web stats
Lompat ke konten
Home » Blog » Flora dan Fauna » Dinosaurus Terbesar Sepanjang Sejarah Berdasarkan Jenisnya

Dinosaurus Terbesar Sepanjang Sejarah Berdasarkan Jenisnya

Dinosaurus Terbesar Sepanjang Sejarah Berdasarkan Jenisnya – Mengidentifikasi dinosaurus terbesar yang pernah ada bukanlah tugas mudah, karena sulit sekali untuk mengumpulkan fosil secara lengkap

Lebih jauh lagi, sebenarnya hanya sebagian kecil saja dari fosil hewan menakjubkan ini yang berhasil ditemukan, dan sebagian besar fosil akan tetap terkubur di bawah tanah selamanya. Jadi, kita mungkin tidak pernah tahu persis apa dinosaurus yang paling besar atau yang terkecil.

Terlepas dari kenyataan tersebut, ukuran selalu menjadi salah satu aspek paling menarik untuk disimak dari hewan prasejarah ini. 

Ada variasi ekstrim dalam ukuran mereka, mulai dari burung kolibri kecil yang hanya seberat tiga gram, hingga titanosaurus yang mampu mencapai berat 70 ton, atau bahkan lebih.

Inilah beberapa dinosaurus terbesar sepanjang sejarah berdasarkan jenisnya:

Dinosaurus Terbesar yang Pernah Ada

Patagotitan Mayorum Dinosaurus Terbesar
Ilustrasi Patagotitan Mayorum

Sebuah studi baru yang terbut pada tanggal 9 Agustus 2017 dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B. Studi tersebut mengungkapkan bahwa sebuah spesies baru bernama “Patagotitan mayorum” adalah dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan sampai saat ini.

Nama “Patagotitan” sendiri menggabungkan referensi dari Patagonia dengan Titan Yunani untuk “kekuatan dan ukuran besar” titanosaurus ini. 

Dari enam fosil spesies dipelajari, dinosaurus ini rata-rata memiliki panjang 122 kaki (37 meter) dan tingginya hampir 20 kaki (6 meter) di bahu.

Berdasarkan abu yang ada di sekitar mereka, fosil itu berumur sekitar 100 juta tahun yang lalu.

Sebelumnya, titanosaurus lain yang bernama Argentinosaurus dianggap sebagai dinosaurus terbesar sepanjang sejarah.

Menurut Kristi Curry Rodgers, seorang paleontolog di Macalester College yang tidak ikut penelitian, tulang Patagotitan menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka belum menyelesaikan pertumbuhan mereka “Berarti ada banyak dinosaurus di luar sana yang dapat ditemukan”.

Dinosaurus Herbivora Terbesar: Argentinosaurus huinculensis

Argentinosaurus

Sebelumnya, Argentinosaurus huinculensis (yang berarti “Kadal Argentina”) dianggap dinosaurus terbesar, terpanjang dan terberat yang pernah hidup.

Masuk dalam genus dinosaurus titanosaur sauropod yang pertama kali ditemukan di Argentina (oleh karena itu bernama Argentinosaurus).

Ia hidup di wilayah Amerika Selatan pada rentang waktu sekitar 94 dan 97 juta tahun yang lalu, selama Zaman Kapur Akhir (Cretaceous).

Pertama kali ditemukan, ukurannya diperkirakan sekitar 39,7 meter (130 kaki) panjangnya, tinggi 7,3 meter (24 kaki) dan beratnya mencapai 80-100 ton.

Baru-baru ini, perkiraan berat badan telah direvisi menjadi 73 ton. Panjang maksimumnya juga direvisi menjadi 35 meter (115 kaki).

Scott Hartman, yang dikenal karena rekonstruksi skeletalnya (ia telah menyediakan rekonstruksi kerangka dan kehidupan untuk banyak buku dan museum). 

Ia menyimpulkan bahwa karena Argentinosaurus memiliki ekor yang lebih pendek dan dada yang lebih sempit daripada Puertasaurus (sauropoda titanosaurian lain), menunjukkan bahwa mereka sedikit lebih kecil dari titanosaurus raksasa lainnya.

Studi menunjukkan bahwa Argentinosaurus tidak berhenti tumbuh selama hidup mereka. Sebuah artikel menulis bahwa tukik Argentinosaurus bisa tumbuh 25.000 kali ukuran aslinya sebelum mencapai ukuran dewasa.

Dinosaurus Karnivora Terbesar: Spinosaurus aegyptiacus

Spinosaurus

Raksasa yang menakutkan ini adalah karnivora terbesar, terpanjang dan terberat yang pernah hidup. Spinosaurus (berarti “kadal tulang belakang”) adalah genus dinosaurus theropoda yang hidup di wilayah Afrika Utara, sekitar 112 hingga 97 juta tahun yang lalu.

Sejak penemuannya, Spinosaurus telah menjadi pesaing dinosaurus theropoda terpanjang dan terbesar. 

Ukurannya diperkirakan mencapai 16 hingga 18 meter (52 hingga 59 kaki) panjangnya dan 11,7 hingga 16,7 ton (12,9 hingga 18,4 ton pendek) beratnya.

Namun beberapa ahli memiliki pendapat lain, mereka yakin bahwa dinosaurus karnivora terbesar adalah Giganotosaurus Amerika Selatan.

Baca Juga:

Bagaimana dengan T. Rex?

Tyrannosaurus Rex sering dianggap sebagai dinosaurus karnivora terbesar di dunia, tetapi tidak lagi. Namun T Rex masih menyandang predikat sebagai dinosaurus berbahaya dan paling mematikan yang pernah ada, serta yang memiliki kekuatan gigitan paling dahsyat.

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2012 oleh ilmuwan Karl Bates dan Peter Falkingham menyatakan bahwa kekuatan gigitan Tyrannosaurus bisa menjadi yang terkuat dari hewan darat yang pernah hidup.

Perhitungan menunjukkan bahwa T. rex dewasa bisa menghasilkan 35.000 hingga 57.000 Newton kekuatan di gigi belakang. Bahkan perkiraan yang lebih tinggi dibuat oleh profesor Mason B. Meers dari University of Tampa pada tahun 2003. 

Dalam studinya, Meers memperkirakan kemungkinan kekuatan gigitan sekitar 183.000 hingga 235.000 Newton atau 18,3 hingga 23,5 metrik ton (20,2 hingga 25,9 ton pendek).

Tetapi dalam segi ukuran, T Rex bukanlah dinosaurus paling besar, masih di bawah peringkat Spinosaurus dan Giganotosaurus. 

Spesimen lengkap terbesar, yang terletak di Field Museum of Natural History dengan nama FMNH PR2081 dan nama panggilan Sue. Berukuran 12,3 meter (40 kaki), dan tinggi 4 meter (13 kaki) di pinggul.

Perkiraan massa bervariasi, mulai dari 7,2 metrik ton (7,9 ton pendek), hingga kurang dari 4,5 metrik ton (5,0 ton pendek), dengan perkiraan paling modern berkisar antara 5,4 metrik ton (6,0 ton pendek) dan 6,8 metrik ton (7,5 ton pendek).

Baca Juga:

Sekarang kita tahu bahwa dinosaurus terbesar sepanjang sejarah yang pernah hidup di muka bumi bukan lagi Argentinosaurus, melainkan Patagotitan mayorum. Dan T Rex bukanlah karnivora darat terbesar, namun T Rex tetaplah pemangsa yang sangat mematikan. Semoga menambah wawasan Anda!