web stats
Lompat ke konten
Home » Blog » World's Topic » Kabar Kim Jong Un Meninggal

Kabar Kim Jong Un Meninggal

Kim Jong Un Meninggal

Kabar Kim Jong Un Meninggal – Apakah Anda tahu dengan nama pemimpin Korea Utara itu?

Ya, benar sekali. Kim Jong Un.

Adalah pemimpin negara gingseng itu yang terkenal karena kekejamannya dan tak segan mengumpan pamannya sendiri ke ratusan anjing liar yang kelaparan.

Kabarnya, pemimpin yang terkenal karena aksinya yang “kejam” ini telah meninggal dunia akibat mati otak atau mungkinkah Dia dalam keadaan baik baik saja?

Baca juga: Kejadian Di Dunia yang Mengejutkan Anda

Inipun kembali kepada laporan sejumlah media yang berada di kawasan Asia.

Donald Trump yang menjuluki Presiden Korea Utara sebagai Rocket Man ini mengakui kecintaannya

Karena peluncuran rudal dan nuklir yang kini memasuki babak baru lagi mengenai spekulasi dirinya sendiri di dunia internasional

Media Jepang pun mengabarkan bahwa Kim Jong Un saat ini dalam kondisi vegetatif

Dilain sisi sebuah jaringan stasiun tv di Jepang mengklaim bahwa Kim Jong Un telah meninggal dunia.

Kondisi vegatif adalah kondisi dimana manusia kehilangan kemampuan sadarnya yang berkaitan tentang disfungsi otak.

Hal lain yang belum dapat dikonfirmasi kebenarannya dari Partai Komunitas di Beijing

Adalah bahwa dokter yang nenangani Kim Jong Un mengalami tremor dimana Ia merusak operasi yang sedang berjalan yaitu operasi pemasangan ring.

Negeri Paman Sam

Beberapa laporan pun ditangkal oleh Presiden Negeri Paman Sam itu

Donald Trump. Trump tidak dapat memberikan pernyataan yang valid terkait kabar Kim Jong Un begitu pun dengan intelejen Amerika Serikat

Yang tidak memiliki kuasa atau alasan apapun untuk membuat pernyataan terkait sakit parah yang diderita Kim Jong Un.

Seperti yang dilaporkan Reuters akhir pekan ini, hal terkait yang membuat Kim Jong Un benar mengalami sakit parah adalah ketika China mendatangkan tenaga medis yang ditugaskan untuk merawat Kim.

Kim sempat mencengkram dadanya dengan kuat hingga akhirnya Ia jatuh ke tanah saat mengunjungi pedesaan pada bulan ini

Begitulah pernyataan dari seorang petugas medis China yang mengatakannya kepada media Jepang.

Kim pun segera dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan bersama dokter yang menemani Kim saat itu.

Korea Utara akan segera memberikan verifikasi resmi terkait meninggalnya Kim Jong Un yang akan dikabarkan melalui media pemerintahan.

Yang nantinya akan dilakukan penundaan selama empat hari hal ini sama dilakukan setelah pendahulunya Kim, yaitu ayah dan kakeknya.

David Maxwell mengatakan, Ketika Anda datang ke Korea Utara, Anda tidak pernah terlalu yakin

Sampai Anda mendengar berita dari negara itu sendiri. Ungkapnya, seorang spesialis Korea Utara di Yayasan Pertahanan Demokrasi.

“Tetapi perlu dicatat bahwa ada 6,5 juta smartphone di Korea Utara sekarang dan meskipun jangkauannya cuma ada di dalam negeri, informasi punya cara tersendiri untuk keluar lebih cepat saat ini dibanding masa-masa dulu,” tambah Maxwell.

Maxwell pun juga berpendapat bahwa Corona Virus dapat menjadi salah satu akibatnya

Yang ditambah dengan kesehatan Kim Jong Un sendiri yang memiliki riwayat Diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas.

Apalagi, Korea Utara pun mengaku bahwa mereka memiliki zero kasusu untuk Corona Virus ini meskipun mereka berbohong. Ungkapnya lagi.

Siapa Yang Akan Menggantikan?

Jika berita Kim Jong Un meninggal dikabarkan yang akan menggantikan posisi ini akan turun kepada adik bungsu Kim yang bernama Kim Yo Jong.

Kim Yo Jong merupakan hasil pernikahan dari Kim Jong Il dan Ko Yong Hui dimana hasil dari pernikahan ini dikaruniai tiga orang anak, yaitu Kim, Kakak Kim, serta Kim Yo Jong

Kim Yo Jong merupakan salah satu keluarga yang tersisa, Kim Yo Jong juga merupakan asisten Kim Jong Un.

Sebenernya Kim Jong Un memiliki saudara tiri laki laki lainnya tetapi nasib tidak berpihak kepadanya

Peristiwa itu terjadi di Malaysia pada tahun 2017 dimana kakak tiri laki-laki Kim terbunuh.

Selain itu, Kim Jong Choi yang merupakan kakak laki-laki Kim Jong Un

Dianggap tidak pantas untuk mengisi posisi kepemimpinan Korea Utara karena dianggap belum dewasa dalam menjalankan tugas pemerintahan tersebut.

Sung-Yoon Lee mengatakan bahwa akan sangat luar biasa dan mengejutkan ada pemimpin besar perempuan disana

Tetapi itu tidak akan berseberangan dengan ideologi mereka. Ungkapnya yang merupakan seorang ahli Korea Utara di School of Diplomacy, Universitas Tufts.

Bagaimana Kondisi Korea Utara Saat Ini?

Saat ini, di kota kelahiran Kim yaitu Pyongyang

Sudah ramai diberitakan bahwa Kim meninggal, hal ini memberikan efek “panic buying” pada masyarakat setempat.

Dimulai dari para petinggi hingga rakyat biasa pun masih menanyakan status kebenaran dari Presiden mereka tersebut.

“Ini bukanlah kali pertama ada berita besar kematian pemimpin Korea Utara” ungkap seorang wanita yang menulis buku dari The Great Successor: The Divinely Perfect Destiny Of Brilliant Comrade Kim Jong Un itu.

Seperti yang diungkapkan bahwa berita besar kematian para pemimpin Korea Utara itu

Tidak hanya dilakukan oleh Kim Jong Un saja melainkan dari pemimpin sebelumnya yang juga dilakukan oleh Kim Il Sung

Atau yang dikenal sebagai kakek dari Kim dan ayah Kim yang bernama Kim Jong Il beberapa tahun sebelum mereka benar-benar wafat.

Pada tahun 2014 pun Kim juga menghilang tanpa kabar selama enam minggu dimana berita kehilangan ini sebagai keruntuhannya yang prematur.

Pada keruntuhan yang prematur ini ditahun 2014 silam

Banyak sekali rumor yang beredar antara lain adalah tentang kematiannya, kudeta militer, serangan jantung hingga keju yang dikonsumsi terlalu banyak.

Sang penulis pun mengatakan bahwa Ia tidak dapat memberikan jawaban pasti sampai Korea Utara sendiri yang memberitahu

Atau hingga Kim Jong Un muncul sendiri.

Namun pada berita kali ini terasa sangat berbeda dimana Kim yang mendapatkan operasi jantung sangat mendukung berita ini dan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai kondisinya.

Seorang sejarawan dari Korea Utara, Andre Lankov  juga mengungkapkan bahwa Kami berpotensi menghadapi kasus serius. Seraya menambahkan bahwa ada sesuatu yang pasti “salah” dengan Kim Jong Un.

Baca juga artikel lainnya di Solahart Handal ya