Burung Terbesar di Dunia, Salah Satunya Berasal dari Indonesia – Kebanyakan orang mengenal burung karena kecantikannya. Sehingga, hewan ini selalu menjadi peliharaan menarik yang dapat memanjakan mata. Tapi, tahukan Anda tentang burung terbesar di dunia?
Yes, burung-burung di bawah ini mungkin tidak secantik jenis hias pada umumnya. Tetapi yang membuatnya berbeda adalah ukuran tubuhnya. Apa saja burung terbesar di dunia?
Wandering Albatross
Dengan lebar sayap hingga 3,7 meter, Wandering Albatross (Diomedea exulans) dinobatkan sebagai burung dengan lebar sayap terbesar dari semua jenis yang hidup di Bumi.
Bentangan sayap yang sangat besar ini memungkinkan albatros meluncur dalam jarak jauh tanpa perlu mengepakkan sayapnya.
Keuntungan tersebut menjadikannya sebagai hewan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di udara. Saat berada di darat, ia cuma untuk berkembang biak dan memberi makan.
Greater Rhea
Greater Rhea (Rhea americana) adalah burung terbesar di Amerika Selatan. Ia berasal dari Argentina, Bolivia, Brasil, Paraguay, dan Uruguay.
Uniknya, Greater Rhea tidak bisa terbang. Mereka memiliki panjang tubuh antara 1 meter hingga 1,3 dengan berat mencapai 27 kg.
Meskipun Greater Rhea memiliki sayap yang besar, namun itu tak dapat membantunya untuk terbang, melainkan berguna untuk menyeimbangkan tubuh saat bergerak. Sayap besar ini pun dapat membantunya mengubah arah saat berlari.
Burung besar ini menghuni rerumputan dan lahan-lahan basah. Ia memakan serangga, kadal dan burung-burung kecil.
Hampir mirip dengan burung unta, Greater Rhea memiliki kaki panjang yang kuat. Kaki yang kuat ini sangat berguna saat ia mendapat ancaman.
Betina akan menghasilkan telur sampai 50 butir, yang dapat ditemukan dalam satu sarang.
Penguin Kaisar
Burung asal Antartika ini termasuk jenis penguin yang paling tinggi dan paling berat. Saat berdiri, tingginya bisa mencapai 1 meter lebih dengan bobot mencapai 45 kg.
Makanan mereka terdiri dari ikan kecil, cumi-cumi dan krill. Saat berburu makanan Penguin Kaisar dapat menempuh perjalanan sampai 80 km, dan dapat menyelam sampai kedalaman 400 meter.
Uniknya, Penguin kaisar jantan merawat telur yang baru dihasilkan oleh betina. Selama periode tersebut, penguin jantan tidak makan apa-apa selama lebih dari dua bulan.
Disaat yang bersamaan, penguin betina mencari makan di lautan terbuka. Ia mengumpulkan makanan di dalam perut dan membawa makanan yang sudah dikumpulkan untuk anak-anak yang baru menetas.
Sebuah bentuk kerjasama pasangan yang cukup mengesankan!
Emu
Burung terbesar di dunia asal Australia yang memiliki tubuh besar ini pun tidak bisa terbang. Dengan tinggi yang mencapai 180 cm dan berat 60 kg, Emu menempati hutan-hutan maupun sabana di dataran Australia.
Makanan utamanya seperti tanaman, buah-buahan, biji-bijian, kadal dan bermacam serangga lain. Menariknya, burung terbesar ini pun kerap menelan kerikil untuk mencerna makanan yang disantapnya.
Emu memiliki kaki yang cukup panjang, hal tersebut membantunya untuk berlari. Ia dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 50 km/jam.
Spesies ini mencari pasangan selama mudim panas, dan berkembang biak saat musim dingin. Telurnya berwarna hijau tua dengan berat mencapai setengah kilogram. Satu sarang emu biasanya berisi 8 atau 10 butir telur.
