Cara Mengatur Keuangan Keluarga bagi Ibu Rumah Tangga – Dalam kehidupan Rumah Tangga modern, pencari nafkah untuk keluarga belakangan tidak hanya menjadi kewajiban suami, tetapi kaum hawa juga kerap membantu demi berlangsungnya kehidupan.
Namun, masih banyak juga rumah tangga yang mengandalkan suami saja sebagai sumber pendapatan utama keluarga.
Tidak masalah, karena memang itu sudah kewajiban seorang kepala rumah tangga. Sedangkan, di sisi lain seorang istri kerjanya mengurus rumah dan keluarga yang sebenarnya tidak kalah beratnya (Ibu Rumah Tangga).
Masalah yang sering dihadapi oleh para Ibu Rumah Tangga adalah manajemen keuangan keluarga, di mana gaji bulanan suami harus cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama sebulan.
Tak jarang hal tersebut jadi kendala, bisa karena kebutuhan lebih banyak dari pengeluaran, atau bisa jadi gaya hidup yang kelewat batas sehingga membuat pengeluaran membengkak.
Apapun masalahnya, bagi Ibu Rumah Tangga cobalah cara mengatur keuangan keluarga seperti di bawah ini!
Mengatur Perencanaan Keuangan yang Baik
Cara mengatur keuangan keluarga selanjutnya, dengan melakukan perencanaan yang matang sejak awal.
Sebagai Ibu Rumah Tangga, Anda perlu membuat perencanaan keuangan sebaik mungkin.
Buatlah pengaturan keuangan dengan skala prioritas, misalnya Anda bisa menyusun beberapa kebutuhan pokok di daftar pertama pengeluaran seperti kebutuhan dapur, sekolah, listrik dan beberapa kebutuhan pokok lainnya yang tidak dapat ditinggalkan.
Lalu di pos kedua, barulah bisa menyusun beberapa pengeluaran tambahan jika kebutuhan pokok yang lebih penting sudah terpenuhi.
Jika ada kelebihan, tak ada salahnya kalau Anda membuat pos untuk rekreasi keluarga. Cuma hal itu tidak perlu Anda lakukan tiap bulan, cukup beberapa bulan sekali saja.
Usahakan Menabung
Menyisihkan uang dari pendapatan penting dilakukan. Namanya kehidupan Rumah tangga, kadang ada saja kejadian-kejadian tak terduga yang memaksa Anda untuk mengeluarkan dana tambahan. Misalnya sakit, keperluan sekolah mendadak, atau hal lain yang di luar kendali Anda.
Jika belum bisa menabung dengan jumlah yang besar, maka Anda bisa menabung dengan jumlah yang kecil dulu, kemudian tingkatkan perlahan.
Kuncinya, Anda bisa konsisten menabung tiap bulannya meskipun jumlahnya sedikit.
Anda bisa siasati menabung dengan membuat tabungan di rumah, seperti celengan sederhana yang ada di berbagai sudut. Ini akan mengingatkan Anda untuk selalu menabung dan berhemat.
Uang sisa belanja berbentuk koin kadang Anda sepelekan, tetapi daripada Anda menaruh sembarangan dan berserakan, apa tidak sebaiknya dimasukkan ke celengan?
Percayalah, dalam setahun Anda melakukan ini, Anda akan kaget saat membuka celengan tersebut.
Usaha Kecil-kecilan
Ini adalah langkah paling jitu dan efektif untuk mengamankan pengeluaran Anda. Mengamankan pengeluaran dengan menambah penghasilan dari bisnis yang Ibu tekuni adalah langkah yang paling bijak.
Untuk memilih jenis bisnis yang tepat, Anda bisa memulainya dari hobi atau keahlian. Menjalani usaha dari hobi dan keahlian akan membuat Anda fokus dalam menjalaninya, serta kemungkinan untuk bisa maju dan berkembang menjadi lebih besar.
Baca Juga:
Ubah Gaya Hidup Anda
Saat Anda berupaya menekan pengeluaran, mengubah gaya hidup adalah salah satu cara yang paling benar. Misalnya Anda biasanya makan daging setiap hari, cobalah kurangi menjadi seminggu dua kali atau sekali saja.
Dengan mengubah gaya hidup, Anda tidak hanya akan berhemat, tetapi hal tersebut dapat membiasakan Anda untuk hidup lebih sederhana.
Jadi, sekalipun kondisi ekonomi keluarga sudah membaik, gaya hidup Anda tetap tidak akan berubah. Tentunya Anda jadi lebih punya banyak uang untuk ditabung.
Itulah beberapa cara dalam mengatur keuangan keluarga, selamat mencoba dan semoga bermanfaat!