web stats
Lompat ke konten
Home » Blog » Umum » Contoh Cerita Pengalaman Belajar di Rumah untuk Anak SD, SMP, SMA

Contoh Cerita Pengalaman Belajar di Rumah untuk Anak SD, SMP, SMA

contoh cerita pengalaman belajar di rumah

Contoh Cerita Pengalaman Belajar di Rumah untuk Anak SD, SMP, SMA – Jika Kamu mendapat tugas dari sekolah untuk membuat cerita tentang pengalaman belajar di rumah, berikut ini adalah beberapa contoh cerita pengalaman belajar di rumah.

Cerita ini bisa Kamu gunakan dan ganti kalimatnya sesuai yang Kamu inginkan. Silahkan pakai contoh mana saja yang sekiranya cocok dengan keadaan Kamu.

Contoh Cerita Pengalaman Belajar di Rumah untuk Anak SD

Hai, nama saya Anna. Saya seorang siswa kelas 6 SD. Seperti kebanyakan siswa lain, sebelum pandemi COVID-19, saya selalu belajar di sekolah setiap hari. Namun, setelah pandemi ini, sekolah-sekolah di negara saya ditutup untuk mencegah penyebaran virus, dan kami semua harus belajar dari rumah.

Awalnya, saya agak khawatir tentang bagaimana cara belajar di rumah akan berjalan. Saya tidak pernah belajar secara online sebelumnya, dan saya tidak yakin apakah saya akan bisa memahami materi yang diajarkan dengan baik. Namun, seiring waktu, saya mulai terbiasa dengan cara baru ini belajar.

Setiap hari, guru-guru kami mengirimkan tugas-tugas yang harus kami kerjakan dan memberikan instruksi melalui platform belajar daring. Kami juga diadakan sesi video conference dengan guru-guru kami setiap minggu untuk membahas materi yang telah dipelajari dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kami miliki.

Walaupun belajar di rumah tidak sama dengan belajar di sekolah, saya menemukan banyak keuntungan dari belajar di rumah. Misalnya, saya bisa belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan saya, dan saya juga bisa bekerja sesuai dengan jadwal yang saya buat sendiri. Saya juga merasa lebih nyaman belajar di rumah daripada di sekolah, karena saya tidak harus khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan tentang saya.

Meskipun demikian, saya juga merasa kurang terhubung dengan teman-teman saya dan guru-guru kami karena tidak bisa bertemu dengan mereka secara langsung. Namun, saya masih dapat tetap terhubung dengan teman-teman saya melalui media sosial dan chatting.

Pada akhirnya, saya merasa bahwa belajar di rumah adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan membantu saya menjadi siswa yang lebih terorganisir. Saya sangat berterima kasih kepada guru-guru saya yang terus memberikan dukungan dan bimbingan selama proses belajar di rumah ini.

Baca Juga: Contoh Format Invoice Jasa Desain Grafis

Contoh Cerita Pengalaman Belajar di Rumah untuk Anak SMP

Suatu hari, saya dan keluarga saya tiba-tiba harus di rumah saja karena ada wabah virus yang menyebar di negara kita. Sebagai anak SMP yang baru saja masuk ke kelas 2, saya merasa sangat kecewa karena harus meninggalkan sekolah dan teman-teman saya. Namun, saya juga harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada.

Setiap hari, saya membuka laptop dan mengikuti pelajaran yang disiarkan secara live oleh guru-guru saya melalui aplikasi video conferencing. Saya juga harus mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru-guru saya dan mengirimkannya melalui email.

Belajar di rumah memang tidak selalu mudah, terutama karena saya harus mengatur waktu belajar saya sendiri. Namun, saya juga merasa lebih dekat dengan keluarga saya karena banyak waktu yang saya habiskan bersama mereka. Saya juga merasa lebih terorganisir karena harus membuat jadwal belajar sendiri.

Setelah beberapa minggu, saya merasa lebih terbiasa dengan belajar di rumah. Namun, saya juga merindukan sekolah saya dan teman-teman saya yang selalu membuat saya merasa betah.

Akhirnya, setelah beberapa bulan lockdown, sekolah-sekolah di Indonesia kembali dibuka. Saya sangat senang karena bisa kembali ke sekolah dan bertemu teman-teman saya. Namun, saya juga merasa bersyukur karena bisa belajar di rumah dan memperoleh pengalaman yang sangat berharga selama masa-masa sulit ini.

Baca Juga: 10 Contoh Cerita Fantasi Pendek yang Mengandung Pesan Moral

Contoh Cerita Pengalaman Belajar di Rumah untuk Anak SMA

Pada tahun 2020, sebuah virus yang dikenal sebagai COVID-19 mulai menyebar di seluruh dunia. Sebagai tindakan pencegahan, banyak negara melakukan lockdown atau pembatasan sosial. Akibatnya, sekolah-sekolah harus ditutup dan siswa-siswi harus belajar di rumah.

Sebagai siswa yang baru saja masuk ke kelas 3 SMA, saya merasa sangat sedih karena tidak bisa pergi ke sekolah dan bertemu teman-teman saya setiap hari. Namun, saya juga harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk belajar secara online.

Setiap hari, saya membuka laptop dan mengikuti pelajaran yang disiarkan secara live oleh guru-guru saya melalui aplikasi video conferencing. Saya juga harus mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru-guru saya dan mengirimkannya melalui email.

Meskipun tidak semua pelajaran berjalan lancar, saya merasa sangat terbantu dengan adanya teknologi yang memungkinkan saya belajar secara online. Saya juga merasa lebih terorganisir karena harus mengatur waktu belajar saya sendiri.

Setelah beberapa bulan, saya merasa lebih terbiasa dengan belajar di rumah. Saya juga merasa lebih dekat dengan keluarga saya karena banyak waktu yang saya habiskan bersama mereka. Namun, saya juga merindukan teman-teman saya dan sekolah saya yang selalu membuat saya merasa betah.

Akhirnya, setelah beberapa bulan lockdown, sekolah-sekolah di Indonesia kembali buka. Saya sangat senang karena bisa kembali ke sekolah dan bertemu teman-teman saya. Namun, saya juga merasa bersyukur karena bisa belajar di rumah dan memperoleh pengalaman yang sangat berharga selama masa-masa sulit ini.

Baca Juga: 100+ Contoh Kalimat Simple Past Tense dalam Percakapan Sehari-hari

Silahkan kalian ganti kalimat-kalimat tentang contoh cerita pengalaman belajar di rumah di atas, sesuai kondisi masing-masing.