web stats
Lompat ke konten
Home » Blog » World's Topic » 5 Bangunan Ramah Lingkungan di Dunia dengan Desain Unik

5 Bangunan Ramah Lingkungan di Dunia dengan Desain Unik

5 Bangunan Ramah Lingkungan di Dunia dengan Desain Unik – Umur planet bumi yang makin tua, ditambah dengan adanya pemanasan global, membuat penghuni planet bumi harus mawas diri untuk menjaga planet. Salah satu upayanya adalah dengan mendirikan bangunan ramah lingkungan.

Bangunan berkonsep ramah lingkungan sebenarnya sudah tersebar di beberapa negara, hanya jumlahnya belum masif.

Berikut adalah deretan bangunan ramah lingkungan di dunia dengan desain yang cukup unik, bahkan ada yang sampai nol emisi lho!

1. The New York Times Building

New York Times Building

Salah satu bangunan ramah lingkungan adalah gedung media The New York Times, di New York, Amerika Serikat.

Sekitar 95% baja yang dipakai untuk membangun gedung ini adalah hasil daur ulang. Selain itu, desain gedung juga dilengkapi dengan aneka fitur penghematan energi.

Gedung ini tercatat sebagai gedung canggih pertama yang menggunakan tirai keramik raksasa yang dimanfaatkan untuk mengatur cahaya matahari.

Tirai keramik raksasa ini mampu menghemat hingga 30% penggunaan lampu, yang artinya bisa menghemat listrik.

Listriknya berasal dari pembangkit listrik co-generation yang menyalurkan 40% kebutuhan listrik gedung ini.

Selain itu, panas penggunanya digunakan untuk penghangatan dan pendinginan, jadi menyesuaikan musim.

Gedung ini tidak menyediakan lahan parkir, karena sebagian besar karyawannya datang menaiki angkutan umum. Baru pada Desember 2007, pengelola gedung mendirikan lahan parkir dalam properti, tetapi itu hanya untuk 20 sepeda saja.

2. Rumah Limbah

Rumah Limbah

Bangunan ramah lingkungan selanjutnya adalah rumah limbah di Inggris. Kenapa disebut begitu, karena rumah ini dibangun menggunakan 20.000 sikat gigi bekas, 2 ton limbah denim, 4000 bungkus DVD, dan berbagai produk limbah lainnya.

Rumah yang dibangun di situs kampus ini merupakan proyek percobaan. Universitas Brighton dan firma arsitek BBM juga ingin mengetes ketahanan bangunan yang menggunakan limbah.

Rangka bangunan dibuat dari limbah konstruksi, lalu ruang antara rangka diisi dengan berbagai limbah peralatan rumah tangga sehari-hari dan limbah individual lainnya.

Dengan proyek ini, para akademisi akan melihat kemungkinan penggunaan limbah tersebut sebagai pengganti insulasi tradisional.

Mereka mengukur kelembaban, gas, dan temperatur di dalam rumah, kemudian membandingkannya dengan penggunaan insulasi tradisional.

Kalau berhasil, ini bisa menjadi solusi mengurangi sampah non-organik yang sudah menumpuk.

3. Rumah R128

Rumah R128

Berikutnya adalah kediaman pribadi arsitek Werner Sobek yang ada di Jerman. Dibangun tahun 1999, proses pembangunan rumah bebas emisi ini memakan waktu 1 tahun.

Rumah yang punya 4 lantai ini terbuat dari kaca, bahan-bahan pembangunannya juga 100% bahan daur ulang. Jadi, bisa dibilang pembangunan rumah ini menggunakan material bangunan ramah lingkungan. Rumah ini dinamakan R128.

Pembangunan R128 dibagi dalam modul-modul yang sebagian besar dibuat secara prefabrikasi, sehingga di lokasi untuk mendirikannya hanya memerlukan waktu singkat untuk memasang ataupun membongkarnya bila diperlukan.

Struktur R128 tidak menghasilkan emisi CO2, semua energinya didapat melalui sel surya. Rumah ini juga menerapkan sistem Zero Waste alias no sampah.

Selain itu, kediaman yang satu ini tidak pakai gagang pintu, keran air dan saklar lampu, semuanya itu diganti menggunakan sensor.

Wah, selain ramah lingkungan, ini sih termasuk rumah yang canggih ya!

4. Green School

Green School Bali Bangunan Ramah Lingkungan

Bangunan berikutnya datang dari Bali, namanya Green School Bali. Mirip seperti namanya, bangunan sekolah yang ada di tengah hutan Badung ini berkonsep ramah lingkungan.

Gedung sekolah ini dibangun dari pohon bambu yang mudah ditemukan di Indonesia. Selain bambu, bangunan juga menggunakan alang-alang Bali dan dinding yang terbuat dari tanah liat.

Sementara bagian lain dari sekolah dibangun menggunakan karet daur ulang dan kaca depan mobil, serta pagar yang terbuat dari kepohonan.

Tidak hanya untuk struktur bangunannya, sekolah ini juga menggunakan bahan bangunan terbarukan untuk kebutuhan lainnya. Misalnya meja yang terbuat dari bambu.

Sementara Sisi terbuka bangunan, terhubung dengan alam yang menjadikan ventilasinya alami.

Sekolah dengan murid lokal dan mancanegara ini juga mendidik murid-muridnya mengenai hal-hal berkelanjutan, seperti mengolah kebun organik sebagai bagian dari kegiatan sekolah mereka.

Intinya, semua bangunan yang ada di sekolah ini didirikan dan didukung oleh sumber energi terbarukan, termasuk tenaga mikro hidro, tenaga surya dan biodiesel.

Baca Juga: 7 Pemandangan Gunung Terindah di Dunia yang Bikin Ngiler Pecinta Alam

5. Eden Project

Eden Project Bangunan Ramah Lingkungan

Bangunan ramah lingkungan dengan desain unik ini ada di Cornwall, Inggris. Berdiri sejak 2001 silam, Eden Project memiliki struktur yang tidak biasa.

Kubah Hexagonal bangunan ini terbuat dari termoplastik dan rangka Baja.

Eden Project sendiri merupakan taman botani, tempat tinggal sekelompok tumbuhan atau bioma yang dikelompokkan dalam beberapa kategori, berdasarkan curah hujan dan intensitas cahaya matahari.

Ada tiga bioma buatan di sini, bioma tropis ditanami pisang, kopi, karet, bambu dan lainnya dengan luas 1,56 hektar.

Bioma mediterania merupakan rumah bagi tumbuhan yang bisa hidup di suhu hangat dan kering.

Sedangkan satu bioma lagi ada di bagian luar kubah, dikhususkan untuk tumbuh-tumbuhan yang biasanya ditemui di daerah beriklim sedang sampai dingin, seperti teh dan lavender.

Baca Juga: 10 Perpustakaan Terbaik dan Termegah di Dunia

Nah, itulah 5 bangunan ramah lingkungan dengan desain unik yang ada di dunia. Semoga menginspirasi!