web stats
Lompat ke konten
Home » Service Pemanas Air » Tips Mengatasi Masalah Solar Water Heater

Tips Mengatasi Masalah Solar Water Heater

Tips mengatasi masalah solar water heater

Tips Mengatasi Masalah Solar Water Heater – Solar water heater atau pemanas air tenaga surya adalah salah satu teknologi ramah lingkungan yang semakin populer di Indonesia. Selain membantu mengurangi penggunaan listrik, solar water heater juga bisa menjadi solusi hemat biaya bagi rumah tangga.

Namun, seperti perangkat lainnya, solar water heater juga bisa mengalami masalah. Agar Anda bisa tetap nyaman menikmati air panas tanpa hambatan, artikel ini akan memberikan beberapa tips mengatasi masalah solar water heater dengan mudah dan efektif.

1. Memeriksa Kualitas Air

Salah satu masalah umum yang sering terjadi pada solar water heater adalah penumpukan kerak pada pipa atau tangki air. Ini biasanya disebabkan oleh kualitas air yang buruk, terutama jika air di rumah Anda mengandung banyak mineral seperti kapur (air keras). Kerak yang menumpuk dapat mengurangi efisiensi pemanas air, membuat aliran air menjadi lambat, dan bahkan merusak komponen internal.

Tips mengatasi:

  • Pasang filter air untuk menyaring partikel mineral sebelum air masuk ke solar water heater. Filter air ini bisa membantu mencegah kerak terbentuk sejak awal.
  • Lakukan pembersihan rutin pada tangki dan pipa untuk menghilangkan kerak yang sudah ada. Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan cairan pembersih khusus yang dirancang untuk solar water heater, atau bisa juga menggunakan campuran air dan cuka sebagai solusi alami.
  • Pastikan air yang digunakan bersih dan tidak mengandung terlalu banyak mineral untuk menjaga performa solar water heater tetap optimal.

2. Memeriksa Kolektor Surya

Kolektor surya adalah komponen utama yang bertugas menangkap energi matahari dan mengubahnya menjadi panas. Jika kolektor tidak bekerja dengan baik, solar water heater tidak akan mampu menghasilkan air panas sesuai kebutuhan. Salah satu tanda kolektor bermasalah adalah air yang keluar dari kran tidak cukup panas, bahkan pada hari yang cerah.

Tips mengatasi:

  • Periksa permukaan kolektor secara berkala. Kotoran, debu, dan daun yang menumpuk di atas kolektor dapat mengurangi efisiensi penyerapan panas. Bersihkan kolektor secara rutin menggunakan kain lembut dan air sabun agar tidak merusak permukaannya.
  • Pastikan kolektor terpasang di tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung. Jika ada halangan seperti pohon atau bangunan yang menutupi kolektor, sebaiknya pindahkan atau pangkas halangan tersebut agar kolektor bisa menerima sinar matahari secara optimal.
  • Jika Anda melihat ada keretakan atau kerusakan fisik pada kolektor, segera hubungi teknisi untuk perbaikan atau penggantian komponen.

3. Pemeriksaan pada Katup dan Pipa

Masalah lain yang sering dialami pengguna solar water heater adalah kebocoran pada katup dan pipa. Kebocoran bisa mengakibatkan hilangnya air panas secara percuma dan membuat sistem pemanas bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Selain itu, kebocoran juga bisa meningkatkan risiko kerusakan pada bagian lain dari sistem solar water heater.

Tips mengatasi:

  • Periksa semua sambungan pipa dan katup secara rutin untuk memastikan tidak ada kebocoran. Jika Anda menemukan adanya kebocoran, segera perbaiki dengan mengganti seal atau melakukan pengencangan pada sambungan pipa.
  • Gunakan sealant berkualitas tinggi untuk memastikan setiap sambungan pipa terpasang dengan rapat dan aman.
  • Jika pipa sudah terlalu tua atau mengalami kerusakan parah, sebaiknya ganti dengan pipa baru yang tahan terhadap panas dan tekanan.

4. Mengatasi Masalah Tekanan Air

Beberapa pengguna solar water heater mungkin mengalami masalah tekanan air yang rendah. Ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari ukuran tangki yang terlalu kecil hingga kebocoran pada pipa. Tekanan air yang rendah tidak hanya mengganggu kenyamanan saat mandi, tetapi juga dapat mempengaruhi kinerja keseluruhan solar water heater.

