Cara memelihara ikan komet – Ikan komet merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang cukup populer, karena memiliki corak warna menarik dan juga kemudahan cara memeliharanya.
Selain cantik, ikan ini pun tidak agresif serta bisa berbaur dengan ikan-ikan damai lainnya. Sehingga, ikan komet cocok untuk memeriahkan aquarium komunitas.
Ikan ini pun semakin populer karena mudah ditemui di manapun dengan harga yang bisa dibilang murah.
Dari segi urusan perawatan, komet termasuk ikan yang gampang dipelihara, sehingga pemula sekalipun tak akan kesulitan memelihara ikan cantik ini.
Nah, kalau Anda berencana ingin memelihara ikan komet di aquarium, berikut adalah ulasan mengenai bagaimana cara perawatan yang benar, pakan, bentuk fisik, serta ikan-ikan yang bisa digabung dengan ikan komet.
Ciri Fisik
Ikan komet yang memiliki nama latin Carassius auratus ini sebenarnya masih kerabat ikan maskoki, makanya dari segi warna masih agak mirip-mirip.
Sekilas sulit membedakan antara ikan komet dan ikan mas, karena mereka memiliki postur yang sama. Hanya saja ikan komet tak bisa tumbuh sebesar ikan mas. Paling ikan komet hanya bisa tumbuh sampai sekitar empat jari orang dewasa.
Yang menjadi daya tarik ikan komet ini ialah karena warna tubuhnya yang merah mencolok dengan kombinasi putih, dan juga siripnya yang berkibar-kibar mirip maskoki. Sehingga, ikan hias ini terlihat sangat anggun ketika berada di dalam air.
Dari segi kekuatan, ikan ini tergolong ikan tangguh. Bahkan, ia masih bisa bertahan hidup meskipun tubuhnya tinggal sepotong!
Ia mampu bertahan pada kondisi air yang keruh, walaupun hal tersebut tidak baik untuk kesehatannya.
Meski tergolong ikan kuat, namun komet bukanlah ikan agresif yang suka menginvasi jenis lain atau sesamanya. Ikan ini tergolong damai baik dengan jenis lain maupun yang sejenis.
Ada beragam jenis ikan komet yang beredar di pasaran, seperti sarasa, rain garden, slayer, shubunkin, harimau dan lainnya. Yang menjadi favorit banyak orang adalah jenis komet slayer.
Aquarium Ideal
Walaupun ikan komet bisa dipelihara di kolam, tapi kalau Anda mau melihat keindahan komet, maka sebaiknya peliharalah di aquarium.
Ukuran akuarium yang ideal untuk memelihara ikan ini adalah sekitar 75 liter air. Tentu Anda harus menyesuaikan apabila ingin memelihara komet lebih banyak.
Meski tak membutuhkan aquarium yang besar dalam memelihara komet, namun aquarium yang lebih besar tentu akan lebih baik bagi ikan.
Dalam aquarium Anda bisa memberikan substrat berupa pasir ataupun pasir silika. Berhubung ia mempunyai warna yang mencolok, alangkah baiknya jika Anda gunakan pasir silika halus berwarna putih. Jadi warna ikan akan terekspos dengan baik.
Selain pasir, substrat seperti kerikil berwarna juga bisa jadi pilihan lain. Sehingga, akuarium Anda semakin terlihat lebih berwarna.
Anda bisa menambahkan bebatuan atau batang kayu sebagai pemanis, agar terlihat lebih natural. Kalau tidak ada, mungkin Anda bisa ganti dengan hiasan buatan.
Untuk menerangi seisi aquarium, Anda membutuhkan lampu. Lampu dapat memberikan efek keindahan pada ikan serta biota lain dalam aquarium.
Yang tak kalah penting adalah Anda perlu menyediakan oksigen terlarut dalam air. Ikan komet memerlukan pasokan oksigen yang cukup. Ia juga suka dengan air yang memiliki arus sedang.
Kondisi Air
Salah satu cara memelihara ikan komet yang baik, adalah dengan selalu menjaga kualitas air. Walau ikan ini bisa bertahan pada kondisi air yang kurang baik, tetapi demi kesehatan ikan Anda perlu menjaga parameter air yang ideal untuk komet.
Pertahankan parameter air pada tingkat keasaman pH 5.5 sampai 9. Sedangkan suhu ideal berada pada 25 hingga 32 derajat Celcius. Cocok dengan kondisi air di negara tropis seperti Indonesia.
