web stats
Lompat ke konten
Home » Service Pemanas Air » Penyebab Water Heater Tidak Panas dan Cara Mengatasinya

Penyebab Water Heater Tidak Panas dan Cara Mengatasinya

Penyebab Water Heater Tidak Panas dan Cara Mengatasinya

Penyebab Water Heater Tidak Panas dan Cara Mengatasinya – Ketika Anda ingin mandi dengan air hangat, lalu water heater atau pemanas air Anda tidak berfungsi dengan sempurna, sungguh menyebalkan bukan?

Ya, itu biasanya terjadi karena pemanas air Anda mengalami masalah, yaitu water heater kurang panas atau tidak panas sama sekali.

Hal tersebut harus segera Anda tanggulangi dengan cara memanggil jasa service water heater terdekat. Tetapi, minimal Anda perlu tahu dulu penyebab water heater tidak panas.

Jika water heater Anda masih baru, mungkin Anda tinggal klaim garansi saja atau meminta support dari dealer resmi penjual pemanas air. Namun, kalau alat tersebut sudah bertahun-tahun di tempat tinggal Anda, maka Anda harus segera mengatasinya.

Penyebab Water Heater Tidak Panas

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan water heater tidak panas. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:

1. Thermostat yang tidak berfungsi dengan baik

Thermostat adalah bagian yang bertanggung jawab untuk mengatur suhu air di dalam water heater.

Jika thermostat water heater tidak berfungsi dengan baik, maka dapat menyebabkan water heater tidak dapat mengatur suhu air dengan benar. Hal ini dapat menyebabkan air tidak panas sama sekali atau terlalu panas.

Untuk memeriksa apakah thermostat water heater yang rusak, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut ini:

  • Matikan saklar utama water heater dan biarkan water heater dingin selama beberapa menit.
  • Buka panel sisi water heater dan temukan thermostat.
  • Cek setting suhu thermostat. Jika setting suhu terlalu rendah, maka air tidak akan panas. Jika setting suhu terlalu tinggi, maka air akan terlalu panas.
  • Jika setting suhu sudah tepat, maka coba ubah setting suhu ke posisi yang lebih tinggi atau lebih rendah dan perhatikan apakah water heater dapat bekerja dengan benar.
  • Jika water heater masih tidak bekerja dengan benar setelah mengubah setting suhu, maka kemungkinan thermostat yang rusak.

2. Pilot light yang padam

Pilot light adalah sumber panas yang digunakan untuk memanaskan air di dalam water heater. Jika pilot light padam, maka water heater tidak akan dapat memanaskan air.

Untuk menyalakan kembali pilot light, Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut ini:

  • Matikan saklar utama water heater dan biarkan water heater dingin selama beberapa menit.
  • Buka panel sisi water heater dan temukan tombol atau katup yang digunakan untuk menyalakan dan mematikan pilot light.
  • Ikuti petunjuk yang terdapat pada water heater untuk menyalakan pilot light. Biasanya, Anda harus menekan tombol atau katup tersebut selama beberapa detik hingga pilot light menyala.
  • Jika pilot light tidak mau menyala setelah beberapa kali mencoba, maka kemungkinan terjadi masalah pada sistem pengapian atau gas. Anda dapat menghubungi teknisi profesional untuk memeriksa dan memperbaiki masalah tersebut.

3. Ketinggian tekanan air yang terlalu tinggi

Jika tekanan air terlalu tinggi, maka dapat menyebabkan water heater mengalami kerusakan dan tidak dapat bekerja dengan baik.

Cara mengatasi masalah ini, Anda dapat mencoba menurunkan tekanan air dengan langkah-langkah berikut ini:

  • Temukan valve pressure reducing yang terletak di dekat water heater atau di dekat meter air.
  • Buka valve tersebut dan cek tekanan air dengan menggunakan manometer.
  • Jika tekanan air terlalu tinggi, maka turunkan tekanan air dengan menyesuaikan setting valve pressure reducing. Biasanya, tekanan air yang ideal adalah sekitar 60-80 psi (pound per square inch).
  • Setelah mengatur tekanan air, cek kembali tekanan air dengan manometer untuk memastikan bahwa tekanan air sudah sesuai dengan yang diinginkan.

4. Sedimentasi di dalam water heater

Sedimentasi adalah partikel-partikel kecil yang terdapat di dalam air yang terkumpul di bagian bawah water heater. Jika terlalu banyak sedimentasi yang terkumpul di dalam water heater, maka dapat menyebabkan water heater tidak bekerja dengan baik.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat melakukan drain dan flush water heater dengan cara-cara berikut ini:

  • Matikan saklar utama water heater dan biarkan water heater dingin selama beberapa menit.
  • Buka panel sisi water heater dan temukan valve drain.
  • Hubungkan sebuah kran atau selang ke valve drain dan buka valve tersebut untuk mengeluarkan air yang ada di dalam water heater. Jika air yang keluar terlihat keruh atau berwarna, maka ini menunjukkan adanya sedimentasi di dalam water heater.
  • Setelah semua air keluar, tutup valve drain dan buka valve isi ulang untuk mengisi kembali water heater dengan air yang bersih.
  • Tunggu beberapa menit hingga air di dalam water heater menjadi panas kembali, lalu matikan valve isi ulang.
  • Buka valve drain lagi dan biarkan air keluar selama beberapa saat untuk membersihkan sisa-sisa sedimentasi yang mungkin masih tersisa di dalam water heater.
  • Setelah selesai, tutup valve drain dan nyalakan kembali saklar utama water heater.

Baca Juga: Perawatan Rutin Water Heater: Cara Meningkatkan Efisiensi dan Daya Tahan Mesin

5. Kerusakan pada komponen water heater

Kerusakan pada bagian-bagian water heater seperti heating element, valve, atau katup gas dapat menyebabkan water heater tidak dapat bekerja dengan baik.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mencoba membersihkan sedimentasi yang terkumpul di dalam water heater, memeriksa thermostat dan pilot light, dan mengecek tekanan air.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengecek dan memperbaiki komponen-komponen water heater:

  • Matikan saklar utama water heater dan biarkan water heater dingin selama beberapa menit.
  • Buka panel sisi water heater dan temukan heating element, valve, dan katup gas.
  • Cek apakah heating element rusak atau tidak. Jika heating element rusak, maka dapat diganti dengan yang baru.
  • Cek apakah valve dan katup gas bekerja dengan baik. Jika valve atau katup gas rusak, maka dapat diganti dengan yang baru.
  • Setelah semua komponen diperiksa dan diperbaiki jika diperlukan, nyalakan kembali saklar utama water heater dan cek apakah water heater bekerja dengan benar.

Baca Juga: Cara Memasang Water Heater dengan Mudah

Jika penyebab water heater tidak panas tersebut tidak dapat diatasi dengan cara-cara di atas, maka Anda mungkin perlu meminta bantuan dari teknisi profesional. Dan Kami dari Solahart Handal memiliki teknisi profesional untuk mengatasi keluhan Anda seputar water heater. Silahkan hubungi: TLP/SMS/WA: 0813-8617-9609. Atau klik tombol WA yang ada di bawah kanan layar Anda.