web stats
Lompat ke konten
Home » Blog » Umum » Cara Menjawab Pertanyaan: Mengapa Kami Harus Mempekerjakan Anda

Cara Menjawab Pertanyaan: Mengapa Kami Harus Mempekerjakan Anda

mengapa kami harus mempekerjakan anda

Cara Menjawab Pertanyaan: Mengapa Kami Harus Mempekerjakan Anda – Kalau kamu sedang mempersiapkan diri untuk wawancara kerja, pasti pernah atau bahkan sering mendengar pertanyaan satu ini: “Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?”

Pertanyaan yang terdengar simpel ini seringkali bikin deg-degan. Bukan karena kita nggak tahu jawabannya, tapi karena kita bingung harus menjawab seperti apa agar bisa terdengar percaya diri, meyakinkan, tapi nggak terkesan sombong.

Artikel ini akan membahas secara lengkap cara menjawab pertanyaan “mengapa kami harus mempekerjakan anda” dengan gaya yang tepat, strategi jitu, dan tentunya tips-tips yang bisa langsung kamu praktikkan. Kita akan kupas tuntas kenapa pertanyaan ini penting, apa yang dicari oleh HRD, dan bagaimana kamu bisa menyampaikan jawaban yang bukan cuma menarik tapi juga membedakan kamu dari kandidat lain.

Kita juga akan bicara tentang kesalahan umum yang sering terjadi saat menjawab pertanyaan ini, dan bagaimana kamu bisa menghindarinya. Siapkan camilan, karena kita akan bahas ini panjang lebar.

Kenapa Pertanyaan “Mengapa Kami Harus Mempekerjakan Anda” Selalu Muncul?

Sebelum kita bahas bagaimana cara menjawabnya, kita harus tahu dulu kenapa pertanyaan ini selalu muncul hampir di semua sesi interview. Sebenarnya, tujuan dari pertanyaan ini cukup jelas: perekrut ingin tahu apa nilai lebih kamu dibanding kandidat lainnya.

Ingat, saat kamu melamar pekerjaan, kamu nggak sendirian. Bisa jadi ada puluhan atau bahkan ratusan orang yang juga mengincar posisi yang sama. Nah, pertanyaan ini hadir untuk melihat sejauh mana kamu mengenal dirimu sendiri, seberapa kamu memahami kebutuhan perusahaan, dan apakah kamu bisa menyelaraskan keduanya.

Jadi, saat kamu ditanya “mengapa kami harus mempekerjakan anda”, sebenarnya kamu diminta untuk menjelaskan apa yang membuat kamu layak. Ini momen penting untuk ‘menjual diri’ dengan cara yang elegan. Tapi ingat, bukan berarti kamu harus melebih-lebihkan atau malah jadi overconfident. Di sini kamu perlu pintar meramu kejujuran dengan strategi.

Apa yang Sebenarnya Dicari Oleh HRD?

Mari kita bongkar sebentar isi kepala para perekrut. Mereka bukan hanya mencari orang yang pintar. Mereka mencari kandidat yang bisa membawa dampak. Seseorang yang bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi tim atau perusahaan.

HRD ingin melihat apakah kamu:

  • Memahami posisi yang kamu lamar
  • Punya keterampilan dan pengalaman yang relevan
  • Bisa beradaptasi dengan budaya perusahaan
  • Termotivasi untuk berkembang dan memberi kontribusi nyata

Jadi, saat kamu menjawab “mengapa kami harus mempekerjakan anda”, sebenarnya kamu sedang menjawab pertanyaan tersembunyi: apa yang akan saya dapatkan dari kamu jika saya mempekerjakan kamu hari ini?

Cara Menjawab Pertanyaan “Mengapa Kami Harus Mempekerjakan Anda” dengan Percaya Diri

Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang praktikal. Gimana caranya menjawab pertanyaan ini tanpa terdengar seperti jawaban template dari internet? Gimana supaya jawabanmu tetap otentik, personal, tapi juga menjual?

Pertama, kenali dirimu dengan baik. Apa kelebihanmu? Apa pencapaian yang paling kamu banggakan? Apa nilai-nilai yang kamu pegang? Pikirkan tentang apa yang membuat kamu unik, bukan hanya di atas kertas, tapi juga secara karakter.

Kedua, pahami kebutuhan perusahaan. Teliti dulu perusahaan yang kamu lamar. Cek profil LinkedIn mereka, baca artikel berita tentang mereka, cari tahu tantangan yang mereka hadapi. Dengan begitu, kamu bisa membingkai jawabanmu dengan konteks yang sesuai.

Misalnya kamu melamar di perusahaan rintisan yang sedang berkembang pesat. Kamu bisa bilang bahwa kamu terbiasa bekerja dalam tim kecil yang dinamis, kamu inisiatif, dan kamu terbiasa mengambil peran lebih dari sekadar deskripsi kerja.

Contoh jawaban yang kuat bisa seperti ini:

“Saya percaya saya bisa memberi kontribusi yang nyata di tim ini karena saya memiliki pengalaman bekerja di industri yang serupa, di mana saya berhasil meningkatkan efisiensi operasional sebesar 25% dalam enam bulan. Selain itu, saya terbiasa bekerja di lingkungan yang serba cepat dan penuh perubahan, sehingga saya yakin bisa menyesuaikan diri dengan ritme kerja perusahaan ini.”

