Cara Memelihara Keong Tanduk Aquascape (Horned Nerite Snail) – Horned Nerite Snail atau yang di Indonesia terkenal dengan sebutan keong tanduk (Clithon sp), merupakan biota penting yang dapat membantu aquarium tetap bersih. Mari kenali lebih dalam, serta pelajari bagaimana cara memelihara keong tanduk aquascape ini dengan baik dan benar.
Selain dapat memakan alga menganggu yang ada di aquarium, Horned Nerite Snail juga bisa membersihkan substrat dari sisa-sisa makanan. So, keong ini sangat berguna sebagai hewan pembersih aquascape, maupun aquarium komunitas biasa.
Khusus untuk aquascape, keong tanduk dapat memakan sisa-sisa daun yang membusuk, tetapi tidak akan memakan tanaman air yang ada, sehingga sangat bersahabat buat aquascape Anda.
Horned Nerite Snail banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara. Di habitat aslinya, siput ini mendiami perairan payau yang ditemukan di delta dan daerah hilir sungai-sungai Asia. Perairan pesisir juga menjadi rumah bagi si keong tanduk ini.
Di pasaran, keong tanduk dijual dengan harga mulai Rp.1.000 sampai Rp.5.000. Dengan harga yang cukup murah dan sangat berguna bagi aquascape, tak heran kalau keong ini begitu populer dikalangan scaper.
Ciri Fisik
Seperti namanya, keong ini memiliki tanduk di bagian depan cangkangnya. Tanduk ini digunakan untuk perlindungan terhadap ikan yang mungkin ingin melahapnya.
Ciri-ciri lain dari keong tanduk antara lain:
- Ukurannya yang kecil (1,5-2 cm). Ini membuat keong dapat merangkak ke celah-celah kecil yang tidak bisa dimasuki oleh hewan lain seperti ikan. Oleh karena itu, ukurannya yang kecil justru membuat keong ini tetap aman dari pemburu.
- Memiliki berbagai warna seperti coklat, hitam dan kuning. Horned Nerite Snail adalah hewan luar biasa karena ia mengembangkan warna warna yang bervariasi seiring pertumbuhannya.
- Memiliki pola yang unik. Pola unik yang keren ini dapat membuat suasana aquarium semakin meriah karena kehadirannya.
Kondisi Aquarium Ideal untuk Keong Tanduk
Dalam cara memelihara keong tanduk aquascape, penting untuk memikirkan bagaimana lingkungan aquarium dapat menunjang kehidupannya. Tentunya dengan kondisi aquarium ideal, keong akan tumbuh sehat dan meminimalisir angka kematiannya.
Anda dapat menyediakan akuarium yang memuat sekitar 100 liter air, atau lebih. Tetapi jika Anda memiliki ukuran aquarium lebih kecil dari itu juga sebenarnya bukan masalah, karena si Horned Nerite Snail tidak akan tumbuh terlalu besar.
Dan lagi, Horned Nerite Snail tidak berkembang biak di air tawar, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika populasi keong akan meledak.
Jika memeliharanya lebih dari seekor, maka Anda membutuhkan tambahan air 7,5 liter per keong.
Suhu air bisa Anda jaga di 22 sampai 28 derajat Celcius. Sangat cocok untuk kondisi air di Indonesia yang beriklim tropis.
Tingkat keasaman bisa Anda pertahankan di pH 6,5 sampai 8 jika ingin siput nerite Anda tetap sehat.
Perlu Anda ketahui bahwa keong tanduk termasuk hewan yang kuat, sehingga ia mampu menahan fluktuasi kisaran pH. Namun, itu tidak berarti bahwa air menjadi tak terkontrol. Anda tetap perlu mengontrolnya secara rutin demi kesehatan keong dan semua biota di dalam aquarium.
Nitrit dan amonia harus Anda jaga agar tetap 0. Meski ia dapat menoleransi angka di atas nol, tetapi Anda tetap perlu menjaganya serendah mungkin.
Tambahkan banyak batu ke dalam akuarium, karena batu dapat menjadi tempat persembunyian yang baik bagi keong tanduk.
Jika Anda menggunakan cahaya tinggi, maka Anda wajib memberikan banyak tempat teduhan untuk keong, seperti batu dan tanaman air lainnya. Pada dasarnya, keong tanduk tidak terlalu suka sorot cahaya yang terlalu terik.
Jangan lupa, berikan penutup aquarium, karena kemungkinan si Horned Nerite Snail dapat melarikan diri ke luar tank. Jika ia berhasil kabur, Anda bisa mencarinya di sekitaran aquarium, biasanya dia tidak jauh-jauh dari tempat yang lembab.
Makanan Keong Tanduk Aquascape
Tak kalah penting dalam cara memelihara keong tanduk aquascape, ialah faktor makanan yang tepat untuk kesehatan dan pertumbuhannya.
Keong tanduk aquascape memakan alga di aqaurium, tetapi jika produksi alga menurun, maka Anda bisa memberikan suplemen tambahan seperti:
- Sayuran segar dipotong kecil-kecil (labu dan selada)
- Spirulina
- Pelet tenggelam (berukuran mini)
Jika memungkinkan, Anda bisa mematikan filter saat memberi makan keong ini. Maklum saja, ia pemakan yang lambat. Sedangkan mesin filter dapat menyedot makanan dengan cepat, apalagi untuk makanan-makanan yang ringan.
Tank Mates
Horned Nerite Snail hampir bisa digabungkan dengan jenis ikan apapun yang non-agresif, karena keong ini bertempramen damai dan bukan hewan teritorial.
Anda perlu waspada dengan Cichlid Afrika yang cukup jahil, seperti ikan lemon. Dan juga waspada terhadap ikan-ikan predator maupun ikan besar lainnya.
Jenis ikan damai yang cocok menjadi tank mates untuk keong tanduk aquascape seperti:
- Neon tetra
- Ikan zebra
- Swordfish
- Pleco
Well, itulah bagaimana cara memelihara keong tanduk aquascape atau Horned Nerite Snail, semoga menginspirasi Anda.