Dalmatian Pelican
Berbeda dengan burung besar lainnya, Dalmatian Pelican merupakan jenis yang bisa terbang. Bahkan menjadi salah satu burung terbang terbesar di dunia.
Burung yang memiliki nama ilmiah Pelecanus crispus ini memiliki berat 15 kilogram dan tingginya 175 cm.
Habitat alami Dalmatian Pelican tersebar sepanjang Eurasia. Umumnya mereka menempati sungai, danau, dan muara di Eropa Tenggara, Rusia, India, dan Tiongkok.
Dalmatian Pelican termasuk hewan sosial, mereka akan melakukan perjalanan secara berkelompok, dan kawin dengan satu pasangan seumur hidup.
Meskipun tidak terlihat anggun saat berada di darat, tetapi saat terbang dan berenang, Dalmatian Pelican begitu kuat dan terlihat mengesankan.
Kasuari Selatan
Kasuari selatan (Casuarius casuarius) adalah burung hitam besar yang ditemukan di timur laut Australia, Indonesia, dan New Guinea.
Tingginya dapat mencapai 1,8 meter, dengan bobot berkisar antara 75 sampai 85 kg untuk ukuran dewasa.
Seperti kebanyakan jenis yang berukuran besar, Kasuari tidak bisa terbang.
Selain menjadi burung terbesar keempat di dunia, kasuari selatan memiliki klaim sebagai burung paling berbahaya di Bumi.
Bagaimana tidak, setiap kakinya dilengkapi cakar tajam sepanjang 13 cm. Cakar tersebut sebenarnya berguna untuk melindungi dari dari ancaman. Tetapi, Kasuari pun dapat membunuh manusia.
Makanan utama mereka seperti serangga, rerumputan dan jamur.
Baca Juga: Dinosaurus Paling Berbahaya
Kasuari Utara
Saudaranya yang juga tak kalah besar adalah Kasuari Utara (Casuarius unappendiculatus). Burung ini merupakan hewan endemik New Guinea utara.
Betina dari spesies ini lebih besar dari jantan, beratnya mencapai 70 kilogram dan tinggi 1,7 meter.
Dengan tubuh yang kekar, kasuari utara juga dikenal sebagai kasuari tunggal atau kasuari berleher emas.
Hebatnya, burung besar ini dapat berlari dengan kecepatan hingga 50 kilometer per jam.
Baca Juga: Burung Tercantik di Dunia
Burung Unta
Jika ada pertanyaan, apa burung terbesar di dunia?
Jawabannya sudah pasti burung unta!
Burung Unta (Struthio camelus) adalah burung terbesar di dunia yang berasal dari Afrika.
Dari segi ukuran, ia termasuk yang paling tinggi dan paling berat. Tinggi rata-rata mencapai 2 meter (bahkan ada yang sampai 2,8 meter), dan beratnya sampai 150 kg.
Dengan bobot tubuh yang begitu besar, tentu saja ia tidak bisa terbang. Namun, ia mempunyai kecepatan berlari yang luar biasa.
Ia dapat berlari sampai 69 km/jam, dan menjadikannya sebagai makhluk dua kaki tercepat di bumi.
Kaki burung unta yang panjang dan kuat berfungsi ganda, pertama sebagai senjata pertahanan yang mampu memberikan tendangan kuat untuk calon predator, kedua untuk membantunya berlari cepat.
Di sisi lain, dia juga termasuk burung berbahaya jika merasa mendapat ancaman atau gangguan.
Hewan ini memakan biji, semak, buah-buahan, bunga, dan serangga kecil. Ia pun kerap memakan pasir dan kerikil untuk membantu melahap makanannya.
Fakta uniknya, mereka mampu bertahan hidup tanpa air selama berhari-hari, menghasilkan air secara internal dan mengambil air dari tumbuh-tumbuhan.
Baca Juga: Hewan Paling Bau
Nah, itulah daftar burung terbesar di dunia yang salah satunya berasal dari Indonesia. Semoga menambah wawasan Sahabat Sola!