Tips mengatasi:

  • Pastikan sistem pemanas air Anda memiliki tangki penyimpanan yang cukup besar sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Jika tangki terlalu kecil, air panas yang disimpan tidak cukup untuk melayani seluruh kebutuhan rumah tangga.
  • Periksa apakah ada kebocoran pada pipa atau katup yang menyebabkan hilangnya tekanan air.
  • Jika tekanan air tetap rendah, Anda mungkin perlu memasang pompa booster untuk meningkatkan tekanan air dalam sistem solar water heater.

5. Memastikan Insulasi yang Baik

Insulasi atau isolasi panas yang baik sangat penting untuk menjaga air tetap panas lebih lama. Jika tangki atau pipa tidak diisolasi dengan baik, panas dari air yang telah dipanaskan akan cepat hilang, sehingga solar water heater harus bekerja lebih keras untuk memanaskan air kembali.

Tips mengatasi:

  • Pastikan tangki dan pipa solar water heater dilengkapi dengan insulasi yang cukup. Anda bisa menambahkan lapisan insulasi tambahan pada pipa dan tangki jika perlu.
  • Gunakan bahan insulasi berkualitas tinggi yang tahan terhadap perubahan cuaca dan panas ekstrem agar performa sistem tetap optimal dalam jangka panjang.
  • Hindari pemasangan tangki di tempat terbuka yang rentan terhadap perubahan suhu ekstrem. Jika memungkinkan, pasang tangki di dalam ruangan atau di tempat yang terlindungi dari cuaca.

6. Pemeliharaan Rutin

Pemeliharaan yang rutin adalah kunci utama untuk menjaga agar solar water heater tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang. Banyak masalah yang bisa dicegah hanya dengan melakukan perawatan berkala.

Tips mengatasi:

  • Buat jadwal pemeliharaan rutin, seperti membersihkan kolektor surya, memeriksa tekanan air, dan membersihkan tangki dari kerak.
  • Jika Anda merasa ada yang tidak beres, seperti air yang kurang panas atau tekanan air yang menurun, segera periksa sistem atau panggil teknisi untuk melakukan pengecekan.
  • Selalu gunakan suku cadang asli dan berkualitas saat melakukan perbaikan atau penggantian komponen.

7. Konsultasi dengan Teknisi Profesional

Jika Anda mengalami masalah yang tidak bisa diatasi sendiri atau merasa tidak yakin dalam melakukan perawatan, sebaiknya segera konsultasi dengan teknisi profesional. Teknisi yang berpengalaman dapat membantu mendiagnosa masalah dan memberikan solusi yang tepat tanpa risiko merusak sistem lebih lanjut.

Tips mengatasi:

  • Pilih teknisi yang memiliki sertifikasi dan pengalaman dalam menangani solar water heater.
  • Jangan menunda perbaikan jika sudah ada tanda-tanda kerusakan. Semakin cepat masalah diatasi, semakin kecil kemungkinan kerusakan menjadi lebih parah.
  • Selalu minta rekomendasi dari teknisi tentang cara terbaik untuk merawat solar water heater agar bisa berfungsi optimal dalam waktu yang lama.

Kesimpulan

Solar water heater adalah investasi jangka panjang yang bisa memberikan banyak manfaat, baik dari segi efisiensi energi maupun penghematan biaya. Namun, agar sistem ini berfungsi dengan baik, Anda perlu menjaga dan merawatnya secara rutin. Dengan mengikuti tips mengatasi masalah solar water heater di atas, Anda dapat memastikan bahwa sistem pemanas air di rumah Anda selalu bekerja dengan optimal dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Tidak hanya memperpanjang umur pemakaian, perawatan yang tepat juga akan membantu menjaga efisiensi sistem sehingga Anda bisa menikmati air panas kapan saja dengan biaya yang lebih hemat. Jadi, jangan abaikan perawatan solar water heater Anda dan pastikan semua komponennya selalu dalam kondisi prima!

Jika Anda kesulitan untuk mengatasi masalah pada solar water heater, Kami di Solahart Handal memiliki teknisi profesional dalam penanganan segala masalah pada SWH. Langsung saja hubungi Kami di: TLP/SMS/WA: 0813-8617-9609

Baca Juga: