web stats
Lompat ke konten
Home » Blog » Sosial » Bingung Menentukan Pilihan Hidup? Ini yang Perlu Kalian Lakukan!

Bingung Menentukan Pilihan Hidup? Ini yang Perlu Kalian Lakukan!

Menentukan Pilihan Hidup

Baru lulus dari pendidikan formal 12 tahun? Atau baru lulus dari bangku kuliah? Bukan hal yang luar biasa jika kalian galau untuk menentukan pilihan hidup.

Bingung untuk langsung mengambil langkah sebagai pekerja, pengusaha, pelajar lagi atau bahkan membangun rumah tangga. Ditambah dengan desakan dari lingkungan seperti keluarga dan teman pasti makin pusing kan?

Nah untuk kalian yang dilanda galau untuk menentukan apa yang harus kalian lakukan selanjutnya dalam hidup, coba simak artikel di bawah ini untuk membantu menentukan pilihan dalam hidup.

Jangan mengambil keputusan karena desakan

Apalagi yang lebih menyebalkan daripada disesak ini itu oleh lingkungan?

Tak hanya didesak, kamu pasti merasakan berbagai pertanyaan menyebalkan saat melalui fase “lulus”, entah itu pertanyaan sudah kerja di mana, mau lanjut kuliah apa untuk yang baru lulus SMA.

Dan yang paling mengerikan dari semuanya adalah pertanyaan kapan nikah untuk yang sudah lulus kuliah dan sudah bekerja.

Daripada pusing sendiri dengan berbagai pertanyaan dan desakan, lebih baik kalian fokus dengan apa yang ingin kalian lakukan.

Untuk menentukan pilihan hidup, sebaiknya jangan mengambil keputusan yang dipengaruhi lingkungan kalian. Jika terus didesak dan ditanya macam-macam, jawab saja dengan santai atau cukup tersenyum saja. Toh mereka akan capek sendiri jika responmu selalu seperti itu.

Tidak ada salahnya cuek

Saat kalian mencoba untuk menentukan pilihan hidup, pasti ada saja masukan ini itu dari lingkungan sekitar, bisa itu baik atau yang buruk.

Daripada makan hati terus, mulai sekarang cobalah menjadi orang yang cuek. Cuek tidak selalu identik dengan sesuatu hal yang buruk.

Untuk itu, belajarlah untuk tidak menelan segala perkataan orang lain. Ingatlah bahwa sekeras apapun mencoba untuk membuat orang lain menyukai diri kalian, itu tidak akan pernah berhasil.

So, jika perkataan orang lain itu berguna untuk didengar maka cernalah. Jika tidak, maka yang harus kalian lakukan adalah membuangnya jauh-jauh agar tidak menimbulkan perasaan tertekan nantinya.

Jangan takut untuk melawan arus yang ada, selama pada jalur yang benar

Jika kalian merasakan pertentangan batin antara kebiasaan masyarakat pada umumnya dengan apa yang ingin kalian lakukan, maka jangan ragu untuk menunjukannya selama itu pada jalur yang benar.

Contohnya saja bagi yang memiliki bakat menjadi pengusaha, maka kalian akan merasa tersiksa oleh tekanan lingkungan masyarakat yang selalu mengajarkan bahwa sukses itu datangnya dari jabatan atau posisi dalam pekerjaan yang tinggi.

Jiwa pengusaha kalian pasti merasa berontak jika harus bekerja diperintah orang lain, meski mendapat jabatan tinggi.

Atau contoh lainnya kalian harus menjalani pekerjaan yang sebenarnya tidak kalian suka hanya karena income-nya lebih menjanjikan.

Nah, jadi jangan takut untuk menunjukan apa yang kalian inginkan. Buktikan bahwa apa yang orang lain katakan tentang yang terbaik itu tidak selalu benar. Bebaskan diri kalian.

Selain cuek, boleh juga kalian mencoba menjadi sedikit sarkastik

Jurus selain cuek adalah mencoba untuk menjadi sedikit sarkastik. Jika menjadi cuek saja belum cukup memuaskan pemilik mulut-mulut yang jahil, maka coba jawab setiap pertanyaan dengan sedikit sarkastik seperti contoh berikut.

Jika ditanya, “Sudah lulus SMA ya? Mau melanjutkan kuliah atau langsung bekerja?”
Jawab saja sedikit sarkastik, “Memang penting ya, untuk tahu apa yang akan saya lakukan nanti?”

Ketika sudah lulus kuliah pun pasti akan timbul pertanyaan yang sama.

Bahkan, sebelum lulus malah ada pertanyaan, “Kapan lulus? Kapan skripsi?”

Jawab saja enteng, “Akan cepat selasai jika Anda bersedia membantu.”

Pertanyaan pun akan terus berlanjut ketika sudah bekerja, akan ada pertanyaan mengerikan seperti, “Kapan nikah?”

Jawab saja sarkastik, “Carikan dong jika ingin saya cepat menikah.”

Itu untuk yang sedang jomblo, jika yang sudah punya pasangan tinggal jawab saja, “Saya akan menikah jika anda mau membantu biaya resepsi saya bagaimana?”

Jawaban-jawaban di atas memang terdengar kejam ya, namanya juga sarkastik. Tapi pertanyaan-pertanyaan itu pun sangat menggangu bukan untuk dibiarkan begitu saja?

Baca Juga:

Kenali diri sendiri, tentukan apa yang kalian ingin dan ikuti kata hati

Sebelum mengambil berbagai keputusan yang menyangkut masa depanmu, kenalilah dirimu sendiri dengan baik.

Jika kalian sudah mengenalnya, yang harus dilakukan selanjutnya adalah menentukan pencapaian apa yang kalian mau. Dengan begitu, kalian tidak akan ragu untuk mencapainya.

Mendengarkan pendapat orang memang boleh saja, apalagi jika pendapat itu sifatnya baik. Tetapi untuk mengekang diri kalian sendiri dalam stigma yang sudah terbentuk dalam masyarakat, akan sangat tidak baik nantinya.

Berdiskusilah dengan diri sendiri. Tanyakan apakah ini yang kalian ingin? Apakah ini saja sudah cukup? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Karena ukuran kebahagiaan dan kesuksesan hanya kalian sendiri yang dapat menentukannya.

Itu dia hal-hal yang dapat kalian lakukan dalam menentukan pilihan hidup. Pada akhirnya, kalianlah yang paling tahu apa yang terbaik untuk masa depan kalian masing-masing.