Kalau air berada di bawah suhu ideal, sebaiknya Anda naikkan suhu dengan menggunakan water heater. Air yang terlalu dingin bisa menyebabkan penyakit bintik putih pada ikan atau white spot. Penyakit ini umum diderita oleh berbagai jenis ikan hias.
Kalau air terlalu panas, maka Anda bisa gunakan chiller sebagai penurun suhu air.
Pengukuran suhu air dapat menggunakan termometer air. Banyak dijual di toko-toko online atau toko ikan hias.
Agar air tetap terjaga dengan baik, maka Anda perlu menyediakan sistem filtrasi yang baik. Di mana filter tersebut bisa menyaring sisa-sisa pakan, kotoran, serta limbah yang merugikan lainnya.
Meskipun sistem filtrasi Anda sudah baik, alangkah lebih baik lagi kalau Anda rutin melakukan pergantian air. Pergantian air bisa Anda lakukan seminggu sekali hingga dua minggu sekali, tergantung kondisi air.
Jangan lupa untuk menambahkan garam ikan secukupnya setelah melakukan pergantian air. Garam ikan punya banyak manfaat positif bagi ikan komet, seperti dapat menjadi anti jamur, serta menghambat pertumbuhan lumut pada aquarium.
Jika memungkinkan, Anda bisa memberi bakteri starter saat mulai mengisi air baru. Bakteri starter akan mempercepat pertumbuhan bakteri baik yang bisa mengurangi kadar amoniak dalam air. Kegunaan bakteri starter juga bisa menjernihkan air.
Baca Juga: Cara Memelihara Ikan Palmas untuk Pemula
Pakan Ikan Komet
Jika berbicara soal cara memelihara ikan komet, tak lengkap rasanya tanpa mengetahui pakan yang tepat untuk ikan komet.
Ikan komet termasuk ikan omnivora, artinya ia pemakan segala. Sehingga, Anda tak perlu pusing memikirkan makanan yang tepat untuk ikan komet.
Anda bisa berikan komet pakan alami maupun buatan. Pakan alami seperti cacing, udang, maupun potongan daging. Sedangkan pakan buatan bisa berupa pelet.
Perlu Anda perhatikan, dalam memilih pelet yang baik untuk komet, pastikan mengandung cukup tinggi protein, serat dan juga nutrisi pendukung lainnya.
Alternatif lainnya, Anda bisa berikan sayuran seperti selada untuk komet.
Silahkan Anda beri makan ikan komet secara bergantian, tidak melulu harus dengan pelet. Sesekali jadwalkan ikan untuk mengonsumsi pakan alami demi keseimbangan nutrisi ikan.
Yang paling penting, jangan berlebihan dalam memberikan makan ikan komet. Ikan ini cukup rakus, apa saja yang Anda beri bisa ia makan, berapa pun jumlahnya.
Semakin banyak Anda memberikan makan, tentu kotoran ikan juga akan bertambah banyak. Kotoran yang menumpuk tidak baik untuk kesehatan ikan, itu berpotensi menimbulkan berbagai penyakit serta mencemari air.
Berikanlah ikan komet makan dua sampai tiga kali sehari. Porsi yang Anda beri, seharusnya bisa habis tak lebih dari dua menit. Kalau pakan lama bertahan dalam air, ada kemungkinan zat-zat yang terkandung dalam pakan akan larut dalam air, tentunya bisa mengganggu kondisi air.
Baca Juga: Cara Memelihara Bintang Laut di Akuarium
Teman untuk Ikan Komet
Berhubung komet adalah ikan yang damai, banyak ikan yang bisa jadi teman untuk komet.
Teman yang cocok seperti maskoki, black ghost, manfish, pleco, maupun jenis ikan damai lainnya. Yang penting ukuran tubuhnya masih seukuran.
Hindari ikan jahil seperti jenis cichlid dan ikan predator. Cichlid termasuk ikan jahil yang bisa menggigiti sirip komet, sedangkan ikan predator kemungkinan besar bisa memangsa ikan komet, terlebih kalau ukurannya lebih besar.
Untuk menambah keindahan aquarium, maka Anda bisa memelihara lebih dari seekor ikan komet. Ikan komet termasuk ikan sosial yang tak suka menyendiri.
Baca Juga: Cara Merawat Udang Amano (Amano Shrimp) di Akuarium
Itulah panduan singkat mengenai cara memelihara ikan komet. Semoga dapat menambah wawasan Anda tentang ikan hias.