Perhatikan bagaimana jawaban di atas bukan hanya ngomong doang, tapi juga didukung dengan data. Ini menunjukkan bahwa kamu tahu apa yang kamu bicarakan.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Walaupun terdengar mudah, banyak orang justru terjebak saat menjawab pertanyaan ini. Berikut beberapa kesalahan umum yang sebaiknya kamu hindari:

  • Pertama, menjawab dengan terlalu umum. Misalnya: “Karena saya pekerja keras dan suka belajar hal baru.” Jawaban seperti ini terlalu generik dan tidak memberikan gambaran apa-apa tentang kamu. Semua orang bisa bilang mereka pekerja keras, tapi bagaimana kamu membuktikannya?
  • Kedua, terlalu rendah diri atau malah terlalu percaya diri. Jawaban yang terlalu merendah bisa membuat kamu terlihat kurang yakin, sementara jawaban yang terlalu membanggakan diri bisa terdengar arogan. Kuncinya adalah keseimbangan.
  • Ketiga, tidak menjawab pertanyaan dengan relevan. Kadang karena gugup, orang jadi ngomong ke mana-mana. Fokuslah pada apa yang bisa kamu tawarkan, bukan sekadar cerita panjang lebar tentang riwayat hidupmu.

Cara Merancang Jawaban yang Tepat Berdasarkan Posisi yang Dilamar

Satu hal yang sering dilupakan adalah bahwa jawaban “mengapa kami harus mempekerjakan anda” seharusnya tidak satu jawaban untuk semua posisi. Jawabanmu untuk posisi marketing tentu berbeda dengan jawaban untuk posisi IT support.

Misalnya kamu melamar sebagai content writer, kamu bisa fokus pada kemampuan storytelling, pengalaman riset yang kuat, dan hasil nyata seperti peningkatan traffic website atau engagement di media sosial.

Tapi kalau kamu melamar sebagai software developer, maka kamu harus menonjolkan kemampuan teknis, kecepatan belajar, dan kontribusi kamu dalam proyek-proyek sebelumnya.

Jangan ragu untuk mengangkat soft skill juga, terutama jika skill tersebut sesuai dengan kultur perusahaan. Misalnya kemampuan komunikasi, kepemimpinan, kemampuan bekerja dalam tim lintas fungsi, atau bahkan kemampuan mengelola stres.

Mengapa Persiapan Jawaban Ini Penting dalam Persaingan Kerja Saat Ini

Data dari LinkedIn menunjukkan bahwa saat ini perusahaan menerima rata-rata 250 lamaran untuk satu posisi. Dari situ, hanya sekitar 4-6 orang yang dipanggil interview. Dan hanya satu yang terpilih.

Persaingan ini bikin proses seleksi makin ketat. HRD kini lebih selektif dalam melihat bukan hanya pengalaman dan skill, tapi juga bagaimana seseorang menjual dirinya dalam sesi interview.

Artinya, kamu nggak bisa datang ke interview hanya modal nekat dan berharap keberuntungan. Kamu perlu strategi. Kamu perlu latihan. Dan jawaban atas pertanyaan “mengapa kami harus mempekerjakan anda” bisa jadi penentu apakah kamu lanjut ke tahap berikutnya atau tidak.

Gunakan Struktur STAR untuk Menjawab Lebih Terarah

Kalau kamu sering merasa jawabanmu berantakan atau terlalu panjang, coba gunakan metode STAR: Situation, Task, Action, Result.

Metode ini membantu kamu menyusun jawaban yang runtut dan fokus pada pencapaian yang bisa diukur. Misalnya:

“Di pekerjaan saya sebelumnya sebagai social media specialist, saya mendapat tantangan untuk meningkatkan engagement Instagram yang stagnan. Saya menganalisis pola postingan, mengubah strategi konten, dan melakukan kolaborasi dengan influencer lokal. Dalam waktu tiga bulan, engagement rate naik dari 2% ke 6%. Saya yakin pendekatan strategis seperti ini juga bisa saya terapkan di perusahaan ini.”

Jawaban ini padat, terarah, dan yang paling penting: memberikan hasil yang terukur.

Apa yang Harus Kamu Lakukan Setelah Menjawab?

Jangan berhenti hanya pada satu jawaban. Saat kamu sudah menjelaskan kenapa kamu layak, tunjukkan juga antusiasme. Tanyakan balik, seperti:

“Kalau saya boleh tahu, tantangan terbesar yang dihadapi tim ini saat ini apa ya? Mungkin saya bisa bantu melihat dari sudut pandang saya.”

Pertanyaan seperti ini bukan cuma menunjukkan bahwa kamu serius, tapi juga bahwa kamu sudah memikirkan bagaimana caranya memberikan nilai tambah.

Kesimpulan

Pertanyaan “mengapa kami harus mempekerjakan anda” memang bukan pertanyaan yang bisa dijawab asal-asalan. Tapi bukan berarti kamu harus takut. Justru ini kesempatan buat kamu menunjukkan siapa dirimu sebenarnya.

Gunakan momen ini untuk berbicara tentang pencapaianmu, tentang apa yang kamu bawa ke meja kerja, dan bagaimana kamu bisa jadi bagian dari solusi di perusahaan tersebut.

Latihan akan membuat kamu lebih percaya diri. Jangan malu untuk minta feedback dari teman atau mentor. Coba rekam dirimu saat menjawab, lalu dengarkan kembali dan perbaiki bagian yang terasa kurang meyakinkan.

Dan yang paling penting, jujur. Jangan mencoba menjadi orang lain. Jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri, karena pada akhirnya, itulah yang akan membuat kamu menonjol.

Kamu punya potensi. Kamu punya cerita. Dan kamu punya alasan yang kuat untuk dipekerjakan.

Sekarang, tinggal kamu sendiri yang harus bisa menyampaikannya dengan cara yang tepat. Selamat mempersiapkan diri dan semoga interview kamu berjalan lancar!

Baca Juga: