Bagi para mahasiswa atau praktisi IT, XAMPP mungkin menjadi aplikasi yang sudah tidak asing lagi. Pasalnya, dengan adanya aplikasi ini kamu bisa mengakses database yang ada di localhost komputer tanpa perlu memakai jaringan internet atau web hosting lagi. Itu artinya, kamu tidak perlu beli VPS murah atau layanan hosting lain untuk membuat website versi demo.
XAMPP sangat populer dikalangan para praktisi IT maupun orang-orang yang sedang belajar membuat website. Apalagi aplikasi berbasis web server ini mendukung semua sistem operasi yang ada, mulai dari Linux, Windows, MacOS, dan Solaris. Kini kamu yang ingin mengembangkan website atau membuat website bisa lebih mudah mengakses database di localhost hanya dengan satu aplikasi saja, menarik bukan?
Pengertian XAMPP yang Perlu Kamu Pahami
Bila kamu adalah developer pemula, maka wajib tahu apa itu XAMPP, fungsi dan cara penggunaannya yang benar. XAMPP merupakan perangkat lunak berbasis web server yang bersifat gratis serta bisa berdiri sendiri atau dikenal sebagai sebutan localhost untuk memudahkan developer dalam melakukan proses pengeditan, desain dan pengembangan website yang tengah dibangun atau dikembangkan.
XAMPP sudah ada dan berkembang sejak sepuluh tahun lalu yang terdiri dari beberapa cakupan program antara lain:
X (Cross Platform)
Merupakan kode penanda dari software cross platform atau bisa dijalankan memakai semua sistem operasi yang ada.
A (Apache)
Merupakan aplikasi web server yang bersifat open source sehingga developer bisa menjalankan kode yang berisi bahasa pemrograman PHP di localhost terkait.
M (MySQL/MariaDB)
Merupakan aplikasi database web server yang memakai bahasa pemrograman SQL atau Structured Query Language dan berfungsi untuk mengelola data lebih sistematis tanpa perlu koneksi internet.
P (PHP)
Merupakan bahasa pemrograman yang bisa membuat konten lebih dinamis dan database.
P (Perl)
Merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dibutuhkan untuk keperluan pengembangan aplikasi hingga web server.
Dalam XAMPP sendiri terdapat beberapa komponen penting yang harus dipahami dan dikuasai pengembang. Di antaranya mencakup XAMPP control panel, Htdocs, Config, Netstat, dan PhpMyAdmin yang memiliki fungsi masing-masing. Misalnya PhpMyAdmin memiliki fungsi pengelolaan database melalui browser.
Baca Juga: 22 Istilah dalam Website yang Sering Digunakan
3 Fungsi XAMPP yang Sangat Bermanfaat
Sebelum memahami cara penggunaan XAMPP yang baik, kamu harus tahu fungsi dari aplikasi yang memudahkan pengelolaan database ini. Berikut beberapa fungsi XAMPP yang bisa kamu dapatkan yaitu:
1. Bisa melakukan pengaturan database melalui PhpMyAdmin
Fungsi aplikasi XAMPP adalah mengatur database pada PHPMyAdmin tanpa harus terkoneksi dengan internet. Kamu bisa melakukan perubahan yang diinginkan pada database menjadi lebih mudah, bukan?
2. Bisa menjalankan Laravel melalui perangkat
Laravel sendiri merupakan framework yang bisa membantu para pengembang dalam memaksimalkan pemakaian PHP dalam proses pengembangan website terkait. Karena Laravel membuat PHP menjadi lebih cepat, aman dan simpel, maka kamu bisa mendapatkan kemudahan bila memakai XAMPP dalam menjalankan Laravel ini.
Ya, kamu bisa menjalankan Laravel di localhost sehingga proses pengeditan kode PHP bisa lebih mudah dan cepat. Tidak heran kalau proses pembuatan website nanti bakal lebih cepat bila didukung aplikasi XAMPP.
3. Bisa mengunduh WordPress bisa offline
Dengan adanya XAMPP, kamu bisa mengunduh WordPress dan menjalankannya di localhost tanpa harus terhubung dengan internet. Ragam plugin dan tema bisa kamu unduh secara gratis agar website bisa dikembangkan lebih menarik lagi, ya!
Cara Mengunduh dan Menjalankan XAMPP
Setelah memahami fungsi dari pemakaian XAMPP, kamu bisa segera mengunduh aplikasi dan menjalankannya dengan baik. Berikut tata cara pengunduhan dan penggunaan XAMPP yang perlu kamu ketahui yaitu:
- Buka browser dan kunjungi situs resmi Apache, pastikan punya koneksi internet dulu sebelum melakukan pengunduhan secara gratis ini.
- Unduh aplikasi XAMPP dengan bahasa PHP yang akan kamu pakai.
- Pilih instalasi yang relevan dengan sistem operasi yang kamu gunakan.
- Mulai lakukan pengunduhan berdasarkan instruksi hingga selesai bila tidak ada pesan error. Untuk penyimpanan aplikasi ini, pastikan folder penyimpanan memiliki ruang yang memadai atau kamu bisa memilih local disk system agar lebih mudah dalam proses maintenance.
- Mulai jalankan program XAMPP
- Untuk menjalankan aplikasi yang sudah terinstal dengan baik, kamu bisa masuk ke aplikasi dengan klik Start, XAMPP Control Panel, klik Allow Access bila ada peringatan harus konfirmasi firewall. Kini kamu bisa menjalankan program XAMPP tanpa harus terhubung koneksi internet untuk mengembangkan website.
Baca Juga: 4 Cara Masuk ke Google Singapura
Bagi kamu yang tengah belajar mengembangkan website, pastikan memiliki alat seperti aplikasi XAMPP dalam pengembangan tersebut. Pasalnya, XAMPP sudah dipakai oleh banyak pengembang untuk menunjang tahapan pengembangan perangkat lunak sesuai kebutuhan dasar bisnis. Tampilan website pun akan lebih mudah, cepat dan terstruktur bila memakai aplikasi XAMPP ini. Yuk, segera unduh aplikasi dan belajar penggunaannya sekarang!
