17 Fakta Menarik tentang Kelabang atau Lipan – Kelabang atau Lipan adalah invertebrata kecil yang termasuk dalam kelompok arthropoda. Ada sekitar 8000 spesies kelabang yang dapat ditemukan di seluruh dunia, termasuk di daerah dekat Lingkaran Arktik.
Makhluk kecil ini biasanya menghuni hutan, hutan hujan tropis, padang rumput dan sabana. Mereka lebih suka tempat yang gelap dan lembab.
Hewan ini menghabiskan sebagian besar hidup untuk bersembunyi di bawah batu, daun atau di dalam kayu yang membusuk. Bahkan, beberapa jenis kelabang menghuni daerah perkotaan dan hidup dekat dengan manusia.
Keberadaannya di alam liar banyak dan stabil. Sehingga spesies ini tidak termasuk dalam daftar spesies yang terancam punah.
Well, berikut ini adalah fakta menarik tentang kelabang atau lipan yang dapat menambah wawasan Sahabat Sola.
Fakta Menarik Kelabang (Lipan)
- Kelabang memiliki tubuh yang panjang dan tersegmentasi. Tergantung pada spesiesnya, kelabang dapat mencapai panjang 0,2 cm hingga 28 cm.
- Tubuh kelabang ditutupi dengan cangkang fleksibel yang bisa berwarna putih, kuning, oranye, merah, coklat atau hitam. Sebagian besar spesies kelabang berwarna coklat kemerahan.
- Dalam bahasa Inggris, lipan dikenal dengan nama “centipede” yang berasal dari bahasa Latin, artinya “seratus kaki”. Pada kenyataannya, sebagian besar spesies kelabang memiliki kurang dari seratus kaki. Mereka biasanya memiliki 15 hingga 30 pasang kaki.
- Sekilas kelabang dan kaki seribu terlihat sama. Mereka dapat dibedakan dengan susunan kaki pada tubuh mereka. Kelabang memiliki satu pasang kaki pada setiap ruas tubuhnya, sedangkan kaki seribu memiliki dua pasang.
- Kaki pada ruas tubuh pertama tidak digunakan untuk berjalan. Mereka menjadikannya sebagai taring berbisa yang menahan mangsa dan memberikan racun ke korban.
- Kelabang bisa menggigit orang untuk mempertahankan diri. Untungnya, gigitan tersebut jarang berakibat fatal.
- Lipan adalah predator yang aktif mencari dan membunuh mangsanya. Mereka biasanya mengkonsumsi serangga, laba-laba, cacing dan moluska. Spesies kelabang besar memakan katak, burung kecil, dan kelelawar.
- Kelabang adalah makhluk nokturnal (aktif pada malam hari).
- Tidak seperti kebanyakan arthropoda, tubuh kelabang tidak tertutup dengan lapisan lilin yang mencegah hilangnya cairan tubuh. Itu sebabnya kelabang menghindari daerah yang cerah dan menghabiskan hidupnya di tempat yang gelap dan lembab.
- Predator utama kelabang adalah burung, ular, katak, dan mamalia seperti luwak, tikus, dan celurut.
- Kelabang dapat melepaskan beberapa kaki untuk melarikan diri dari pemangsa. Kaki yang hilang akan tumbuh kembali (regenerasi) pada musim ganti kulit berikutnya.
- Musim kawin biasanya terjadi pada musim semi dan musim panas. Betina bertelur hingga 60 telur di lubang di tanah. Masa inkubasi berlangsung dari satu hingga beberapa bulan. Beberapa spesies kelabang melindungi telur dan hewan muda dari pemangsa.
- Kelabang yang baru menetas terlihat seperti kelabang dewasa. Kelabang muda tumbuh secara berkala selama proses yang dikenal sebagai molting.
- Tergantung pada jenisnya, tapi mayoritas lipan dapat bertahan hidup 2 hingga 5 tahun di alam liar.
- Lipan adalah salah satu kelompok hewan tertua di dunia. Mereka muncul di Bumi 430 juta tahun yang lalu.
- Meskipun terlihat menyeramkan, faktanya kelabang kerap dijadikan sebagai makanan untuk burung maupun ikan hias.
- Di beberapa negara, kelabang dijadikan sebagai menu makanan.
Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang kelabang. Semoga dapat menambah wawasan Sahabat Sola yess!!
Fakta lainnya:
