Cara Meminimalkan Risiko-risiko Bisnis – Dalam berbisnis, adakalanya mengalami kenaikan maupun penurunan. Itu wajar saja. Namun sebenarnya penurunan bisnis bisa disiasati dengan tidak mengambil risiko yang terlalu besar.
Risiko yang terlalu besar misalnya menanam modal terus-menerus tanpa perhitungan. Tentu hal tersebut bisa menimbulkan kerugian yang besar. Tetapi, di sisi lain juga dapat menghasilkan keuntungan berlipat bagi usaha Anda. Seperti prinsip “High Risk High Return”.
Well, bagi Anda yang baru memulai bisnis, sepertinya Anda harus bermain hati-hati dan meminimalisir risiko-risiko yang akan Anda hadapi. Inilah beberapa cara meminimalkan risiko-risiko bisnis:
Pelajari Bisnis Secara Mendetail
Cara meminimalkan risiko-risiko bisnis pertama, yaitu dengan mempelajari secara detail usaha yang sedang Anda geluti. Hal ini menjadi penting karena dengan mengenal lebih dalam, Anda akan tahu apa saja yang perlu dilakukan dan apa saja yang tak perlu.
Selain itu, dengan mengenal bisnis Anda, Anda juga akan memahami faktor risiko yang mungkin akan timbul saat Anda menjalankan usaha.
Setelah itu, Anda bisa mengambil langkah-langkah preventif untuk meminimalisir segala risiko yang ada.
Jangan Tergesa-gesa dalam Mengambil Keputusan Bisnis
Dalam mengambil keputusan bisnis, sebaiknya Anda tidak terlalu terburu-buru. Pikirkan baik-baik apa keuntungan dan kerugian yang akan Anda hadapi.
Buatlah daftar risiko secara umum terlebih dahulu tentang keputusan yang ingin Anda buat. Setelah Anda daftar semuanya, Anda bisa bandingkan keputusan Anda, perlu dilakukan atau tidak.
Terlebih jika Anda akan mengambil sebuah keputusan yang besar, Anda perlu membuat daftar lebih rinci lagi, serta faktor risiko apa saja yang mungkin timbul.
Dengan membanding-bandingkan keuntungan dan kerugiannya, Anda sudah melakukan langkah yang tepat dalam cara meminimalkan risiko risiko bisnis.
Tidak Perlu Terbuai dengan Untung Besar
Biasanya, pelaku usaha akan terbuai jika sudah melihat gambaran untung yang besar di depan mata. Padahal, belum tentu kenyataannya demikian, bisa saja kondisi atau keadaannya berubah sewaktu-waktu.
Balik lagi, Anda perlu memikirkan secara matang keuntungan dan kerugiannya dahulu.
Alangkah baiknya jika Anda mengusahakan sesuatu yang pasti-pasti saja di depan mata, meskipun hasilnya kecil. Daripada harus terbuai dengan iming-iming untung besar yang belum jelas kepastiannya.
Banyak pebisnis yang terjebak pada situasi ini, mereka menginvestasikan begitu banyak modal dengan harapan profit yang besar, ternyata malah dapat sebaliknya, kerugian yang besar.
Belajar dari Pengalaman
Sekalipun Anda pemula dalam bidang bisnis, Anda bisa belajar dari pengalaman senior-senior Anda yang lebih dulu memulai bisnis. Hal ini penting untuk mengetahui risiko yang mereka hadapi, maupun bagaimana cara mengatasinya jika sudah terlanjur mengambil risiko tersebut.
Lebih baik lagi jika Anda sudah memulai usaha dan pernah mengambil risiko-risiko tajam dalam berbisnis. Itu bisa Anda jadikan patokan untuk ke depannya.
Mulai dari yang Kecil Dulu
Dalam berbisnis, Anda tidak dapat menghindari risiko, pasti ada saja. Namun, Anda bisa memilih risiko mana yang akan Anda ambil.
Saat memulai usaha, ada baiknya Anda mulai dengan risiko-risiko yang kecil saja terlebih dahulu. Mengambil risiko yang kecil, tak akan membuat Anda menderita kerugian yang besar. Meskipun keuntungan yang dihasilkan lebih sedikit, tapi setidaknya hal ini akan membuat bisnis Anda lebih sustain dan tidak gampang bangkrut.
Nah, itulah beberapa cara meminimalkan risiko-risiko bisnis. Intinya, jalani usaha Anda dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.
