web stats
Lompat ke konten
Home » Blog » Ikan Hias » Tipe Pemeliharaan Pada Aquarium Air Laut

Tipe Pemeliharaan Pada Aquarium Air Laut

Tipe Pemeliharaan Pada Aquarium Air Laut – Aquarium air laut berbeda dengan air tawar jika berbicara soal perawatan. Namun, jangan bandingkan lebih sulit atau gampang yang mana, semuanya memliki tingkat kesulitan tersendiri.

Selain itu, banyak sekali perbedaan mendasar tentang cara perawatan. So, kalau Anda sudah expert dalam memelihara aquarium air tawar, sebaiknya Anda belajar lagi soal perawatan aquarium air laut.

Salah satu contoh perbedaannya, misalnya pada tank air tawar Anda bisa memelihara banyak ikan, tetapi dalam tank air laut itu tidak terlalu bagus (meskipun ukuran tanknya sama besar). Itu karena di habitat alaminya (laut), mereka mendapat tempat tinggal yang luas, lebih luas dari pada ikan air tawar.

Ikan hias air laut juga belum terlalu banyak dibudidayakan, karena memang sulit, tidak semudah air tawar. Sehingga, kalau Anda membeli ikan laut ada kemungkinan itu hasil tangkapan di alam liar.

Ikan hasil tangkapan dari alam liar tidak bisa begitu saja langsung Anda pelihara. Mereka butuh adaptasi agar bisa memberinya pakan buatan seperti pellet.

Tetapi, ada beberapa jenis yang sudah berhasil dibudidayakan. Sehingga Anda tak kesulitan lagi soal pemberian pakan. Lagipula, ikan hasil budidaya ini umumnya sudah lebih kuat bertahan di aquarium.

Oleh sebab itu, sebisa mungkin jika Anda ingin membeli ikan, sebaiknya dari peternak saja, ketimbang dari hasil penangkapan langsung. Kecuali, ikan hasil tangkapan sudah bisa beradaptasi.

Kalau Anda ingin memelihara ikan hias air laut, Anda perlu ketahui beberapa tipe aquarium air laut seperti berikut!

Fish Only

Fish Only Aquarium Air Laut

Fish only adalah tipe pemeliharaan yang mengutamakan ikan saja, tanpa biota lainnya. Bisa dibilang, memelihara ikan saja ini lebih mudah dibanding tipe lain yang akan kita bahas selanjutnya.

Tetapi, Anda juga perlu mengetahui soal kecocokan ikan. Prinsipnya hampir sama seperti air tawar, ikan pemangsa jangan Anda gabung dengan ikan bertempramen damai.

Selain itu, Anda juga mesti tahu daerah asal ikan. Soalnya, ikan tropis tidak bisa begitu saja dicampur dengan ikan perairan dingin dalam satu aquarium. Ada perbedaan suhu yang menonjol.

Misalkan ikan perairan tropis akan nyaman tinggal pada suhu air 24 sampai 28 derajat Celcius, sedangkan ikan perairan dingin suhunya bisa di bawah itu. Akibatnya, Anda akan bingung dalam menentukan suhu air yang cocok dalam tank tersebut.

Sebaiknya Anda pelihara saja ikan-ikan tropis, karena suhu airnya cocok dengan iklim Indonesia. Lagipula, ikan tropis umumnya memiliki warna lebih cerah, dan banyak sekali hidup sepanjang perairan Indonesia. So, harganya juga bisa lebih murah karena tidak import.

Beberapa ikan tropis yang terkenal misalnya clownfish (nemo) dan Angelfish. Atau ada juga jenis cardinal fish yang bentuknya cantik.

Invertebrate Only

Invertebrate-tank

Tipe aquarium air laut yang kedua adalah Invertebrate Only, alias makhluk tak bertulang belakang saja. Jadi, isi aquarium hanya makhluk-makhluk invertebrata seperti udang-udangan, hermit crabs, bintang laut maupun timun laut.

Tingkat kesulitan dalam pemeliharaannya lumayan, karena dalam tank tersebut berisikan beberapa spesies berbeda.

Dan yang membuat lebih sulit lagi, dalam aquarium harus terdapat substrat serta liverock untuk kenyamanan biota.

Baca Juga: 7 Udang Pembersih Aquarium Air Laut

Fish and Invertebrate

Fish-and-Invertebrate

Tipe yang Ketiga adalah penggabungan keduanya, antara ikan dan makhluk invertabrata.

Model ini agak lebih sulit pemeliharaannya daripada jika mereka terpisah. Salah satu kesulitannya adalah, beberapa jenis invertabrata memakan ikan, begitu sebaliknya, ikan ada yang memangsa invertabrata. Jadi, Anda mesti sangat berhati-hati dalam memilih jenisnya agar tak saling menyakiti.

Kuncinya sama, jangan menyatukan predator dan pemangsa dalam satu tank!

Di samping itu, kesulitan lainnya seperti penyebaran penyakit. Penyakit akan lebih cepat menyebar dan lebih sulit dicegah atau diobati dalam aquarium Fish and Invertebrate ini.

Coral Reef

Coral Reef Aquarium Air Laut
Image by The Spruce Pets

Tipe aquarium air laut selanjutnya adalah coral reef atau terumbu karang. Tipe ini cukup sulit untuk dipelihara, karena membutuhkan keilmuan khusus, serta perlengkapan aquarium khusus yang tak kalah penting.

Misalnya saja, lampu yang mesti hidup dari pagi sampai sore, suhu air yang perlu terkontrol, serta parameter air yang tak boleh terlalu swing.

Untuk itu, jika ingin memelihara aquarium air laut tipe ini, Anda wajib memiliki perlengkapan penunjang seperti, lampu, beraneka ragam alat tes air, pump, skimmer, wave maker, termometer serta chiller atau heater.

Baca Juga: Peppermint Shrimp Si Udang Pembersih yang Cantik

Specialty Aquarium

Specialty-tank

Tipe terakhir adalah specialty aquarium, di mana pada tipe ini Anda hanya memelihara satu jenis species saja. Misalnya satu tank penuh kuda laut.

Kuda laut agak susah tinggal bersama species lain, soalnya ia termasuk pemakan yang lamban. Sehingga, kemungkinan ia bisa tak kebagian jatah makan karena kalah cepat dengan penghuni lain. Oleh karena itu, kuda laut biasanya dipelihara secara terpisah.

Selain itu, karena kuda laut suka berenang secara vertikal, maka aquarium tinggi lebih baik daripada yang lebar. Sedangkan spesies lain tidak disarankan menggunakan tank model tinggi ini.

Contoh dari Specialty Aquarium lain seperti memelihara gurita maupun hiu. Kedua spesies tersebut tidak bisa disandingkan dengan spesies lain.

Baca Juga: 10 Ikan Hias Air Laut Cantik yang Memanjakan Mata

Sebelum Anda memelihara spesies laut di aquarium, pastikan Anda sudah paham betul mengenai tipe-tipe di atas. Dan cari dulu sebanyak-banyaknya pengetahuan mengenai cara perawatannya. Semoga bermanfaat!