Nasib Penimbun Masker Kini – Tahun 2020 adalah tahun yang sangat dapat memberikan kejutan bagi masyarakat seluruh dunia. Khususnya Anda yang tinggal di Indonesia, mulai dari pergantian tahun 2019 ke 2020.
Anda pun sudah dikejutkan dengan hujan yang deras sepanjang malam yang mengakibatkan terjadinya banjir diseluruh Kota Jakarta. Hal ini pun menyebabkan kelumpuhan jalan pada beberapa titik di Jakarta.
Lalu pada Februari 2020, Dunia pun dibuat terkejut lagi dengan pemberitaan mengenai War World III Yang diperkasai oleh Presiden Amerika Serikat yaitu Donald Trump.
Hingga masuk pada bulan Maret, Indonesia yang tadinya bersikap santai dan acuh terhadap Virus yang berpotensi mematikan itu pun mulai mewabah di Indonesia.
Sebenarnya, Wabah ini sudah terjadi pada bulan Januari lalu yang bertepatan di Kota Wuhan, China.
Kehebohan Di Indonesia
Dengan masuknya wabah ini ke Indonesia ada beberapa oknum yang memang memanfaatkan momen ini untuk kepentingan pribadi.
Pasalnya, alat kesehatan seperti masker dan hand sanitizer banyak ditimbun oleh pelaku tak bertanggung jawab dan dijual kembali dengan harga yang dibilang sangat mahal.
Penjualan ini rata-rata dilakukan di market place online dimana harga yang ditampilkan bisa mencapai belasan juta rupiah.
Hal ini pun mengalami lamban penanganan oleh pihak market place sendiri terkait penjualan masker dan hand sanitizer yang tak masuk akal itu.
Ketahuilah, bahwa sesuatu yang diniatkan karena mencari keuntungan diatas penderitaan orang lain tidak akan berlangsung lama.
Yakin jika nasib para penimbun masker lainnya, akan kena batu pada akhirnya.
Kejadian yang tak kalah mengejutkan warga sejagat raya Indonesia
Ini pun tidak berhenti sampai disitu. Kehebohan lainnya datang dari petinggi negeri yang membebaskan para tahanan pidana tanpa syarat apapun terkait wabah Covid-19 ini.
Dilansir dari News.Id, bahwa petinggi negeri itu mengatakan tindakan yang dilakukan
Adalah atas dasar kemanusiaan. Tidak ada yang bisa menjamin bahwa Covid-19 tidak masuk kedalam lapas atau rutan
Karena petugas yang mempunyai aktivitas diluar dan Kita tidak pernah tahu jika ada yang membawa virus itu kedalam lapas.
Terkait pandemi ini, pemerintah pun mengeluarkan peraturan untuk dilakukannya PSBB dan WFH.
Disaat momen seperti inilah yang juga dimanfaatkan oleh manusia untuk melakukan kriminalitas.
Kriminalitas ini pun meningkat, yang tak lain dilakukan oleh para residivis
Menurut Inspektur Jendral Nana Sujadna di Kapolda Metro Jaya. Dimana kriminalitas ini meningkat sekitar 10% di Jakarta.
Hal ini dikarenakan Pembatasan Sosial Berskala Besar dimana jalanan yang biasanya ramai berubah menjadi sepi
Ditambah lagi memasuki bulan puasa dan lebaran. Kejadian yang paling sering adalah pencurian pada mini market dan pencurian sepeda motor.
Kabar Masker Yang Mahal
Ketika suatu barang menjadi langka dan permintaan meningkat. Disitulah hukum Supply And Demand berlaku.
Tampaknya hal ini dimanfaatkan sebagian oknum untuk mendapatkan keuntungan yang fantastis.
Anda mungkin mengalami kesusahan untuk mencari masker tersebut, sekalinya ada harganya terbilang tidak masuk akal.
Inilah nasib penimbun masker kini
Mungkin Anda masih ingat betul mengenai harga masker yang dijual dengan harga fantantis.
Hari ini pada tanggal 02/05/2020 jagat dunia Twitter dihebohkan dengan akun yang bernama @gangwhacho23.
Dimana Ia mengandalkan Twitter untuk mendapatkan uang dengan cara “Jual Rugi” masker yang Ia miliki.
Pasalnya masker yang Ia miliki bukan satu atau dua boks saja, melainkan puluhan boks.
“Twitter Please Do Your Magic” adalah kata-kata yang digunakan bagi pengguna Twitter untuk mendapatkan atensi netizen dari post yang mereka tweet.
Biasanya “Twitter Please Do Your Magic” ini dibuat untuk membantu sesama seperti menjual makanan home made maupun baju dan lain sebagainya.
Naasnya, hal ini dilakukan oleh penjual masker tersebut.
Berharap mendapatkan perhatian dan hasil yang baik, ujungnya hanya mendapat reaksi yang negatif dari netizen.
“Jual Rugi” pun menjadi trending topic pada Twitter hari ini (02/05/2020)
Dimana seperti ciutan dari salah satu pengguna Twitter yaitu @denume_ “Coming soon Twitter Please Do Your Magic jual rugi masker” yang diakhiri dengan emotikon tertawa.
Lalu pengguna Twitter selanjutnya, dengan akun @radenga dengan cuitannya “Udah 3 kali ngeliat penimbun masker bilang jual rugi masker.
Karma never feels this good man. Was so stressed because my nan who has cancer needs to go hospital every few days and this f***kers makes medical masks rare”
Karena banyaknya reaksi negatif dari netizen itu
Akun sang penjual masker pun memberikan cuitan diakun pribadinya dengan cuitan
“Iya, terusin aja kalian bully saya.. ga bakal saya tanggepin makian kalian” yang ditambah dengan hastag #Iamstrong itu.
Dari pandemi ini Kita sadar bahwa segala sesuatu yang diniatkan untuk keuntungan pribadi tidaklah baik.
Jangan menjadi burung bangkai dinegeri sendiri.
Bantulah sesama semampu kalian. Salah satunya, Anda bisa membantu menyebarkan artikel lainnya dengan cara klik disini dan web dari Kami yaitu Solahart Handal.
Jangan lupa untuk menekan tombol sebarkan pada halaman web Kami ya! Https://solaharthandal.com/
Stay safe, stay home and stay healthy.