-ikan kecil, karena mereka akan dianggap mangsa potensialnya.
Kalau Anda baru saja mulai pelihara arwana, sebaiknya Anda memelihara hanya seekor saja dan tidak lebih.
Jika Anda sudah berpengalaman, ikan yang bisa dipelihara dengan arwana seperti, Red Tail Catfish (atau jenis lele lain), Peacock Bass, maupun jenis Aligator. Tetapi pastikan ukurannya seimbang.
Baca Juga: Ikan Gabus Toman: Cara Memelihara, Pakan, Aquarium Ideal, serta Teman yang Cocok
Perkembangbiakan
Ikan arwana bertelur selama Desember dan Januari. Mereka juga dikenal sebagai mouth brooders, artinya sang jantan mengambil telur dan menyimpannya di dalam mulutnya. Hal ini terjadi setelah betina meletakkannya di sarang terlebih dahulu.
Betina bisa menghasilkan 30 telur selama musim kawin.
Mengembangbiakkan arwana bisa dikatakan susah-susah gampang. Apalagi mereka perlu cukup ruang agar lebih mudah berkembang biak.
Biasanya, peternak membudidayakan di media besar seperti kolam maupun empang. Kalau di aquarium rasanya cukup sulit.
Itulah panduan singkat mengenai cara memelihara ikan arwana silver di aquarium. Semoga menambah wawasan Anda!