web stats
Lompat ke konten
Home » Blog » Bisnis » Email Marketing: Strategi Efektif dalam Menjaring Pengunjung

Email Marketing: Strategi Efektif dalam Menjaring Pengunjung

Email Marketing

Email Marketing: Strategi Efektif dalam Menjaring Pengunjung – Banyak orang mengira bahwa metode pemasaran melalui email sudah out of date alias kadaluarsa. Padahal, cara ini sebenarnya masih cukup efektif dalam mempromosikan website Anda.

Coba saja Anda perhatikan, berapa kali sehari Anda membuka email utama Anda? Setidaknya sekali bukan?

Apalagi sekarang membuka email sudah bisa Anda lakukan via smartphone. Sehingga, setiap notifikasi email yang muncul, akan menarik perhatian penggunanya.

Jika Anda menjalankan website dan ingin mulai mendapat lebih banyak pengunjung, cobalah dengan strategi email marketing, alias pemasaran melalui email.

Pada dasarnya, email marketing bukanlah metode baru dalam dunia internet marketing, namun cara ini masih cukup efektif untuk men-drive visitor ke website Anda. Apapun jenis web yang Anda kelola!

Meski tidak gampang, namun tak ada salahnya untuk membuka peluang lewat email marketing ini. Berikut adalah beberapa tips dalam menjalankan email marketing, agar menghasilkan traffic ke website Anda.

1. Pastikan Daftar untuk Email Marketing Selalu Update

Pastikan Anda selalu memperbarui daftar email Anda. Jangan membuat kesalahan dengan membeli daftar email dari perusahaan yang menurut Anda dapat diandalkan.

Jika daftar email sudah kadaluarsa, maka email tersebut kemungkinan telah dijual berkali-kali oleh perusahaan. Ini berarti bahwa alamat tersebut akan dijual berkali-kali kembali dan akhirnya Anda akan mengirim promosi ke daftar orang yang buruk.

2. Jangan Spam Audience dengan Email Marketing

Ini adalah poin penting dalam menjalankan strategi email marketing, paling penting untuk Anda hindari, jangan spam inbox audience Anda!

Kalau Anda benci dengan pesan spam, begitu pun dengan audience Anda!

Jika Anda mengirim email kepada orang yang tidak menginginkannya, maka tidak akan ada yang bisa Anda promosikan.

Itu sama seperti Anda tidak tertarik dengan banyaknya email antah-berantah yang masuk ke mailbox Anda. Akan Anda acuhkan bukan?

Anda akan membuang-buang waktu dan uang dengan mengirimkan email kepada orang-orang yang tidak menginginkan email Anda.

Anda dapat menggunakan layanan perangkat lunak pengirim email massal untuk mengirim email kemana saja, tetapi Anda perlu memastikan bahwa Anda mengirim email kepada orang yang secara khusus meminta untuk dapat email dari website Anda.

Jadi Anda hanya mengirimkan email kepada subscriber website Anda, yang secara sukarela telah memberi emailnya untuk mendapatkan update dari Anda.

Baca Juga: 22 Istilah dalam Website yang Sering Digunakan

3. Berikan Penawaran yang Menarik

Dalam strategi email marketing, Anda harus memberikan sesuatu yang berharga atau “rewards” sebagai imbalan bagi pembaca yang mau mengunjungi web Anda.

Misalnya. dalam sistem bisnis tradisional, seorang karyawan akan memberikan presentasi (atau pelatihan) kepada calon pelanggan dan ini adalah cara untuk membangun hubungan.

Anda dapat menawarkan buletin atau tutorial gratis, dengan syarat pengunjung harus meneruskan pesan Anda ke teman-temannya. Cara ini cukup efektif untuk menjaring alamat email yang potensial.

Intinya adalah Anda memberikan sesuatu yang menarik kepada pelanggan, sebagai imbalan karena mengunjungi website Anda.

Win-win solution bukan? Anda dapat pengunjung, pengunjung dapat sesuatu yang berharga!

4. Berhati-hatilah saat Anda Mengirim Email

Beberapa orang akan berpikir bahwa email yang Anda kirim adalah pesan spam dan akan melaporkannya. Dampaknya, reputasi web Anda akan menjadi buruk.

So, berhati-hatilah dalam mengirim email. Pikirkan kata demi kata, yang menarik pengunjung, tetapi juga tidak dianggap spam atau terlalu agresif.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Motivasi Bisnis Pemula untuk Meraih Sukses

Kunci sukses ketika Anda membangun milis adalah menjadi orang yang dapat dipercaya. Ingat, pelanggan telah sukarela memberi alamat emailnya pada Anda, jadi Anda harus manfaatkan kesempatan ini agar menjadi konversi positif, bukan sebaliknya!