Butterfly Fish (Ikan Kepe-kepe): Panduan Pemeliharaan Terlengkap – Selain jenis angel seperti emperor angelfish, ikan hias air laut cantik yang juga memiliki warna menarik adalah butterfly fish alias ikan kepe-kepe.
Butterfly fish termasuk dalam keluarga Chaetodontidae dan memiliki banyak variasi. Faktanya, ada lebih dari 114 spesies butterfly fish di seluruh dunia.
Mereka mendiami lautan Pasifik, Atlantik, dan Samudra Hindia. Terutama tinggal di terumbu karang perairan sub tropis dan tropis
Ikan laut ini pun bisa menjadi indikator kesehatan terumbu karang di lautan. Itu karena beberapa spesies tergantung pada polip-polip yang tumbuh di terumbu sebagai sumber makanan mereka.
Kalau Anda ingin memeliharanya, butterfly fish atau yang lebih dikenal di Indonesia sebagai ikan kepe-kepe juga bisa menjadi tambahan menarik untuk aquarium air laut.
Mari kita kenalan lebih jauh dengan butterfly fish atau ikan kepe-kepe dan bagaimana cara memeliharanya di aquarium.
Tingkat Kesulitan Pemeliharaan: Menengah hingga Sulit (tergantung jenis)
Penampilan Butterfly Fish
Ikan kepe-kepe ini terkenal karena keindahan fisiknya, dengan motif dan warna yang beragam sesuai jenisnya. Itulah mengapa si butterfly fish ini menjadi daya tarik para hobbyst.
Secara penampilan, ia mempunyai tubuh yang tipis, dan jika dilihat dari samping seperti hampir berbentuk bulat.
Mulutnya relatif kecil seperti moncong, di dalamnya terdapat gigi mirip bulu yang agak kecil. Bentuk mulutnya yang seperti moncong ini memudahkannya dalam mencari makanan di celah-celah terumbu.
Mereka hanya memiliki satu sirip punggung, satu sirip di bawah perut dan ekor. Sebagian besar spesies ikan kepe-kepe memiliki duri yang terulur di bagian depan sirip punggungnya.
Dari segi ukuran, butterfly fish tidak tumbuh terlalu besar, paling hanya sampai 20 cm saja.
Warna yang paling dominan pada tubuhnya adalah hitam dan kuning. Pita gelap ditemukan di bagian belakang area punggung. Ia menggunakan ini sebagai kamuflase untuk menghindari predator.
Di seberang mata ada garis hitam. Di sisi tubuh mereka terdapat titik-titik bulat yang terkadang dapat mengecoh predator.
Mayoritas butterfly fish berwarna cerah, namun beberapa di antaranya memeliki warna yang sedikit kusam.
Beberapa warna umum untuk jenis ikan ini seperti putih, oranye, kuning, biru, hitam dan abu-abu. Semuanya terdiri dari setidaknya campuran tiga warna atau lebih.
Karakter Ikan Kepe-kepe
Sebagai perenang yang gesit, mereka berenang dengan cara melesat dan melayang-layang. Apalagi saat mereka berkelompok, Anda akan disuguhkan tontonan yang menarik dari ikan ini.
Oleh sebab itu, Anda sebaiknya memelihara ikan kepe-kepe ini lima ekor atau lebih. Dengan catatan, Anda memerlukan aquarium yang lebih besar.
Secara tempramen, butterfly fish ini termasuk hewan damai dan dapat bersahabat dengan penghuni lainnya.
Butterflyfish dianggap sebagai hewan diurnal, itu berarti mereka mencari makan di siang hari dan menghabiskan sepanjang malam untuk beristirahat.
Tempat peristirahatan yang mereka sukai adalah karang. Jika dirawat dengan baik di akuarium, mereka bisa hidup selama 10 tahun atau lebih.
Cara Memelihara Butterfly Fish di Aquarium
Jika berniat ingin menjadikannya sebagai penghuni aquarium, ada baiknya Anda baca dulu cara memelihara butterfly fish alias ikan kepe-kepe ini dulu.
Kondisi Aquarium
Sebagian besar ikan hias air laut memerlukan ukuran aquarium yang besar. Seperti ikan kupu-kupu ini, ia membutuhkan setidaknya aquarium yang dapat menampung 378 liter air. Atau akuarium yang berukuran 180 x 46 x 50 cm.
Anda perlu membuat akuarium seperti pada habitat alaminya, yaitu memasukkan liverock dengan banyak celah, serta menambahkan substrat berupa pasir laut.
Dari segi pencahayaan, Anda bisa memberikan lampu akuarium tingkat medium hingga high. Di lautan, mereka terbiasa dengan pencahayaan dari sinar matahari langsung.
Jangan lupa berikan arus sedang hingga kuat, untuk itu Anda buruh wave maker.
Filtrasi menjamin kondisi air tetap optimal. Anda bisa gunakan filter bawah atau sump untuk menciptakan sirkulasi air yang lebih baik.
Jangan lupa bersihkan secara rutin alga yang menempel pada kaca aquarium. Anda bisa baca panduan lengkapnya di: Cara Menghilangkan Alga di Aquarium Air Laut
Lebih lengkap mengenai peralatan pendukung, Anda bisa baca di: Peralatan Aquarium untuk Memelihara Ikan Hias Air Laut
Parameter Air
- Suhu: 22 – 26 derajat Celcius
- Keasaman: pH 8,1 – 8,4
- Kesadahan: 8 – 12 dKH
Pergantian air perlu dilakukan secara rutin untuk memastikan kesehatan ikan kepe. Jika tidak dilakukan, dapat menimbulkan infeksi yang dapat menyebabkan kematian ikan.
Jangan mengganti air secara berlebihan, cukup buang 20 – 30% air, lalu ganti dengan air laut baru. Jika kondisi air aquarium keruh, Anda mungkin bisa mengganti air lebih banyak.
Pastikan setelah mengganti air Anda lakukan pengecekan ulang terhadap parameter air. Kalau bisa, parameter airnya mendekati parameter ideal seperti yang tertulis di atas.
Baca Juga: Cara Memelihara Ikan Mandarin di Aquarium
Makanan Butterfly Fish
Butterfly fish termasuk ikan omnivora yang memakan tumbuhan dan daging. Mereka bisa diberi makan berbagai makanan seperti:
- Krustasea
- Daging cincang halus dari berbagai hewan
- Daging moluska
- Alga hidup
- Spirulina
- Nori
- Selada, brokoli dan mentimun
- Bayam rebus
- Pelet ikan
- Spons
Untuk pemberian makanan, Anda bisa lakukan setidaknya tiga kali sehari, terlebih saat ikan masih remaja. Saat ikan dewasa, Anda bisa mengurangi pemberian pakan sebanyak dua kali sehari.
Baca Juga: Cara Memelihara Cardinalfish (Capungan Ambon)
Tankmates
Ikan kepe-kepe ini termasuk ikan sosial, artinya mereka dapat hidup berkelompok maupun berdampingan dengan jenis ikan damai lainnya.
Tankmates yang ideal seperti ikan gobi, damsels, tangs, clownfish, royal gramma, bintang laut dan parrotfish. Hindari tipe ikan pemangsa atau preedator.
Well, itulah bagaimana cara memelihara butterfly fish atau yang terkenal dengan sebutan ikan kepe-kepe. Semoga bermanfaat!