Cara Set Target Negara pada Blog dan Keuntungannya – Set target negara merupakan fitur yang ada di Google Search Console untuk menentukan target pengunjung blog.
Fitur ini sangat berguna dan dapat meningkatkan peringkat blog pada negara tertentu.
Misalnya, Saya buat blog dengan bahasa Indonesia, tentu target pengunjungnya adalah orang-orang dari negara indonesia. Sehingga, sebaiknya Saya set target negara blog di webmaster yaitu Indonesia.
Begitupun dengan blog yang berbahasa Inggris dan menargetkan visitor dari seluruh dunia (internasional), sebaiknya menargetkan negara-negara seperti US, UK atau Kanada.
Kenapa mesti 3 negara itu?
Soalnya CPC nya gede. Sangat cocok buat pemain AdSense.
Keuntungan Set Target Negara Blog
Dampak buat lokal SEO iya, karena jika sudah set target negara, maka peringkat artikel di SERP akan meningkat pada negara yang ditargetkan.
Misalnya, jika Anda sudah set target Indonesia, saat pencarian menggunakan VPN US, ada kemungkinan peringkat artikel tidak sebaik dengan pencari di Indonesia.
Dengan Google.co.id, peringkat KW Anda di halaman pertama posisi 3 umpamanya, jika orang US mencari artikel Anda dengan KW yang sama, kemungkinan postingan Anda bisa mental ke halaman 2.
Tetapi, balik lagi kepada relevansi. Jika di US tak ada persaingan KW Anda, maka kemungkinan posisi Anda masih tetap atau turun beberapa peringkat saja.
Saya harap sudah jelas mengenai keuntungan penargetan internasional ini.
Cara Set Target Negara
Next, bagaimana cara set target negara di Google Search Console.
- Pertama, buka GSC masing-masing. Kalau belum punya, daftar dulu. Linknya: https://search.google.com/search-console/about.
- Selanjutnya ke Laporan dan Fitur Lama. Pilih Penargetan Internasional.
- Pilih Penargetan Internasional. Ada dua tab, bahasa dan negara, pilih yang Negara.
- Pilih Pengguna Tujuan. Centang pengguna tujuan dan cari negara yang Anda ingin targetkan.
Kenapa saya tidak dapat mengubah target negara?
Biasanya karena domain Anda merupakan jenis Country Domain seperti my.id yang Saya gunakan ini.
Selain itu, beberapa ekstensi negara seperti .mx (Mexico), .us (Amrik), dan lainnya, juga tidak bisa melakukan penargetan lagi.
Itu karena domain secara otomatis tertuju pada geografis tertentu saja.
Yang paling cocok untuk melakukan set target negara adalah domain tingkat atas netral, seperti .com, .net, .org dan lain-lain.
Baca Juga: Contoh Nama URL Blog yang Baik
Jadi, kalau Saya beli country domain seperti .id, apakah lebih SEO untuk Indonesia?
Sebenarnya enggak juga, cuma memang tanpa harus melakukan penargetan lagi, domain .id sudah otomatis menyasar visitor Indonesia.
So, kalau Anda mau beli domain, lihat-lihat dulu target pengunjungnya dari negara mana. Rasanya gak cocok kalau Anda beli domain .id tapi membuat blog bule.
Kecuali, jika bertujuan untuk branding, seperti about.me. Domain me adalah domain negara Montenegro, tetapi karena sangat cocok untuk tujuan branding dan tema web tersebut, rasanya hal tersebut menjadi sangat keren!
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Artikel Panjang pada Blog
Last Words
Kesimpulannya, set target negara ini penting, terutama untuk blog baru yang menargetkan pengunjung dari negara tertentu.
Karena, setiap negara belum tentu sama hasil pencariannya. Google lebih memilih hasil yang paling relevan dari lokasi Anda saat mengakses.
Kalau Anda sudah memakai country domain, maka Anda tidak bisa set negara tujuan lagi.
So, sebelum memilih domain, pertimbangkan sejak awal target pengunjung Anda, mau lokal atau negara tertentu. Sehingga, Anda tidak membeli domain dengan ekstensi yang berlawanan.
Fitur penargetan internasional ini sangat penting digunakan oleh domain TLD netral seperti com, org, net dan lainnya. Karena, domain tersebut masih belum tertarget pengunjungnya (default), sehingga Anda perlu set pengguna tujuan seperti di atas.
Keuntungannya, tentu berdampak baik bagi SEO di negara tujuan.